Selebrita

Isi Pembicaraan Verrel Bramasta dan STY Usai Dipecat PSSI, Bakal Dibawa ke Rapat DPR RI: Tunggu Aja

Isi pembicaraan Verrel Bramasta dan STY usai dipecat PSSI, bakal dibawa ke rapat DPR RI: tunggu aja.

Editor: Achmad Maudhody
Instagram bramastavrl
Kolase Verrel Bramasta dan Shin Tae-Yong (STY). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Keputusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memutus kerjasama dengan pelatih Shin Tae-Yong (STY) menuai pro kontra.

Berbagai pihak punya pandangan sendiri terkait keputusan tersebut, terlebih kini PSSI sudah menunjuk Patrick Kluivert sebagai pengganti STY.

Pasca pemecatan STY, pesinetron yang juga Anggota Komisi X DPR RI, Verrel Bramasta baru-baru ini terekam bertemu dengan pelatih asal Korea itu.

Pertemuan keduanya terekam dalam unggahan Verrel Bramasta di akun instagram, @bramastavrl, Senin (13/1/2025).

Didampingi penerjemah, Verrel menghabiskan waktu makan malam bersama STY.

Keduanya sempat terlibat obrolan serius.

Baca juga: Pekerjaan Teuku Ryan Usai Sinetron Saleha SCTV Tamat, Nasib Mantan Suami Ria Ricis Disorot

“Iya, hari ini bertemu dengan Shin Tae Yong. Kita makan malam. Sharing-sharing tentang kondisi timnas dan dinamika saat ini,” ujar Verrell Bramasta dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (14/1/2025).

Verrell sendiri belum mengungkapkan lebih detil apa yang dibicarakan pada pertemuan tersebut.

Namun hasil perbincangan tersebut akan dibeberkan dalam pertemuan dengan PSSI di DRP Komisi X.

“Ada beberapa topik yang kita bicarakan dan saya sudah tau sesuatu. Namun saya kira lebih baik ketika saya tanyakan dan suarakan di RDP Komisi X bersama PSSI pada tanggal 21 nanti. Jadi tunggu aja ya,” ucap Verrel. 

Walaupun bertemu dengan Shin Tae-yong, Verrell Bramasta tetap menghargai keputusan PSSI. 

“Meski begitu, kita tetap harus menghargai apapun keputusan PSSI. Semuanya ingin yang terbaik bagi Timnas. Jadi saya siap agar kita berjuang bersama,” tutup Verrell.

Baca juga: Pantas Mahalini Emosional Kala Pamit di Panggung, Kehamilan Istri Rizky Febian di Luar Rencana

Prediksi Verrel Usai PSSI Pecat STY

Anggota Komisi X DPR RI Verrell Bramasta ikut menanggapi keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong dari posisi pelatih Timnas Indonesia.

Verrell Bramasta menilai langkah PSSI memecat Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia yang sedang berjuang menuju Piala Dunia 2026, sebagai keputusan yang berani.

Namun Ia berucap, keputusan tersebut tetap harus dihargai demi sepak bola Indonesia lebih baik.

“Saya kira hari ini merupakan keputusan yang berani dari PSSI. Keputusan yang bagaimanapun harus kita hargai. Saya yakin, PSSI tentu menginginkan yang terbaik untuk Timnas Garuda kita,” kata Verrell, Senin (6/1/2025).

Verrell kemudiam turut berterimakasih kepada STY yang telah memberikan prestasi luar biasa kepada Timnas Garuda selama ini.

“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Shin Tae Yong, karena telah berlari dan berjuang bersama. Memang kita gak bisa menutup mata. Terlalu banyak memori indah antara STY dan supporter bola, termasuk Timnas Garuda," ujar Verrell.

Ia meyakini masyarakat Indonesia akan tetap mengingat sosok STY.

