Kabar Kaltim

Sempat Melawan, Ular Piton 6 Meter di Bontang Lestari Kaltim Dievakuasi Sebelas Orang

Sempat melawan, Ular Piton 6 meter di Bontang Lestari Kaltim dievakukasi 11 orang hingga dua jam.

|
Editor: Edi Nugroho
KOMPAS.com/Dok. Damkar Kabupaten Semarang
Ilustrasi: ular piton 

BANJARMASINPOST.CO.ID – Sempat melawan, Ular Piton sepanjang 6 meter di Bontang Lestari Kaltim dievakukasi 11 orang hingga dua jam.

Sebelas petugas dari unit Bontang Lestari langsung diterjunkan ke lokasi setelah mendapatkan laporan dari warga..

Proses evakuasi bukan perkara mudah. Sebab satwa ular piton yang besar dan licin itu memberi perlawanan. 
Suasana Kampung Nyerakat, Kelurahan Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan, Kota Bontang, Kalimantan Timur berubah mencekam.

Hal ini lantaran kemunculan ular piton sepanjang hampir 6 meter muncul dari semak belukar, Senin (30/12/2024) malam. 

Baca juga: Kasus Menonjol 2024 Ditangani Polres Batola, Ada dua Perkara Pembunuhan dan  Sabu 1,3 Kg

Baca juga: Polda Kaltim Gelar Khusus Kasus Pencabulan Balita Oleh Bapak Kos di Balikpapan

Suara gemerisik mencurigakan di semak-semak awalnya membuat warga penasaran.

Ketika diperiksa lebih dekat, mereka terkejut melihat tubuh ular raksasa itu melingkar di antara dedaunan.

Ketakutan bercampur rasa penasaran segera memancing warga untuk berkumpul.

Tidak ingin mengambil risiko, mereka melaporkan temuan tersebut ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Bontang. 

Sebelas petugas dari unit Bontang Lestari langsung diterjunkan ke lokasi.

Proses evakuasi bukan perkara mudah. Sebab satwa ular piton yang besar dan licin itu memberi perlawanan. 

“Ini tangkapan paling besar yang pernah kami evakuasi. Ular ini panjangnya hampir 6 meter, besar, dan gemuk. Evakuasinya melibatkan 11 orang dan memakan waktu hampir dua jam,” kata Kepala Disdamkartan Kota Bontang Amiluddin saat dihubungi TribunKaltim.co, Selasa (31/12/2024).

Dalam proses tersebut, petugas harus bekerja ekstra hati-hati. Berat tubuh ular dan medan yang sulit menjadi tantangan tersendiri. 

Meski begitu, berkat kerja sama tim yang solid, ular tersebut akhirnya berhasil diamankan tanpa ada korban luka.

Musim Penghujan Rawan
Amiluddin mengingatkan warga untuk selalu waspada, terutama di musim penghujan.

“Saat musim hujan, ular sering muncul dan masuk ke area permukiman, terutama yang dekat dengan kebun, sungai, atau semak belukar,” jelasnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved