Berita Viral

Pengusaha Surabaya Dipolisikan, Buntut Sekolah Tak Terima Siswanya Disuruh Sujud dan Menggonggong

SMA Gloria2 melaporkan pengusaha asal Surabaya yang menyuruh siswa SMA untuk sujud dan menggonggong.

Editor: Mariana
Tribun Jatim
SMA Gloria2 melaporkan pengusaha asal Surabaya yang menyuruh siswa SMA untuk sujud dan menggonggong. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kejadian viral di media sosial, pengusaha asal Surabaya yang merupakan orangtua murid menyuruh siswa SMA untuk sujud dan menggonggong, kasusnya terus berlanjut.

SMA Gloria 2 Surabaya asal sekolah dari siswa yang disuruh menggonggong tak tinggal diam, pihak sekolah melaporkan pengusaha berinisial IV itu terkait kasus dugaan pemaksaan terhadap salah satu siswanya.

IV yang tadinya pasang badan tak terima anaknya diejek, berujung dilaporkan ke polisi karena aksi kejamnya.

Pihak sekolah tetap pada pendiriannya untuk tidak mencabut laporan yang telah dibuat ke Polrestabes Surabaya.

Laporan ini dibuat setelah insiden keributan yang melibatkan siswa dari sekolah lain.

Baca juga: Contoh Ucapan HUT ke 79 Brimob 2024, Cocok Dibagikan di Media Sosial

Baca juga: Update Harga Emas Antam 14 November 2024 Anjlok: Buyback Rp 1.316.000 per Gram, Berikut Detailnya

Diketahui, peristiwa tersebut terjadi pada 21 Oktober 2024.

Saat itu sekelompok orang yang bukan warga sekolah mendatangi SMA Kristen Gloria 2.

Keributan terjadi setelah adanya saling ejek antara siswa SMA Kristen Gloria 2 berinisial EV dan siswa SMA Cita Hati berinisial AL saat pertandingan basket di mal.

EV mengejek AL melalui media sosial setelah tim SMA Cita Hati kalah.

Ayah AL, IV yang seorang pengusaha, tidak terima dengan ejekan tersebut.

Ia pun mendatangi SMA Kristen Gloria 2 bersama sekelompok orang untuk menuntut permintaan maaf dari EV.

Namun kedatangan IV berujung pada keributan.

Di mana EV dipaksa untuk bersujud dan mengonggong di depan orang-orang tersebut.

Pasca-kejadian tersebut, IV pun bertemu orang tua EV, W dan IM.

Sempat berdebat terkait konflik anak-anak mereka, IV dan W memutuskan untuk berdamai.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved