Berita Tanahbumbu
Durian Pengaron Kabupaten Banjar Ramaikan Lapak di Tanahbumbu, Segini Harganya
Durian dari Kecamatan Pengaron Kabupaten Banjar saat ini tengah ramaikan Lapak di Kabupaten Tanahbumbu
Penulis: Muhammad Fikri | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Ratusan biji buah durian ramaikan lapak jualan di pinggir Jalan Ahmad Yani, Desa Sejahtera, Kecamatan Simpang Empat atau Depan Pasar Minggu, Rabu (11/12/2024).
Ditawarkan dengan harga puluhan ribu, setiap hari lapak buah durian asal Pengaron Kabupaten Banjar terlihat meramaikan sisi jalan Desa Sejahtera.
Para pedagang berjuluk raja buah ini, biasanya sudah mulai buka sekitar jam 10.00 Wita, sampai jam 00.00 Wita, bahkan lebih.
Buah durian tersebut di kelompok berdasarkan ukurannya, semakin besar ukuran durian, semakin mahal harganya.
Baca juga: Harga Mulai Rp 30 Ribu Hingga Rp 140 Ribu, Buah Durian Ramai di Pinggir Jalan di Kandangan HSS
Baca juga: Durian Lokal Karang Intan Banjar Mulai Panen, Sudah Dijual di Pinggir Jalan Segini Harganya
Dari yang paling kecil, di banderol dengan harga Rp.30.000 per biji, dilanjutkan, harga Rp 40.000, Rp, 50.000, Rp 60.000, Rp 70.000, Rp 80.000, Rp 90.000, Rp 100.000, dan yang paling mahal adalah Rp 120.000.
“Untuk yang harga Rp 120.000 sudah habis terjual, ini barang baru, hari ini tadi datang sekitar 400 bijian, sekarang tersisa paling 150 biji lagi,” ungkap Sugianor penjual durian pinggir jalan Ahmad Yani tersebut kepada Banjarmasinpost.
Durian milik Sugianor ini, adalah durian lokal, dibawa dari daerah Pengaron, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, menempuh sekitar tiga jam perjalanan hingga sampai ke Batulicin, Kabupaten Tanahbumbu, Kalimantan Selatan.
Dia mengatakan, di wilayah durian itu berasal, saat ini sedang musim durian, dan terdapat cukup banyak buah dengan kulit berduri tajam tersebut.
Sugi bercerita, dia sudah sekitar satu minggu terakhir berjualan durian di tempat tersebut, dan selalu habis digeruduk oleh pembelinya.
“Alhamdulillah habis aja, kemungkinan esok kita akan mengambil lagi,” tuturnya.
Terpisah, salah pecinta durian di Tanahbumbu, Sindi Agustina, ketika sedang asik menyantap dan menikmati buah durian bersama keluarga di samping pedagang buah mengaku sudah lama tak makan durian.
Saat melihat ada pedagang buah durian, langsung membeli durian dan memakannya di tempat.
”Duriannya enak dan manis, saya pecinta buah durian dan sering beli untuk dinikmati bersama keluarga, untuk harga masih lumayan terjangkau saja,” ungkapnya.
Baca juga: Es Krim Durian Legendaris Babah Zainal Kandangan HSS, Pasutri Ini Pertahankan Peralatan Kuno
Sayangnya, untuk musim buah durian di Tanahbumbu belum terlihat mulai panen, jika tanaman buah durian mulai panen tentunya harga akan semakin lebih murah lagi, untuk rasa buah durian di Tanahbumbu tidak kalah dengan buah durian asal kabupaten tetangga.
“Enaknya kalau di Tanah Bumbu banyak pilihan, mau yang manis sampai manis pahit juga ada,” tutupnya. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Fikri)
buah durian
Pengaron
Kabupaten Banjar
Desa Sejahtera
Kabupaten Tanahbumbu
Berita Banjarmasinpost Hari Ini
Cegah Serangan Penyakit, Puluhan Pelajar di Tanahbumbu Diperiksa Kesehatannya |
![]() |
---|
Debit Air Terus Naik, Dua Daerah Aliran Sungai di Tanahbumbu Berstatus Waspada |
![]() |
---|
Angkat Tema Banaspati, Desainer Tanahbumbu Ini Harumkan Nama Kalsel di Ajang Putri Pariwisata |
![]() |
---|
Rangkaian Peringatan Hapernas di Tanahbumbu, Dari Tanam Pohon Hingga Aksi Bersih-bersih Lingkungan |
![]() |
---|
Festival Syair Maulid di Polres Tanahbumbu Dihadiri Ratusan Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.