Pizza Tabalong
UMKM Kalsel - Miliki Cita Rasa yang Khas, Pelanggan Pizza Tabalong Sudah Ada dari Luar Kalsel
Pizza Tabalong yang dirintis Eka Sri Rahayu dan suaminya, Eddy Kurniawan ini, ternyata sudah cukup dikenal dan banyak memiliki pelanggan
Penulis: Dony Usman | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG-Usaha kuliner Pizza Tabalong yang kini outletnya berada di area Pusat Kuliner Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, memang tergolong baru.
Meski begitu, Pizza Tabalong yang dirintis Eka Sri Rahayu dan suaminya, Eddy Kurniawan ini, ternyata sudah cukup dikenal dan banyak memiliki pelanggan.
Pizza dengan rasa khas yang dibuat sendiri oleh mereka ini mampu menarik perhatian banyak pelanggan.
Ini dibuktikan penggemar Pizza Tabalong sudah ada yang dari luar Kalimantan Selatan (Kalsel), termasuk sering dijadikan oleh-oleh untuk ke Jawa.
Baca juga: UMKM Kalsel - Belajar Otodidak, Usaha Kuliner Pizza Tabalong Berawal dari Kegemaran
Baca juga: UMKM Kalsel - Strategis dan Mudah Ditemukan, Outlet Pizza Tabalong Ada di Area Pusat Kuliner Mabuun
Menurut Eka Sri Rahayu, pelanggan Pizza Tabalong dalam sehari-harinya mulai ramai dari sore menuju malam dan akan lebih ramai lagi saat akhir pekan.
"Yang datang itu dari berbagai kalangan usia, ada dari anak-anak muda juga keluarga. Sering juga ada yang rayakan ulang tahun di sini," ujarnya, Sabtu (11/1/2025) sore.
Untuk jenis pizza yang disediakan, lanjutnya, saat ini sudah ada beberapa varian, baik bentuk dan ukuran, serta dengan pilihan toping yang beragam.
Dimana kisaran harga pizza yang mereka jual mulai dari Rp30 ribu sampai dengan Rp295 ribu, sesuai dengan bentuk dan besar kecilnya ukuran yang dipesan.
Selain menyediakan pizza sebagai menu utama, juga ada disediakan berbagai makanan lain serta minuman panas maupun dingin.
Baca juga: Senasib KFC, Pizza Hut Merugi 5 Tahun Berturut-turut: Boikot Memperparah, Puluhan Gerai Tutup
Ditambahkannya pelanggan yang telah membeli Pizza Tabalong tidak hanya dari Kabupaten Tabalong saja, tetapi ada yang dari Kaltim dan Kalteng
"Sering juga dijadikan oleh-oleh ke Jawa, juga ada yang bawa ke Jakarta," katanya.
(banjarmasinpost.co.id/donyusman)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.