Bintang Man Utd yang Dijual Solskjaer Hanya dengan Harga Rp23 Miliar Kini Setara Bruno Fernandes

BANJARMASINPOST.CO.ID - Selama beberapa tahun terakhir, bisnis transfer Manchester United tidak berjalan sesuai rencana, mereka sering kali membuang banyak uang untuk pemain yang gagal tampil mengesankan di Liga Premier .

Lima pemain tambahan teratas klub masing-masing telah mengeluarkan biaya lebih dari £75 juta, tetapi tak satu pun dari pemain yang direkrut dengan uang besar itu kini tampak sepadan dengan biaya yang dikeluarkan untuk jasa mereka masing-masing.

Paul Pogba masih menjadi pemain termahal Setan Merah, yang didatangkan dengan harga £89 juta pada musim panas tahun 2016, hanya beberapa tahun setelah dilepas klub setelah lulus dari akademi.

Pemain Prancis itu tampil sebanyak 226 kali selama periode keduanya di Old Trafford sebelum sekali lagi dilepaskan pada akhir kontraknya, bergabung kembali dengan klub Italia itu secara gratis pada tahun 2022.

Namun, bursa transfer Januari 2020 memungkinkan terjadinya transfer pemain masuk dan keluar yang dibutuhkan, dengan satu pemain menjadi bintang di klub setelah kepindahannya yang menelan biaya besar pada musim dingin itu.

Baca juga: Rekrutan Baru Man United Berjalan Senyap, Bintang Besar AC Milan Masuk dalam Incaran Ruben Amorim

Baca juga: Lebih Baik dari Mo Salah, Bintang Chelsea yang Kurang Dihargai Membuktikan Rencana Transfernya Benar

Jendela transfer yang disebutkan di atas menyaksikan kedatangan gelandang Bruno Fernandes senilai £68 juta dari klub Portugal Sporting CP, dengan harapan dapat mengubah jantung klub.

Hampir lima tahun berlalu, dapat dikatakan bahwa pemain berusia 30 tahun ini telah melampaui ekspektasi, mencatatkan lebih dari 250 penampilan , menjadi kapten di bawah berbagai manajer di Theatre of Dreams.

Pemain asal Portugal itu telah mencetak total 83 gol dan 73 assist dalam prosesnya - rata-rata kontribusi setiap 1,6 penampilan yang dimainkannya di Manchester.

Fernandes kerap menjadi sumber kualitas serangan yang konstan selama beberapa tahun terakhir, yang tidak diragukan lagi mengukuhkan dirinya sebagai salah satu gelandang serang terbaik di dunia sepak bola.

Ia bukan satu-satunya pemain yang didatangkan pada bursa transfer itu, ada penyerang Nigeria, Odion Ighalo yang dipinjamkan selama 12 bulan dari klub Tiongkok, Shanghai Shenhua, yang ingin menambah kualitas di lini serang.

Mantan bintang Watford itu mencetak gol lima kali dalam 19 penampilannya antara Januari hingga akhir musim, memenuhi mimpinya untuk tampil bagi klub yang ia dukung saat masih kecil.

Akan tetapi, terlepas dari kedatangan banyak pemain, sejumlah pemain juga meninggalkan Old Trafford selama periode itu, termasuk satu pemain yang tampil mengesankan sejak dipecat oleh Ole Gunnar Solskjaer.

* Pemain yang menyamai Fernandes pada 2024/25

Ashley Young sering menjadi pemain serba bisa selama waktunya di United, menjadi bintang di area penyerangan dan pertahanan selama sembilan tahun masa tugasnya di North West.

Dia tampil lebih dari 250 kali dalam proses setelah bergabung dari Aston Villa pada musim panas tahun 2011, awalnya sebagai pemain sayap kiri - terutama menunjukkan bakatnya dalam pertemuan dengan Arsenal di mana mereka menang 8-2.

Akan tetapi, karena usianya, ia akhirnya turun lebih jauh ke posisi bek sayap, sebelum dijual hanya dengan harga £1,2 juta atau Rp23 Miliar untuk bergabung dengan klub Italia Inter Milan selama jendela transfer yang disebutkan di atas.

Maju cepat hampir lima tahun, mantan pemain internasional Inggris itu sekarang bermain untuk Everton asuhan Sean Dyche, membuat sepuluh penampilan liga pada tahun 2024/25 meskipun usianya sudah 39 tahun.

Meskipun usianya sudah lanjut, ia masih mampu tampil mengesankan, dengan mencatatkan tiga assist di Liga Primer, jumlah yang sama dengan Fernandes.

Namun pemain internasional Portugal itu gagal memenuhi harapan dalam beberapa minggu terakhir.

Mantan bintang Setan Merah ini juga mencatatkan rasio penyelesaian umpan yang lebih tinggi dibanding gelandang serang, sembari menyelesaikan lebih banyak tangkapan yang dicobanya - memamerkan sifat menyerang meski perannya bertahan.

Tidak dapat disangkal bahwa klub telah membuat keputusan yang tepat dengan mengizinkan Young pergi mengingat usianya, tetapi ini merupakan sinyal betapa mengecewakannya kapten klub tersebut sejak awal musim.

Bos baru Ruben Amorim akan berharap untuk mendapatkan hasil maksimal dari rekan senegaranya, berusaha melampaui perolehan gol Young dalam prosesnya dan memungkinkan pemain berusia 30 tahun itu menjadi yang terdepan dalam kebangkitan klub.

(Banjarmasinpost.co.id)