Pemain Tak Tergantikan di Skuad Juventus, Motta Terbukti Benar, Beda di AC Milan dan Paulo Fonseca

BANJARMASINPOST.CO.ID - Juventus sejauh ini menikmati musim yang kuat, terutama karena penampilan luar biasa dari beberapa pemain kunci. 

Meskipun ada kekhawatiran bahwa tim akan kesulitan di bawah manajer baru dan masuknya pemain baru.

Bianconeri telah menentang ekspektasi dan bersaing dengan sukses di Serie A dan Liga Champions. 

Sebagian besar kesuksesan mereka dikaitkan dengan striker Serbia Dusan Vlahovic, yang tampil sangat baik dan tetap menjadi salah satu pemain terpenting di Allianz Stadium.

Kehebatan Vlahovic dalam mencetak gol telah membantu Juventus tetap tak terkalahkan di kompetisi domestik, dan konsistensinya juga telah memperkuat kampanye Liga Champions mereka.

Baca juga: Satu Permintaan Ruben Amorim ke Man United Soal Target Transfer Januari, Bek Juventus Jadi Incaran

Baca juga: AC Milan dan Paulo Fonseca Terbukti Benar, Trio Rp924 M Berubah Jadi Bintang, Juventus Siap Merebut

Meskipun ia sering menghadapi kritik , kontribusi Vlahovic sangat diperlukan baik dalam pertandingan liga maupun Eropa. 

Tanpa alternatif alami dalam skuad, ia mungkin telah menjadi pemain yang paling tak tergantikan bagi Juventus musim ini, memikul tanggung jawab untuk memimpin serangan dan mencetak gol-gol penting. 

Pentingnya dia tidak luput dari perhatian penggemar atau pakar, karena perannya menggarisbawahi betapa Juventus bergantung pada kehadiran dan efektivitasnya di lini depan.

Dikutip Minggu (10/11/2024) Analis olahraga Stefano Borghi baru-baru ini membagikan pandangannya tentang dinamika skuad Juventus saat ini dan pentingnya Vlahovic. 

Berbicara tentang struktur tim dan tantangan yang mereka hadapi, Borghi menyoroti Vlahovic sebagai pemain yang tak tergantikan, dengan mencatat bahwa,

“Yang tak tergantikan dari sudut pandang jumlah adalah Vlahovic. 

Hingga saat ini, kepenuhan skuad yang telah dibangun masih hilang. 

Koopmeiners? 

Kembalinya Koopmeiners dapat memecahkan banyak masalah di lini depan. 

"Ini adalah tim yang dibangun dengan cara yang sangat menarik,” seperti dikutip oleh Tuttojuve .

Memang, pentingnya Vlahovic bagi Juventus tidak dapat dilebih-lebihkan. 

Kehilangannya karena cedera atau skorsing akan menempatkan klub dalam posisi yang sulit.

Karena mereka akan kesulitan menemukan pemain yang mampu menyamai kontribusinya dalam mencetak gol. 

Karena Juventus ingin mempertahankan momentumnya di Serie A dan melaju di Liga Champions.

Menjaga Vlahovic tetap sehat dan bugar akan menjadi hal penting bagi keberhasilan mereka.

* Juventus mengklaim kemenangan nyaman, Ada Peran Kenan Yıldız 
 
Juventus mengamankan kemenangan 2-0 melawan Torino di Liga Italia Serie A.

Kembali ke performa kemenangan setelah hasil imbang Liga Champions tengah pekan di Lille.

Juventus mengawali pertandingan dengan baik melawan Torino yang sedang dalam performa buruk.

Namun awalnya kesulitan mencetak gol pada tahap awal pertandingan.

Namun, mereka berhasil unggul sebelum menit ke-20. Timothy Weah berada di posisi yang tepat untuk memanfaatkan bola pantul, sehingga Juventus unggul.

Kendati terjadi gol cepat, kualitas permainan terbilang biasa saja, dengan Juve hanya menciptakan beberapa peluang setengah-setengah, salah satunya berhasil mengkonversinya.

Meski permainan kurang lancar di awal, Juve tetap menguasai bola dan menciptakan beberapa peluang untuk mengungkap pertahanan Torino.

Mereka bahkan mengajukan banding atas hukuman, namun ditolak wasit. 

Babak pertama berakhir dengan Juventus yang memegang kendali permainan dan kesulitan Torino menciptakan peluang yang berarti.

Kualitasnya tidak banyak meningkat setelah jeda, dan Torino tidak memberikan perlawanan yang cukup keras untuk membuat permainan menjadi menarik.

Hal ini memberi Juve peluang untuk memperlebar keunggulan. 

Weah berhasil memasukkan bola ke gawang untuk kedua kalinya, tetapi gol tersebut dianulir karena handball.

Thiago Motta kemudian memasukkan Francisco Conceicao, yang membantu gol kedua Juventus melalui umpan silang bagus untuk diselesaikan Kenan Yildiz.

Torino akhirnya menunjukkan niatnya untuk mencetak gol, namun Juve bertahan dengan tegas untuk mempertahankan keunggulan dan mengamankan kemenangan.

* Thiago Motta 'puas dengan hasil dan penampilan' untuk Juventus

Thiago Motta senang dengan hasil dan penampilan timnya saat Juventus mengalahkan Torino 2-0, mendesak Kenan Yildiz untuk melakukan lebih banyak serangan yang memicu golnya.

Bianconeri mendapati pertandingan relatif mulus di Derby della Mole, saat tendangan sudut Andrea Cambiaso ditepis ke jalur Tim Weah untuk membuka skor dengan peluang nyata pertama dalam pertandingan.

Pemain pengganti Francisco Conceicao kemudian melepaskan umpan silang ke tiang belakang untuk sundulan Kenan Yildiz yang menukik ke bawah, memastikan skor menjadi 2-0.

"Selalu penting untuk bermain dengan keseimbangan dan itu adalah penampilan bagus lainnya di mana kami membawa pulang tiga poin. Saya senang dengan hasil dan penampilan, dalam derby di kandang sendiri, dan berterima kasih kepada para penggemar atas dukungan mereka," kata Thiago Motta kepada Sky Sport Italia.

“Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada para pemain, karena tidak mudah memainkan pertandingan ketiga dalam seminggu, tetapi kami tetap solid, fokus, dan efektif saat dibutuhkan. Kami tentu pantas menang.”

Weah sudah mencetak gol keempatnya musim ini, setelah sebelumnya kesulitan memberi pengaruh di bawah asuhan Max Allegri.

“Saya sangat senang dengan gol Kenan, karena kami harus terus membuatnya menyerang tiang belakang. Timothy lebih terbiasa melakukan itu, ia juga bermain sangat baik bersama Dusan Vlahovic dan Teun Koopmeiners, yang membantu bek kiri kami dengan menghalangi pergerakan gelandang Torino.”

Francisco Conceicao dan Kenan Yildiz telah memulai bersama di Liga Champions, tetapi belum di Serie A, jadi Thiago Motta ditanya apakah ada alasan untuk itu?

“Itu hanya kebetulan. Kami memulai dengan Tim hari ini karena ia sedang dalam periode performa yang hebat. Pertandingan berlangsung lebih dari 90 menit sekarang, kami harus waspada sepanjang pertandingan dan menyadari apa pun bisa terjadi, jadi kami butuh opsi dari bangku cadangan. Kami bisa melakukannya dengan mengganti pemain depan, selagi mereka bisa dan sudah bermain bersama.

“Torino menjaga pemainnya dan melakukan duel individu yang membuat Anda tidak punya banyak ruang untuk bermain, jadi itu tidak mudah.”

Vlahovic adalah satu-satunya penyerang tengah di tim, karena Arek Milik cedera, jadi jika pemain Serbia itu absen, siapa yang akan digunakan Juventus di lini depan?

“Itu tergantung pada pertandingan, performa pemain, dan karakteristik lawan. Ketika Samuel Mbangula masuk, ia bermain sangat baik melawan Inter. Malam ini kami mengakhiri pertandingan tanpa penyerang tengah, jadi mereka semua adalah pilihan,” pungkas Motta.

Hasil ini membuat Juve hanya terpaut satu poin dari pemuncak klasemen Napoli, menunggu pertarungan Scudetto besok malam antara Inter dan Partenopei di San Siro.

* Perjuangan pertahanan AC Milan disorot oleh statistik yang mengkhawatirkan

Paulo Fonseca mengatakan Milan kalah 69 persen dalam duel udara melawan Cagliari.

Tetapi Rossoneri juga kebobolan gol terbanyak dalam lima menit pembukaan di Serie A sejak 2022-23.

Milan ditahan imbang 3-3 oleh klub yang tengah berjuang di Serie A, Cagliari, pada hari Sabtu, hanya empat hari setelah mengalahkan Real Madrid di Bernabeu dalam Liga Champions.

Fonseca kesal dengan sikap pemainnya, mengatakan mereka tidak cukup agresif dan kalah 69?lam duel udara di Sardinia.

Perjuangan pertahanan AC Milan disorot oleh statistik yang mengkhawatirkan.

Opta di X, sebelumnya Twitter,  menyoroti statistik yang lebih mengkhawatirkan yang menunjukkan bahwa Rossoneri tidak memasuki lapangan dengan sikap yang tepat.

Faktanya, Diavoli telah kebobolan sepuluh gol dalam lima menit pembukaan permainan di Serie A sejak 2022-23, lebih banyak daripada tim lain mana pun di liga.

Di Cagliari, Nadir Zortea membuka gol bagi tim Sardinia setelah hanya dua menit.

Rossoneri akan menjamu rival langsungnya Juventus di San Siro setelah jeda internasional pada 23 November.

(Banjarmasinpost.co.id)