Berita HSU
Tertutup Enceng Gondok, Jalur Transportasi Air Danau Panggang-Paminggir HSU Tak Bisa Dilewati
tanaman liar seperti enceng gondok kini memenuhi jalur transportasi air Danau Panggang-Paminggir sehingga jalur rawa ini tidak bisa diewati
Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Lalu lintas air antara Kecamatan Danau Panggang dan Paminggir Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Kalimantan Selatan saat ini hanya bisa ditempuh menggunakan alat transportasi air melewati daerah rawa.
Dan pada saat memasuki musim penghujan seperti ini jalur rawa yang biasanya digunakan sebagai jalur transportasi air akan tertutup oleh tanaman liar.
Jalur lintasan kapal yang biasanya digunakan tertutup dengan tanaman liar, membuat perjalanan menjadi terganggu.
Warga biasa menyebutnya pampan artinya jalur tertutup dengan tanaman dan sulit dilewati.
Baca juga: BPBD HSU Terus Pantau Debit Sungai, EWS Dipasang di Sungai Tabalong dan Balangan
Baca juga: Sebagian Besar Warga Masih Tertidur, Geger Kebakaran di Desa Karias Dalam Banjang HSU
Aserani anggota DPRD HSU yang berdomisili di Paminggir baru saja menggunakan kapal bermotor dari Kecamatan Paminggir menuju Danau Panggang.
Dirinya mengatakan kapal bermotor harus mengurangi kecepatan bahkan sesekali berhenti karena terhalang oleh tanaman seperti eceng gondok.
Tanaman yang memenuhi jalur rawa ini harus disingkirkan agar kapal bisa melintas. Aserani mengatakan dari keterangan warga kondisi pampan ini sudah sekitar 10 hari terakhir.
“Kami berharap dari Dinas Perhubungan HSU atau dari Dishub Provinsi bisa membantu dalam pembersihan jalur transportasi air ini, saat musim penghujan seperti ini jalur ini menjadi satu satunya akses warga Kecamatan Paminggir menuju pusat Kabupaten HSU, jika tidak segera dibersihkan khawatir pampan akan semakin panjang,” ujarnya, Senin (9/12/2024).
Dalam kondisi normal tanpa ada hambatan pampan, waktu tempuh dari Danau Panggang-Paminggir menggunakan kapal mesin atau taksi motor membutuhkan dua atau tiga jam. Sedangkan jika pampan membutuhkan waktu lebih lama bahkan pernah yang sampai enam jam.
“Jika kapal kecil yang mesin penggeraknya kecil bisa membutuhkan waktu lebih lama lagi,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan HSU Hamdani mengatakan untuk pembersihan jalur lalu lintas rawa Danau Panggang-Paminggir yang perlu dilakukan pembersihan menunggu adanya laporan dari aparat desa terdampak.
Baca juga: Bersih-bersih Salurah Air di Lahan Rawa Murung Panggang HSU, Para Petani Rela Terjun ke Air
“Kami menunggu adanya laporan dari kepala desa, dilanjutkan dengan survei langsung dan jika benar terjadi pampan akan bekerjasama dengan pemerintah desa untuk menyiapkan orang untuk melakukan pembersihan dan dilakukan pembayaran jika pembersihan sudah selesai,” ujarnya.
Permintaan pembersihan juga disesuaikan dengan ketersediaan anggaran, Hamdani berharap bisa segera melakukan permohonan jika pembersihan berharap bisa segera dilakukan. (Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)
enceng gondok
Danau Panggang-Paminggir
Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU)
Berita Banjarmasinpost Hari Ini
Kalimantan Selatan
Kecamatan Danau Panggang
Kecamatan Paminggir
Bupati HSU Serahkan Mobil Homecare, Dokter Jemput Bola Beri Layanan Kesehatan ke Rumah Warga |
![]() |
---|
Luncurkan Program MBG, Bupati HSU: Siap Dukung Agar Makan Bergizi Gratis Berjalan Optimal |
![]() |
---|
Tak Ditemukan di Kota Solo, Tugu Sholawat Amuntai HSU Dipuji Habib Syech |
![]() |
---|
Ini Kesiapan Polres untuk Pengamanan Selama Kegiatan HSU Bersholawat |
![]() |
---|
Bonus Atlet NPC Pepaprov 2022 Dipotong, Dua Orang Dijadikan Tersangka Kejari HSU |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.