Berita HSU
Dua EWS Tak Berfungsi, BPBD Pantau Manual Banjir di HSU, Ini Data Terbaru Wilayah terdampak
Dua alat Early Warning System (EWS) yang mengukur debit air untuk sungai Tabalong dan sungai Balangan dalam kondisi rusak
Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Dua alat Early Warning System (EWS) yang mengukur debit air untuk sungai Tabalong dan sungai Balangan dalam kondisi rusak.
Untuk mengetahui kondisi debit air di kedua sungai tersebut, BPBD HSU melakukan pemantauan secara manual.
Kepala BPBD HSU Syamrani mengatakan, dirinya melakukan patroli langsung ke beberapa kecamatan untuk memantau langsung perkembangan banjir di HSU.
Saat ini untuk di daerah Kota Amuntai, ada sedikit penurunan debit air dan air mulai mengarah ke daerah tengah.
"Air bergeser ke wilayah Kecamatan Amuntai Selatan, Sungai Pandan dan Sungai Tabukan. ,” ujarnya, Senin (6/1/2025).
Baca juga: Bagikan Jas Hujan Gratis ke Jemaah Haul Guru Sekumpul 2025, Ini Harapan Polres HSU
Baca juga: Kedapatan Bawa 14 Paket Sabu, Warga HSU Diamankan Anggota Polres HSU
Baca juga: Buka 24 Jam, Rest Area Kota Raden HSU Layani Jemaah Haul Guru Sekumpul 2025 hingga Arus Balik
Hari ini, pihaknya juga patroli ke Kecamatan Danau Panggang namun masih aman. Seperti di Kampung Timbul Desa Baru Kecamatan Danau Panggang yang saat ini daerah rawa memang sudah mulai naik debit air namun belum masuk di daerah pemukiman.
Syamrani mengatakan pihaknya juga berkoordinasi dengan Kabupaten Tabalong dan Balangan bahwa dari mereka tidak ada kenaikan air.
"Jika cuaca cerah terus seperti ini dalam beberapa hari kedepan maka tampaknya tidak akan ada lagi kenaikan air,"katanya.
Saat ini alat Early Warning System (EWS) yang mengukur debit air untuk sungai Tabalong dan sungai Balangan tidak bisa digunakan.
“Pemantauan dilakukan secara manual, EWS saat ini tidak berfungsi keduanya, sebelumnya hanya yang ada di sungai Balangan yang tidak berfungsi namun kini keduanya kami sudah meminta kepada Dinas PU Kalimantan Selatan untuk melakukan pengecekan dan perbaikan,” ungkapnya.
Data musibah banjir yang diterima BPBD HSU pada Senin (6/1/2025), dari 10 kecamatan ada delapan kecamatan yang mengalami musibah banjir meski jumlah desa yang bervariasi.
Baca juga: Paling Parah Depan Dinas PUPR, Jalan Sekitar Kantor Bupati HSU Terendam
Ada 85 desa yang terdampak banjir, dengan total rumah yang terendam sebanyak 4.971 rumah.
Kemduian, ada 9 kilometer jalanan terendam, 41 fasilitas pendidikan, 8 fasilitas kesehatan dan 28 fasilitas ibadah yang juga terdampak banjir hingga hari ini.
“Beruntung tidak ada korban jiwa pada musibah banjir di Kabupaten HSU, tidak ada pula rumah yang roboh atau terkena longsor,” ujarnya. (Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)
BPBD HSU
Early Warning System (EWS)
Banjir di HSU
Kabupaten Hulu Sungai Utara
Kota Amuntai
Amuntai Selatan
Berita Banjarmasinpost Hari Ini
Bupati HSU Serahkan Mobil Homecare, Dokter Jemput Bola Beri Layanan Kesehatan ke Rumah Warga |
![]() |
---|
Luncurkan Program MBG, Bupati HSU: Siap Dukung Agar Makan Bergizi Gratis Berjalan Optimal |
![]() |
---|
Tak Ditemukan di Kota Solo, Tugu Sholawat Amuntai HSU Dipuji Habib Syech |
![]() |
---|
Ini Kesiapan Polres untuk Pengamanan Selama Kegiatan HSU Bersholawat |
![]() |
---|
Bonus Atlet NPC Pepaprov 2022 Dipotong, Dua Orang Dijadikan Tersangka Kejari HSU |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.