Mikel Arteta Telah Menemukan Xhaka Baru Arsenal, Permata Baru yang Merupakan Bintang yang Berbeda

BANJARMASINPOST.CO.ID - Akan adil untuk mengatakan bahwa musim ini tidak sepenuhnya berjalan sesuai rencana untuk Arsenal.

Tim asuhan Mikel Arteta telah mengalami skorsing, performa buruk, dan serangkaian cedera yang membuat mereka tertinggal enam poin di belakang pemuncak klasemen Liga Primer, Liverpool.

Namun, meski pelatih asal Spanyol itu harus dihadapkan pada banyak masalah, ada beberapa hal positif.

Seperti Bukayo Saka yang melangkah maju dan munculnya pemain-pemain cadangan seperti Ethan Nwaneri.

Faktanya, ada pemain lain yang menarik perhatian orang tahun ini, pemain yang suatu hari nanti bisa menjadi Granit Xhaka baru klub.

Baca juga: Blunder Barcelona Membuat Bintang Seharga Rp1 Triliun Tersedia Gratis, Arsenal dan Chelsea Waspada

Baca juga: Bintang Arsenal yang "Menyebalkan" Berevolusi Menjadi Mesut Ozil Baru Mikel Arteta di Liga Premier

Xhaka bergabung dengan Arsenal dari klub Bundesliga Borussia Mönchengladbach pada musim panas tahun 2016 dengan harga sekitar £30 juta.

Dan mungkin akurat jika dikatakan bahwa selama tiga atau empat tahun pertamanya, ia bukanlah pemain yang begitu dicintai, sebagian karena kecenderungannya untuk membuat kesalahan dan mengurangi pengaruh yang ia berikan pada permainan.

Puncaknya adalah pada Oktober 2019 ketika ia mengumpat penonton di Emirates dan melemparkan ban kapten dan kausnya ke tanah setelah dicemooh saat digantikan.

Pada saat itu, ketentuan di London Utara sudah berakhir.

Namun, Arteta ditunjuk sebagai manajer hanya beberapa bulan kemudian dan menjanjikan pemain internasional Swiss itu untuk bertahan dan berjuang, dan itulah yang dilakukannya.

Selama beberapa tahun berikutnya, gelandang ulet ini menjadi semakin penting dalam cara bermain tim, memberikan assist.

Mencetak gol, dan membantu mengendalikan permainan, dan dalam tantangan mengejutkan klub untuk meraih gelar pada 22/23, ia mencapai kemampuan puncak.

Akan tetapi, yang lebih mengejutkan daripada peningkatan performanya yang luar biasa adalah respons para penggemarnya, karena pada akhir musim itu, ia memiliki lagunya sendiri, yang secara rutin dinyanyikan oleh para penggemar di kandang dan tandang.

Setelah penebusan kisah dongeng ini, pemain favorit penggemar baru ini memutuskan untuk mengakhiri kariernya di Arsenal dan bergabung dengan Bayer Leverkusen dengan harga sekitar £21 juta musim panas lalu.

Kini, tampaknya Arteta merekrut Mikel Merino musim panas ini dalam upaya menggantikan Xhaka di posisi delapan kiri, dan meskipun itu mungkin berhasil untuk beberapa tahun ke depan, ada lulusan akademi yang sangat cemerlang yang bisa menjadi penggantinya dalam jangka panjang.

* Xhaka berikutnya untuk Arsenal

Jadi, lulusan akademi yang sedang kita bicarakan tidak lain adalah Myles Lewis-Skelly.

Prospek berusia 18 tahun ini telah tampil beberapa kali musim ini dan tampak cemerlang saat melakukannya.

Tetapi ia benar-benar tampil gemilang pada Rabu malam saat ia tampil pertama kali sebagai starter di Liga Champions untuk klub melawan AS Monaco dan tampak sensasional saat melakukannya.

Dikutip Sabtu (14/12/2024) faktanya, pemain kelahiran Islington itu begitu hebatnya sehingga penulis utama Arsenal dari football.london, Kaya Kaynak, memberikan peringkat pertandingan 8/10 di waktu penuh.

Menulis bahwa ia tampak sangat 'berbakat' saat menguasai bola dan 'menunjukkan ketenangan yang melampaui usianya' sepanjang pertandingan.

Kini, mungkin ada di antara Anda yang menggaruk-garuk kepala dan bertanya-tanya bagaimana bek kiri muda bisa menjadi pewaris jangka panjang klub bagi Xhaka, tetapi dengarkan kami.

Hal pertama yang perlu dipertimbangkan adalah, seperti pemain internasional Swiss tersebut, pemain muda yang dijuluki oleh podcaster Will Balsam sebagai "binatang yang berbeda" ini tampaknya memiliki kaki kiri yang sangat lincah.

Sebagaimana terlihat jelas ketika ia memberikan umpan yang membelah pertahanan kepada Gabriel Jesus yang menciptakan gol pertama bagi penyelenggara pada hari Rabu.

Hal kedua yang perlu diingat adalah, seperti bintang Leverkusen, utama Hale Ender sebenarnya adalah gelandang tengah, dan fakta posisi bahwa ia dapat bermain di sisi kiri dari empat bek - seperti yang bisa dilakukan Xhaka, hanyalah bonus.

Misalnya, dalam tampil di level junior dan tim utama, 26 kali di antaranya sebagai gelandang bertahan , dan sepuluh kali di lini tengah, sehingga memperjelas mana posisi utamanya.

Pada akhirnya, meski hal itu bisa terjadi beberapa tahun kemudian.

Jika Arteta memindahkan Lewis-Skelly ke kiri delapan, maka ada kemungkinan besar ia bisa menjadi Xhaka baru bagi The Gunners.

(Banjarmasinpost.co.id)