Durian Biih Mulai Berkurang, Kini Durian Pengaron Mulai Ramaikan Banjarbaru, Harganya Bersaing

BANJARMASINPOST.CO.ID - Durian Biih dari Desa Biih, Kecamatan Karangintan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan terkenal dari sisi rasanya yang enak, berdaging agak tebal, manis dan legit, membuat durian ini berharga relatif mahal, ukuran paling kecil Rp 35 ribu, bahkan ukuran besar harganya sampai Rp100 ribu/biji.

Namun setelah sekitar satu bulan ramai dijual,  durian Biih mulai berkurang. Seiring itu, durian dari Kecamatan Pengaron mulai turun gunung bersamaan dengan durian Kasongan asal Kalimantan Tengah yang juga turut didatangkan oleh pedagang.

Harga durian Pengaron dan Kasongan relatif lebih murah dibandingkan Biih, namun rasanya masih bisa bersaing.

Sulaiman pedagang durian di kawasan Sungai Ulin, Banjarbaru, mengatakan, para pelanggan paling banyak mencari durian Biih karena memang tidak diragukan lagi rasanya. Apalagi beberapa durian Biih pernah menang saat kontes.

Baca juga: Ini Lokasi Para Pedagang Durian di Tanahlaut, Sore Terlihat Ramai, Segini Kisaran Harganya

Baca juga: Cari Solusi Masalah Parkir Pedagang Durian, Pemko Banjarbaru Gelar Audiensi di Kelurahan Sungai Ulin

Baca juga: Pedagang Durian Bermunculan di Jalan Ahmad Yani  Batulicin Tanbu, Dibanderol Segini Perbiji

Tapi karena durian Biih sudah mulai berkurang, dia juga mulai mencari ke kawasan pengaron dan juga Kalteng.

"Sudah mulai habis durian Biih, tapi karena ada yang menawari durian lain saya coba jual juga," ujarnya.

Usman juga mengatakan, dia sekarang jual durian dari Pengaron dan Kalteng, karena yang lokal dari kawasan Biih sudah mulai habis.

"Tapi para penggemar durian tetap suka juga walaupun ditawari durian selain biih, asal isinya yang bagus pasti akan dibeli," tandasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Salmah Saurin)