Bintang Arsenal yang "Menyebalkan" Mungkin Bisa Saja Menjadi Mesut Ozil Baru Mikel Arteta

BANJARMASINPOST.CO.ID - Arsenal memastikan hasil imbang mereka dengan Fulham pada Minggu sore bukanlah awal dari rangkaian buruk dengan kemenangan nyaman atas AS Monaco di Liga Champions tadi malam.

Tim asuhan Mikel Arteta tidak dalam performa terbaiknya, tetapi penampilan klinis dari Bukayo Saka dan beberapa penampilan profesional dari sebagian besar anggota tim membuat mereka meraih tiga poin dan menjamin kemajuan mereka ke babak berikutnya.

Akan tetapi, sementara sebagian besar anggota tim The Gunners bisa menepuk punggung mereka sendiri atas pekerjaan yang dilakukan dengan baik, beberapa merasa tersanjung karena bisa menipu.

Faktanya, salah satu pemain sangat buruk dan sudah seperti itu selama beberapa waktu sehingga bagi manajer ia bisa berubah menjadi seperti Mesut Ozil.

Baca juga: Blunder Barcelona Membuat Bintang Seharga Rp1 Triliun Tersedia Gratis, Arsenal dan Chelsea Waspada

Baca juga: Bintang Arsenal yang "Menyebalkan" Berevolusi Menjadi Mesut Ozil Baru Mikel Arteta di Liga Premier

Karier Mesut Ozil di Arsenal

Ketika membahas transfer Arsenal yang mengesankan selama bertahun-tahun, hanya sedikit, jika ada, yang mengalahkan kepindahan Ozil ke Emirates pada hari terakhir bursa transfer tahun 2013.

Pemain internasional Jerman itu bergabung dengan klub dari raksasa Spanyol Real Madrid dengan rekor transfer klub sebesar 42,4 juta Poundsterling dan langsung tampil gemilang, memberikan assist untuk Olivier Giroud dalam pertandingan pertamanya saat bertandang ke Sunderland.

Selama beberapa musim berikutnya, sensasi "fantastis", sebagaimana dijuluki oleh Ian Wright, terbukti bernilai setiap sen karena ia memukau penggemar dan rival dengan kemampuannya yang luar biasa untuk menemukan siapa pun di mana pun di lapangan dengan satu umpan yang luar biasa.

Mantan bintang Schalke ini membukukan prestasi gemilang berupa 44 gol dan 75 assist dalam 254 penampilan untuk klub dan memainkan peran penting dalam tiga dari empat kemenangan Piala FA saat ia berada di London Utara, tetapi segalanya tidak berakhir dengan baik.

Setelah ia menandatangani kontrak besar senilai 350 ribu Poundsterling per minggu pada awal tahun 2018, penampilannya mulai menurun, dan pada saat Arteta ditunjuk sebagai manajer pada bulan Desember 2019, jelas bahwa kurangnya intensitas dan usahanya di luar bola berarti ia tidak memiliki masa depan di N5.

Akan tetapi, karena kemerosotannya yang cepat dan gajinya yang tinggi, ia sulit sekali dipindahtugaskan dan klub akhirnya harus membatalkan kontraknya sepenuhnya sehingga ia dapat pindah ke klub raksasa Turki Fenerbahçe.

Secara keseluruhan, meski Ozil bisa dibilang merupakan talenta kelas dunia selama sebagian besar kariernya di Arsenal, penampilannya menurun drastis di tahun-tahun berikutnya, dan ia menjadi beban yang sangat mahal, yang dapat terjadi pada pemain dalam skuad saat ini.

Pemain Arsenal yang bisa menjadi Ozil baru Arteta

Jadi, untuk langsung ke intinya, pemain yang dimaksud adalah Gabriel Jesus yang sangat berbakat, dan ada dua alasan utama mengapa.

Yang pertama, seperti Ozil, mantan bintang Manchester City ini langsung bersinar setelah transfernya senilai £45 juta pada musim 22/23, mencetak lima gol dan memberikan lima assist dalam 16 pertandingan liga sebelum jeda Piala Dunia, yang berarti rata-rata keterlibatan satu gol setiap 1,6 pertandingan.

Namun, pemain internasional Brasil itu menderita cedera lutut parah di Qatar dan harus menjalani operasi , yang membuatnya tidak dapat beraksi hingga pertengahan Maret. Setelah itu, ia tampak kurang lincah dan kurang mengancam.

Musim lalu tidaklah buruk bagi penyerang kelahiran Sao Paulo ini, tetapi delapan gol dan delapan assist dalam 36 penampilan tidak cukup untuk menghentikan Kai Havertz mengambil tempatnya sebagai pemain nomor sembilan, dan berdasarkan penampilannya musim ini, tampaknya ia tidak akan pernah bisa mendapatkannya kembali.

Dalam 19 penampilan, striker yang "membuat frustrasi", sebagaimana dijuluki Micah Richards , telah mencetak satu gol dan memberikan dua assist .

Karier Jesus di Arsenal

Musim Tanggal 22/23 Tanggal 23/24 Tanggal 24/25

Penampilan 33 - 36 - 19

Menit 2347' - 1910' - 684'

Sasaran 11 - 8 - 1

Membantu 7 - 8 - 2

Keterlibatan Gol per Pertandingan 0.54 - 0.44 - 0,15

Keterlibatan Menit per Gol 130,38' - 119,37' - 228'

Semua Statistik melalui Transfermarkt

Terlebih lagi, kejadian tadi malam dengan sempurna merangkum mengapa dia menjadi masalah bagi manajer.

Meski memberikan assist untuk gol pembuka Saka, pemain berusia 27 tahun itu juga sangat boros di depan gawang, kehilangan dua peluang besar dan hanya melakukan 23 sentuhan, yang lebih dari cukup untuk membenarkan rating pertandingan 5/10 yang diterimanya dari jurnalis Kaya Kaynak.

Jadi, seperti halnya bintang bintang Jerman itu, Jesus telah berubah dari anggota penting tim utama menjadi seseorang yang sama sekali tidak mampu memberikan kontribusi berarti.

Dan di atas semua itu, ia juga menghabiskan banyak uang klub, berkat kontrak besar senilai £265 ribu per minggu yang ia setujui pada tahun 2022.

Terakhir, tampaknya akan menjadi tantangan serius untuk melepas mantan bintang City itu pada tahun 2025, mengingat gajinya, riwayat cedera, dan penampilannya yang buruk tidak membuatnya menjadi tawaran yang diinginkan oleh klub-klub yang akan dengan senang hati diikutinya.

Pada akhirnya, Jesus adalah pemain sepak bola berbakat yang tidak dapat disangkal, tetapi seperti Ozil sebelumnya, ia telah mencapai ujung jalan di Arsenal, dan pada titik ini, tampaknya pilihan terbaik bagi semua pihak adalah menyingkirkannya - jika itu mungkin.

Mikel Arteta dan Arsenal 'mempertimbangkan' transfer Januari 

Arsenal berada dalam posisi kuat untuk lolos otomatis ke babak sistem gugur Liga Champions menyusul kemenangan 3-0 atas Monaco pada Rabu malam.

Kemenangan keempat mereka dalam enam pertandingan saat Bukayo Saka mencetak dua gol di kedua babak dan Kai Havertz mencetak gol dua menit menjelang akhir pertandingan.

Hasil ini menempatkan tim Mikel Arteta di posisi ketiga - dua poin dari Barcelona di posisi kedua dan lima poin dari pemuncak klasemen Liverpool.

Menurut sebuah studi dari Opta, mereka yakin 16 poin akan cukup bagi tim untuk lolos secara otomatis sementara 15 poin cukup untuk posisi kedelapan.

Dengan demikian, Arsenal mungkin hanya perlu memenangkan satu dari dua pertandingan terakhir mereka yang tersisa di fase liga.

Mereka akan menjamu Dinamo Zagreb di Emirates pada 22 Januari sebelum berangkat ke Spanyol untuk menghadapi oposisi La Liga Girona, seminggu kemudian.

Menurut Daily Mail , belum ada kemajuan yang dicapai terkait situasi kontrak Thomas Partey . Gelandang itu akan memasuki enam bulan terakhir dari kontraknya yang akan berakhir pada musim panas.

Hasilnya, ia bebas terlibat dalam pembicaraan dengan klub-klub di luar negeri mulai bulan depan. Berbicara tentang situasi tersebut, Arteta berkata: "Kami akan memiliki waktu yang tepat untuk membahas situasi ini [kontraknya].

"Ia kembali menunjukkan konsistensi di level tertinggi karena kemampuannya dan kondisi fisiknya yang memungkinkannya melakukan itu. Saya sangat senang dengan itu."

football.london mengatakan: Partey membawa banyak pengalaman ke skuad Arsenal ini dan merupakan pemain yang sangat disegani di ruang ganti. Di usianya yang ke-31, pengalamannya di lapangan sangat penting dalam perjuangan yang sedang berlangsung untuk meraih gelar Liga Primer.

Setelah menderita sejumlah cedera dalam beberapa tahun terakhir, gelandang Ghana itu telah menikmati kebangkitan di bawah asuhan Arteta dan saya yakin bahwa klub harus berusaha menawarkannya persyaratan yang lebih baik.

Meskipun dapat dimengerti juga jika Arsenal ingin menghapus gajinya, dengan dia dilaporkan menjadi salah satu pemain dengan gaji tertinggi di klub tersebut dengan gaji sekitar £200.000 per minggu.

Namun, menawarkannya kontrak satu tahun dengan opsi untuk tahun kedua, bukanlah investasi yang buruk.

Arsenal 'mempertimbangkan' langkah pada bulan Januari untuk merekrut striker

TEAMtalk mengisyaratkan Arsenal bisa merekrut penyerang baru di Tahun Baru dengan bintang Juventus Dusan Vlahovic yang santer dikaitkan.

Klub tersebut tengah mencari penyerang nomor sembilan karena Gabriel Jesus terus kesulitan di depan gawang saat dibutuhkan.

Dengan kontraknya yang akan berakhir pada tahun 2026, Vlahovic belum menandatangani kontrak baru di Turin dan laporan di Italia baru-baru ini berspekulasi bahwa Juve mungkin akan menjual striker mereka pada bulan Januari atau musim panas.

Jika mereka tidak dapat membuatnya menyetujui kontrak baru dengan gaji yang lebih rendah. Vlahovic dianggap sebagai pemain dengan gaji tertinggi di Serie A dan klub Turin tersebut berusaha untuk memenuhi permintaan tersebut.

(Banjarmasinpost.co.id)