"Banyak capaian yang diraih selama dilatih oleh Shin Tae Yong. AFF 2020, SEA Games 2021, bahkan lolos putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia. Jadi menurut saya ini bukan putus cinta. Saya yakin STY tetap ada di hati supporter bola Indonesia,” lanjutnya.

Selain itu, pemecatan STY kemudian akan memberikan dampak tekanan kepada PSSI dan pelatih selanjutnya. 

Namun begitu, Verrell menaruh harapan besar untuk pelatih selanjutnya membawa Indonesia lebih baik.

“Ini pasti jadi tekanan tersendiri untuk PSSI maupun pelatih selanjutnya. Jadi, saya berharap, semoga pelatih Timnas berikutnya bisa memberikan lebih banyak prestasi untuk tim Garuda,” tutup Verrell.

Dua Bulan Jadi Anggota DPR RI, Verrel Bramasta Bantah Gabut

Verrell Bramasta menunjukkan kapasitasnya sebagai anggota DPR RI.

Ia cukup vokal dalam rapat kerja bersama koleganya di Senayan.

Tak hanya itu, sempat jadi perhatian di media sosial setelah keterlibatannya dalam berbagai ajang diplomasi internasional.

Sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) yang tergabung di Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP), Verrell dinilai memiliki kemampuan yang baik saat merepresentasikan Indonesia di luar negeri.

Sepeti kunjungannya ke Mesir belum lama ini. Verrell Bramasta tak hanya menghadiri agenda formal, tapi juga aktif menyerap aspirasi mahasiswa Indonesia yang tinggal di sana. 

Masalah keamanan, akses kesehatan, hingga harapan agar Universitas Al-Azhar membuka cabang di Indonesia, merupakan isu yang Verrell bicarakan dengan para mahasiswa.

Baca juga: Terpisah dari Ayah dan Ibu Kandung, Anak Irish Bella Dapat Pesan Penting dari Haldy Sabri: Boy

Verrell juga turut mewakili Indonesia dalam Regional Conference for Parliaments of the Asia-Pacific Region on Global Health Security yang diadakan di Thailand.

Acara tersebut diorganisir oleh Parlemen Thailand bekerja sama dengan Inter-Parliamentary Union (IPU) dan WHO.

Verrell terlibat diskusi serius dengan sejumlah petinggi dari berbagai negara Asia-Pasifik.

Kehadiran Verrell di forum-forum internasional menuai respons positif di media sosial. Namun, ia tak besar kepala karena apa yang dikerjakannya merupakan bagian dari pengabdian.

Potret Verrel Bramasta yang kini bertugas di Komisi X DPR RI.
Potret Verrel Bramasta yang kini bertugas di Komisi X DPR RI. (Wartakota/Arie Puji Waluyo)

"Dari awal terpilih hingga dilantik, saya selalu tekankan bahwa saya sudah milik masyarakat sepenuhnya. Jadi mereka adalah prioritas saya saat ini. Termasuk menjadi perwakilan masyarakat Indonesia di forum internasional seperti Thailand dan Mesir," ucap Verrell.

Ia bersyukur sejak dilantik hingga hari ini, tetap bekerja dan tahu apa yang menjadi tujuannya.

"Alhamdulillah, bersyukur banget selama 2,5 bulan ini berjalan bisa produktif dan diberi kelancaran. Dijauhkan dari kata gabut dan kaum rebahan ya," sambungnya.

Namun, diakuinya masih ada yang memandangnya sebelah mata sebagai anggota DPR mengingat usianya yang muda.

"Mungkin masih banyak yang menganggap apa yang saya lakukan belum cukup baik. Tidakapa-apa, saya percaya itu adalah cara agar saya terus tetap belajar. Yang penting kita kerja, kerja, kerja," tandasnya.

Baca juga: Cuma Raffi Ahmad yang Mau Bantu, Aris Idol Kenang Masa Sulit Usai Masuk Blacklist TV: Lapar

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved