Bumi Tuntung Pandang 

Disdikbud Tala Kupas Kriminalisasi Guru, Ketua Pengadilan Hingga Teteskan Air Mata

Kalangan guru di Kabupaten Tanahlaut (Tala) mengikuti Talk Show Forum Kebijakan Pendidikan dengan tema Kriminalisasi Guru

Penulis: BPost Online | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Banyu Langit Roynalendra
KETUA PN Pelaihari Ali Sobirin SH MH memberikan pencerahan pada para guru yang menjadi peserta Talk Show Forum Kebijakan Pendidikan di Balairung, Pelaihari, Kamis (21/11/2024). 

Yurisprudensi adalah putusan hakim yang telah berkekuatan hukum tetap dan dijadikan sebagai pedoman bagi hakim lainnya dalam menyelesaikan perkara yang sama. Yurisprudensi berasal dari bahasa iuris prudentia yang berarti pengetahuan hukum. 

Karena itu Sobirin meminta para guru tida takut bersikap tegas selama hal yang dilakukan dalam upaya menjalankan tugas mendidik dan mendisiplinkan murid. 

Ia mengatakan mencetak murid yang beradab dan berakhlak jauh lebih penting ketimbang mencetak murid yang hanya pintar secara akademik. Namun tentu tetap mengupayakan mencetak anak didik yang pandai dan berakhlak.

Penegasan Sobirin tersebut melegakan para guru yang menjadi peserta talk show. Tepuk tangan pun seketika membahana sebagai wujud apresiasi tinggi begitu ketua Pengadilan Negeri Pelaihari itu mengakhiri paparannya.

Para guru antusias mengikuti talk show tersebut. Beragam pertanyaan bermunculan dan langsung dijawab secara lugas dan terarah oleh para narasumber. 

Pada talk show itu, Kadisdikbud Tala Abdillah menegaskan Disdikbud Tala bersama PGRI akan selalu hadir untuk melindungi guru ketika mengalami gangguan atau kriminalisasi dalam menjalankan tugas mengajar dan mendisiplinkan murid.

Namun ia juga menegaskan selama sikap atau tindakan tegas yang dilakukan guru sesuai dengan kode etik dan bukan merupakan tindakan kekerasan.

Ketika harus memukul dikarenakan murid begitu bandel atau nakal dan kerap melanggar disiplin, maka pukulan yang dilakukan harus dipastikan tidak bersifat menyakiti. 

Setelah itu juga harus dibarengi komunikasi persuasif sehingga tidak muncul dendam karena si murid disentuh sisi hatinya dan merasakan pengayoman.

TALK SHOW - Suasana Talk Show Forum Kebijakan Pendidikan yang digelar Disdikbud Tala di Balairung, Pelaihari,  Kamis (21/11).
TALK SHOW - Suasana Talk Show Forum Kebijakan Pendidikan yang digelar Disdikbud Tala di Balairung, Pelaihari,  Kamis (21/11). (Banjarmasinpost.co.id/Banyu Langit Roynalendra)

Dirinya juga sempat sharing pengalamannya ketika dulu menjadi guru dan menghadapi murid yang sangat nakal, yang merupakan anak seorang preman. 

Pendekatan persuasif ia lakukan yakni menemui orangtua murid tersebut hingga kemudian mendapat dukungan penuh. "Guru, kalau anak saya nakal, tampiling," ucap Abdillah yang spontan membuat peserta talk show terbahak. 

Talk show tersebut juga dihadiri Ketua PGRI Tala H Iriansyah, Forum Komunitas Lintas Komite dan pihak lainnya. Peserta dari kalangan guru dari semua jenjang pendidikan. (AOL)

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved