Haul Guru Sekumpul 2025

Sampah Haul Diperkirakan 2.500 Ton, UPTD TPA Banjarbakula Bebaskan Biaya Pengiriman

Kepala Disperkim LH Kabupaten Banjar memperkirakan, sampah pascahaul ke-20 Abah Guru Sekumpul sekitar 2.500 ton.

istimewa
Angkutan sampah haul yang masuk ke TPSA Regional Banjarbakula, Senin (6/1/2025). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Hari pertama setelah Haul ke-20 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul, Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Regional Banjarbakula, menerima 101 ton sampah.
 
Sampah itu mulai dilakukan penanganan dengan penutupan dengan tanah. 

Pastinya, sampah haul akan lebih banyak dari itu. Akan tetapi pemerintah memberikan pelayanan lebih di momen Haul Guru Sekumpul dengan memberikan gratis pengiriman sampah ke TPSA Regulional Banjarbakula. 

Kepala UPTD TPA Banjarbakula, Agung Sriyono, mengatakan, karena ada gelaran ini pihaknya masih membebaskan pungutan kiriman sampah dari Daerah Banjarbakula. 

"Khusul haul ini, kami bebaskan mulai H-2 hingga H+3 digratiskan," jelas Agung Sriyono, Senin (6/1/2025). 

Disampaikannya, pengiriman sampah itu dari Banjar dan Banjarbaru. 

Dilain pihak, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Disperkim LH) Kabupaten Banjar memperkirakan, sampah pascahaul ke-20 Abah Guru Sekumpul sekitar 2.500 ton.

Dia menyampaikan data sebanyak itu merupakan sampah yang sudah diangkut sejumlah armada ke KSM Kayuh Baimbai dan nanti akan dipilah dulu sebelum nanti kita kirim ke TPA Sampah Regional Banjarbakula. 

"Kami kalkulasi satu unit truk compactor terhitung hari ini diperkirakan mampu mengangkut 200 ton sampah. Selanjutnya satu truk mampu mengangkut 4 ton dan ada pula 12 ton, " ujarnya. 

Belum lagi, malam tadi, juga ada kiriman dari Batola melalui satu unit compactor dan dua unit dump truck, Banjarmasin 10 unit compactor, Banjarbaru dan Tanahlaut. 

"Kemudian ada 60 lebih dari Gasak ditambah lagi 8 unit pikap dari Ponpes Al Mursyid Amin. Sehingga total kasar sebelum dipilah itu ada 2.500 ton,” urainya.

Disampaikannya, sampah haul rata rata merupakan sampah plastik dan sisa makanan. "Soal pengangkutan dari beberapa titik, kami estimasi dilaksanakan paling maksimal selama tiga hari,
Namun, kita akan maksimalkan dua hari atau H+2, target selesai sampai malam,” ungkapnya. (lis)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved