Berita Tanahlaut

ASN Kurau Terduga Penghina Guru Sekumpul Masih Diamankan di Mapolres Tala, Bakesbangpol Buka Suara

Saat ini ASN di Kecamatan Kurau, Kabupaten yang diduga menghina Guru Sekumpul masih diamankan di Polres Tala, Ini kata Bakesbangpol Tala

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Irfani Rahman
BPOST GROUP/BANYU LANGIT ROYNALENDRA NARESWARA
INILAH kantor Badan Kesbangpol Tala. Jumat kemarin pihak lintas sektor rapat di kantor setempat membahasa ulah MS 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Ulah MS (52), aparatur sipil negara (ASN) yang ditengarai menghina Guru Sekumpul, menyentak publik di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Karena itu aparat kepolisian di daerah ini bergerak cepat mengamankan staf Seksi Trantib di Kantor Kecamatan Kurau tersebut pada Kamis kemarin. Hal ini untuk mengklarifikasi lebih lanjut sekaligus pertimbangan keamanan yang bersangkutan.

Informasi diperoleh Minggu (8/12/2024), staf Seksi Trantib pada kantor Pemerintahan Kecamatan Kurau tersebut hingga hari ini masih berada di Mapolres Tala. Kabarnya, yang bersangkutan juga masih merasa nyaman berada di mapolres setempat.

Hal tersebut untuk keamanan bapak tiga anak tersebut. Pasalnya, unggahannya yang viral di TikTok berpotensi memunculkan amarah warga lantaran diduga menghina almarhum Guru Sekumpul, ulama kharismatik dan sangat dihormati di Kalsel.

Baca juga: Hasil Rapat Lintas Sektor di Tala, ASN Terduga Penghina Guru Sekumpul Direkomendasi Cek Kejiwaan

Baca juga: Polisi Amankan ASN Kecamatan Kurau Tala, Diduga Hina Guru Sekumpul

Jadi, keberadaan yang bersangkutan di Mapolres Tala di kawasan Jalan Kemakmuran, Pelaihari, bukan lantaran menjalani proses hukum. Sebagai informasi, aparat penegak hukum hanya bisa mengamankan seseorang maksimal 1x24 jam.

Terkait hal ini, belum diperoleh penjelasan lanjutan dari Polres Tala. Pejabat setempat belum memberikan informasi lebih lanjut ketika dikonfirmasi, hari ini.

Terpisah, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Tala Muhammad Syahid ketika dikonfirmasi menegaskan pemerintah daerah tidak tinggal diam.

Ketika persoalan tersebut mencuat dan viral di ruang publik dunia maya pada Kamis, keesokan harinya atau Jumat, pihaknya telah memfasilitasi pertemuan yang melibatkan semua pihak terkait untuk membahas hal itu.

Pihak yang hadir, sebutnya, dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Pemerintah Kecamatan Kurau, Polres, Kodim, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Badan Intelejen Nasional (BIN).

"Dari sisi pemerintah daerah, segera ditindaklanjuti dari sisi kepegawaian. Langkah pertama dilakukan oleh pengampu dalam hal ini pemerintah Kecamatan Kurau. Yang bersangkutan juga sudah diamankan oleh kepolisian untuk keamanan yang bersangkutan," papar Syahid.

Pada rapat Jumat kemarin dikatakannya terungkap informasi bahwa Samsudin sebelumnya juga pernah melakukan hal serupa dan juga bikin heboh.

"Sepertinya memang perlu dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui kejiwaannya," ucap Syahid.

(Banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved