Fafage Banua Menangi Derbi Borneo Atas Pangsuma FC Lewat Tiga Gol Tanpa Balas

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pemain baru dan penggawa lama klub Fafage Banua, tampik apik dan solid pada laga babak penyisihan turnamen pra-musim Liga Futsal Indonesia musim kompetisi 2024-2025, Jumat malam (13/12/2024).

Melakoni Derbi Borneo atau bentrok sesama tim asal Kalimantan di GOR Bung Karno, Sukoharjo, Jawa Tengah, Fafage Banua yang dari Kalimantan Selatan, menang tiga gol tanpa balas atas Pangsuma FC (nama baru Kancil WHW) dari Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Kemenangan secara meyakinkan atas tim peringkat ketiga Liga Futsal Indonesia 2023-2024 itu, menerbitkan asa bahwa Fafage Banua bakal berbicara banyak pada kompetisi musim ini yang akan kick off pada Sabtu, 21 Desember 2024. 

Diketahui, dua musim berturut-turut Fafage Banua yang milik pengusaha batu bara di Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, berada di peringkat keenam dari 12 tim peserta.
Demi mencapai prestasi yang lebih tinggi, manajemen melakukan beberapa pembenahan. 

Pertama mengembalikan Sayan Karmadi (40) sebagai pelatih dari jabatan direktur teknik. Top scorer Liga Futsal Indonesia 2006-2007 dengan 18 gol itu pernah membawa klub Papua, Blacksteel Manokwari, menjadi kampiun edisi 2020.

Berikutnya, mendatangkan pemain Brasil, Henrique Da Cunha alias Di Maria dari Liga Thailand. Dia diplot berduet dengan Diego Rodrigo yang musim lalu tampil luar biasa dengan 30 gol dan jadi top scorer.

Selanjutnya, Fafage Banua, menggaet kiper langganan Timnas Indonesia, Muhammad Albagir. Pengalamannya dibutuhkan untuk memperkokoh lini belakang.

Ada pun gongnya, monster gol yang juga bintang Timnas Indonesia, Evan Soumilena, berhasil diangkut dari Blacksteel Papua setelah melalui negosiasi yang panjang dan alot.

Pelatih berkualitas dan pemain berkelas, membuat Fafage Banua tampil ganas.
Setidaknya terekam pada Derbi Papadaan lawan Pangsuma FC. Sunny Rizky dan kawan-kawan tampil taktis dan efektif. Mereka begitu dominan hingga menghasilkan dua gol di babak pertama melalui aksi Andri Chaniago dan Ari Ramdani di pengujung waktu.

Pangsuma yang diperkuat bintang Timnas Indonesia, Muhammad Syaifullah asal Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel, bukannya tanpa perlawanan. Tapi pertahanan Fafage Banua kini lebih sulit ditembus.

Memimpin 2-0 di paruh pertama, Fafage Banua mampu menegaskan dominasi lewat tambahan satu gol yang dicetak Evan Soumilena. Gol pertama di event resmi dari pemain berjulukan Evanmovic (terinspirasi dari pesepak bola top dunia, Zlatan Ibrahimovic yang kerap bikin gol spektakuler) itu, menjanjikan harapan baru bagi Kula Fafage, sebutan pendukung Fafage Banua. Seperti motto klub ini yakni, Let's Make Another History atau Ayo Kita Bikin Sejarah Lainnya. Terwujud atau tidak, akan terjawab di akhir musim kompetisi pada Mei 2025.

Ada pun yang terdekat ajang pra-musim ini. Fafage Banua akan menantang juara Liga Futsal Indonesia dua musim berturut-turut, Bintang Timur Surabaya (BTS) di semifinal, Sabtu malam (14/12/2024) mulai pukul 20.00 Wita. Satu partai empat besar lainnya mempertemukan Blacksteel FC Papua kontra Cosmo JNE Jakarta pada Sabtu sore pukul 17.00 Wita. (banjarmasinpost/mulyadi danu saputra)