Mikel Arteta Harus Menyingkirkan Martinelli & Trossard untuk Melepaskan "Pengubah Permainan" Arsenal

BANJARMASINPOST.CO.ID - Tim asuhan Mikel Arteta kehilangan dua poin di Liga Inggris dengan hasil imbang 1-1 yang sangat mengecewakan saat bertandang ke Fulham pada Minggu sore, kemudian bangkit dan menghancurkan AS Monaco 3-0 di Liga Champions empat hari kemudian.

Ujian berikutnya bagi The Gunners adalah pertandingan kandang yang harus dimenangkan melawan Everton, yang tampak sangat dapat dikalahkan musim ini.

Tetapi menghancurkan Wolverhampton Wanderers 4-0 pada pertandingan terakhir dan mendapat tambahan waktu istirahat seminggu berkat pembatalan derby Merseyside akhir pekan lalu.

Jadi, untuk memastikan timnya meraih tiga poin penuh, Arteta harus membuat beberapa keputusan seleksi yang berani, seperti mencadangkan Gabriel Martinelli dan Leandro Trossard untuk memainkan seseorang di peran baru.

Baca juga: Bahaya Serius, Arsenal Siap Datangkan Striker Hebat yang Bikin Pep Guardiola dan Man City Sengsara

Baca juga: Mikel Arteta Telah Menemukan Xhaka Baru Arsenal, Permata Baru yang Merupakan Bintang yang Berbeda

Jadi, sementara beberapa pemain Arsenal sedang berjuang untuk menemukan performa terbaiknya saat ini, dua yang paling menonjol adalah Martinelli dan Trossard.

Yang terakhir menjadi starter melawan Fulham dan sama sekali tidak menawarkan apa pun dalam penyerangan dan bahkan lebih sedikit lagi dalam pertahanan.

Dan ketika yang pertama masuk menggantikannya, ia malah tampil lebih buruk, terjebak dalam posisi offside yang seharusnya menjadi gol kemenangan dan kemudian mencoba memulai perkelahian dengan Kenny Tete saat tim sedang berjuang untuk meraih kemenangan.

Berpotensi dalam upaya untuk memainkannya kembali ke performa terbaiknya, Arteta memilih untuk memainkannya sebagai starter melawan Monaco pada hari Rabu.

Tetapi sayangnya, rencana itu tidak berhasil karena, sekali lagi, pemain Brasil itu tampaknya berusaha keras untuk diusir keluar lapangan dan kehilangan peluang emas di babak pertama, yang membuatnya mendapatkan rating pertandingan yang buruk namun adil yaitu 5/10 dari Malik Ouzia dari Standard saat pertandingan berakhir.

Pemain Belgia itu sedikit lebih baik ketika ia masuk, meskipun itu karena ia tidak terlalu ingin mendapat kartu kuning, karena selama 26 menit di lapangan, ia gagal memberi pengaruh, gagal dengan 100 persen dribel dan umpan silangnya.

Secara keseluruhan, Martinelli telah mengumpulkan hitungan pas-pasan yakni empat gol dan tiga assist dalam 21 pertandingan musim ini.

Sementara Trossard bernasib lebih buruk dalam hal ini dan hanya memiliki empat gol dan dua assist dalam empat pertandingan, yang sangat jauh dari 19 keterlibatan gol yang ia hasilkan hanya dalam 46 pertandingan tahun lalu.

Jadi, dengan semua yang telah dikatakan, jelas bahwa Arteta perlu membuat perubahan di sisi kiri menjelang pertandingan sore ini, karena saat ini, tim-tim hanya perlu mengkhawatirkan sisi kanan.

Pemain Arsenal yang harus memulai di sebelah kiri

Meskipun mungkin ada di antara Anda yang meminta Raheem Sterling untuk bermain sebagai starter sore ini, itu bukanlah pemain yang kami pikirkan, karena, pada titik ini, sudah menjadi sangat jelas bahwa Arteta tidak memercayai pemain pinjaman Chelsea tersebut.

Sebaliknya, ia dapat mengambil keputusan berani dengan memainkan Gabriel Jesus di posisi sayap.

Nah, sebelum kritik pedas keluar, kita tahu pemain Brasil itu tampil sangat buruk dalam penampilan singkatnya musim ini dan kehilangan beberapa peluang melawan Fulham dan Monaco, tetapi itu sebagai penyerang tengah, bukan di sayap.

Sudah menjadi hal yang sangat jelas bahwa mantan bintang Manchester City itu tidak dapat menghabiskan makan malamnya lagi dan, oleh karena itu, sangat tidak efektif sebagai penyerang tengah.

Akan tetapi, ia masih memiliki pergerakan yang wajar dan keinginan untuk mengalahkan lawan, dan merupakan orang yang memberikan umpan kepada Bukayo Saka untuk membuka skor pada Rabu malam.

Catatan Jesus di sayap

Penampilan 66

Sasaran 21

Membantu 14

Keterlibatan Gol per Pertandingan 0.53

Semua Statistik melalui Transfermarkt

Terlebih lagi, meski ia hanya tampil enam kali di sisi kiri untuk Arsenal, rekornya di sisi sayap sebenarnya cukup mengesankan.

Misalnya, dalam 66 penampilan sebagai pemain sayap, "pengubah permainan" berusia 27 tahun tersebut, sebagaimana dijuluki oleh Alan Shearer , telah mencetak 21 gol dan memberikan 14 assist , yang setara dengan keterlibatan gol setiap 1,88 pertandingan, yang merupakan tingkat pengembalian yang dapat membuat perbedaan nyata bagi tim Arteta saat ini.

Pada akhirnya, memindahkan Jesus ke kiri tidak bisa dan seharusnya tidak menjadi solusi jangka panjang Arsenal, tetapi dengan Martinelli dan Trossard yang terus mengecewakan musim ini, Arteta perlu mencoba sesuatu, dan ini mungkin pilihan terbaiknya.

Arsenal tetapkan sikap agresif untuk transfer bintang Man Utd dan PSG

Paris Saint-Germain tidak konsisten dalam mencetak gol akhir-akhir ini , dan selama beberapa bulan terakhir, klub ibu kota tersebut telah dikaitkan dengan berbagai penyerang.

Ada nama lain dalam rumor tersebut dan itu adalah pemain lain yang pernah bermain di Italia.

Klub Ligue 1 itu telah dikaitkan dengan sejumlah penyerang seperti Victor Osimhen, Alexander Isak, dan Viktor Gyökeres.

Dengan masa depan Randal Kolo Muani yang masih belum jelas, pada suatu saat nanti, PSG akan mencari pemain nomor 9 yang cocok dengan manajer Luis Enrique.

Dušan Vlahovic dari Juventus adalah nama terkini yang dikaitkan dengan PSG, tetapi raksasa Prancis itu menghadapi banyak persaingan untuk pemain Serbia itu.

Arsenal mengambil sikap  agresif dalam perlombaan transfer untuk Dušan Vlahovic

CaughtOffside melaporkan pada hari Jumat , mengutip sumber, bahwa manajer Arsenal Mikel Arteta tampaknya sedang mencari striker baru dan siap untuk merekrut Dusan Vlahovic yang bernilai €70 juta di jendela transfer Januari.

Laporan itu mengungkap bahwa pelatih asal Spanyol itu yakin penyerang Serbia itu akan sangat cocok dengan gaya bermain timnya saat ini.

Meskipun terdapat minat yang kuat terhadap bintang Juventus tersebut, CaughtOffside menyimpulkan bahwa The Gunners mungkin tidak akan berhasil pada bulan Januari karena PSG, Manchester United, Chelsea, dan Manchester City semuanya mengawasi situasi Vlahovic.

(Banjarmasinpost.co.id)