Pemkab Tala Awasi Jalur PTPN-Tebingsiring, Rambu Informasi dan Larangan Segera Dipasang

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Pemerintah Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), memastikan melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap seluruh jalan. Terutama jalan yang dibangun oleh pemerintah daerah setempat.

"Pengawasan dan monitoringnya melalui dinas-dinas teknis seperti Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas PUPRP yang akan terus mengawasi kelaikan jalan dan fasilitas keselamatannya," tegas Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Tala Andris Evony, Kamis (9/1/2025).

Begitu pula dengan Jalan H Syamsir Rahman (PTPN-Desa Tebingsiring) yang baru selesai dibangun tahun 2024 lalu, juga diawasi dan dipantau guna memastikan badan jalan tersebut selalu dalam keadaan baik.

Terkait adanya kekhawatiran masyarakat terhadap angkutan berat melebihi tonase kelas jalan yang melintasi jalan tersebut, sebut Andris, Pemkab Tala akan menyosialisasikan kembali kepada masyarakat/pengguna jalan di sekitar Desa Tebingsiring tersebut.

Baca juga: Amankan Aspal Jalan Arah Tebingsiring Tala, Pos Pantau Direncanakan Didirikan Dekat Gerbang Desa

Baca juga: Kades Tebingsiring Tala Langsung Cek Gerusan Erosi di Bahu Jalan, Berencana Perbaiki Secara Swadaya 

Terutama sosialisasi menyangkut kapasitas jalan, beban angkutan maksimal yang boleh melintasi dan akibat apa yang bisa terjadi bila larangan tersebut diabaikan.

"Rambu-rambu lalu lintas yang bersifat informasi dan larangan juga akan segera dipasang," cetus Andris.

Dikatakannya, Pemkab Tala berharap masyarakat pengguna jalan setempat dapat mematuhinya dan menjaga bersama kelaikan jalan yang telah dibangun tersebut. Apalagi saat ini sebagian telah beraspal mulus.

Andris mengatakan pihaknya perlu menegaskan hal itu karena penyelenggara jalan bukan hanya pemerintah. Namun juga perlu dukungan pihak swasta/kalangan usaha dan masyarakat.

Pada Rabu pagi hingga siang kemarin dirinya memimpin rapat membahas pengamanan jalan PTPN-Tebingsiring tersebut. Rapat ini menyikapi mengristalnya kerisauan warga setempat terhadap kelaikan badan jalan itu menyusul adanya lalu lalang truk pengangkut beban berat akhir-akhir ini.

(banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)