Kurikulum Merdeka

Kunci Jawaban Mapel PKN Kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka, Soal Esai Halaman 20

Simak kunci jawaban Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) Kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka, halaman 20.

Editor: Mariana
Banjarmasin Post/hanani
Siswa kelas 9 SMP IT Al Khair Barabai Kabupaten Hulu sungai Tengah (HST) Kalsel saat mengerjakan soal materi pelajaran bahasa Inggris di smartphone masing-masing, Rabu (11/5/2022) . 

BANJARMASINPOST.CO.ID – Simak kunci jawaban Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) Kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka, halaman 20.

Materi PKN Kelas 8 SMP, tentang uji kompetensi Bab 1 berisi tentang soal esai kedudukan dan fungsi dari Pancasila.

Para siswa diminta untuk mengerjakan latihan soal tersebut terlebih dahulu.

Kunci jawaban ini hanya digunakan sebagai referensi untuk belajar siswa di rumah.

Kunci jawaban PKN Kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka Halaman 20

Baca juga: Rayuan Maut Agus Buntung Modus ke Korbannya Beredar, Polda NTB Lakukan Uji Forensik Digital

Baca juga: Perlakuan Kasar dan Ganggu sang Adik, Ibu di Bogor Bawa Putranya ke Kantor Polisi, Minta Dinasihati

1. Rita sudah tiga hari tidak masuk sekolah. Ketua kelas mengusulkan untuk menjenguk Rita. Semua pengurus kelas setuju. Sepulang sekolah, mereka menuju rumah Rita untuk menjenguk. Mereka membawa jeruk dua kilogram sebagai buah tangan.

Sesampainya di rumah Rita, semua masuk ke ruang tamu rumah Rita. Hanya, Sella yang tidak masuk. Ia memilih menunggu di teras.

Rupanya, Sella merasa minder untuk masuk rumah Rita yang megah. Rita pernah meledek Sella sebagai anak miskin.

Jika kamu sebagai ketua kelas, bagaimana cara kamu mengajak Sella agar mau masuk ke ruang tamu rumah Rita? Jelaskan nilai-nilai Pancasila yang berhubungan dengan peristiwa tersebut!

Jawaban:

Sebagai ketua kelas hendaknya tetap mengajak Sella untuk masuk ke ruang tamu rumah Rita seperti teman-teman yang lainnya.

Ketua kelas juga perlu memberikan pengertian bahwa semua orang memiliki derajat yang sama.

Hal ini tercermin pada sila kelima tercermin dari sikap mengembangkan sikap adil terhadap sesama.

2. Rudi sedang menyapu halaman sekolah. Lalu, secara tidak sengaja Andi yang tengah berlari menabrak Rudi yang sedang mengambil sampah.

Akibatnya, Rudi terjatuh dan sampahnya berserakan. Menyadari kesalahannya, Andi segera meminta maaf.

Namun, Rudi tidak begitu saja mau memaafkan Andi. Rudi mencaci Andi untuk melampiaskan kekesalannya. Rudi menilai Andi berlari dengan ceroboh.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved