Warga Sumbermakmur ke DPRD

Warga Sumbermakmur Konvoi Menuju Gedung Dewan Tanahlaut, Gaungkan Harga Mati Tuntut Kades Mundur

Ratusan warga Desa Sumbermakmur, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), sekitar pukul 10.15 Wita 

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Edi Nugroho
BPOST GROUP/BANYU LANGIT ROYNALENDRA NARESWARA 
KONVOI - Ratusan warga Sumbermakmur konvoi jalan kaki menuju gedung DPRD Tala, Kamis (16/1). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI  - Ratusan warga Desa Sumbermakmur, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), sekitar pukul 10.15 Wita bergerak konvoi jalan kaki menuju gedung DPRD Tala, Kamis (16/1/2025).

Mereka bergerak dari lokasi parkir di halaman. Stadion Pertasi Kencana, Pelaihari, berjarak sekitar 100 meter.

Beberapa unit banner berisi aspirasi mereka bawa dan dibentangkan. Mereka juga menggunakan pita hitam yang diikat di bahu. Mereka menyebut warna pita itu bermakna keprihatinan atas kondisi kepemmpinan yang terjadi di Sumbermakmur.

Rombongan warga kemudian menuju teras depan gedung DPRD Tala. Polwan telah berdiri  berbaris memanjang membentuk pagi betis di depan arah pintu masuk ke dalam gedung. Puluhan personel polisi lainnya juga menyebar di lokasi.

Baca juga: Ini Jalur Pengalihan Pasca Jembatan Busui Paser untuk Jalan Utama Kaltim-Kalsel Ambruk

Baca juga: Sekdaprov Kalsel Jadi Saksi Sidang OTT Dugaan Suap di Dinas PUPR Kalsel  

Beberapa orator kemudian menyuarakan aspirasinya. Rukijan, tokoh warga Sumbermakmur, mengawali penyampaian orasi. Disusul tokoh warga lainnya Trisanto dan dua orator lainnya.

ASPIRASI - Orator warga Sumbermakmur menyuarakan  fgb
ASPIRASI - Orator warga Sumbermakmur menyuarakan aspirasi warga setempat di hadapan pimpinan dan anggota DPRD Tala, Kamis (16/1) siang.

Inti tuntutan mereka yakni menuntut Kades Sumbermakmur Sutarjo mundur. Selain itu juga menuntut mundur staf keuangan Sumbermakmur Sumiati.

Tuntutan mundur terhadap keduanya karena Kades dan staf keuangan tersebut ditengarai melakukan perbuatan asusila.

"Harga mati masyarakat Sumbermakmur sampai kapan pun tidak mau dipimpin Sutarjo," pekik Rukijan membacakan banner aspirasi yang serta merta disambut pekikan harga mati oleh warga.

Pada banner lainnya tertulis aspirasi: Haramkan perselingkuhan dan asusila di Sumbermakmur, Kami meminta Pj Bupati memperhatikan dengan tidak hormat/memecat Sutarjo sebagai kades Sumbermakmur. Masyarakat meminta Sutarjo dan Sumiati mundur dari jabatan kades dan staf keuangan Desa Sumbermakmur

Mereka meminta DPRD Tala dapat menjembatani tuntutan tersebut agar dalam sesegeranya kades dan staf keuangan Desa Sumbermakmur mundur atau diberhentikan. 

Dikatakan, situasi dan kondisi di Sumbermakmur sejak dua bulan lalu tidak kondusif. Hal tersebut menyebabkan keadaan di desa kurang nyaman karena itu harus segera diselesaikan agar tidak berlarut-larut.

Pasalnya mereka menyatakan kesabaran ada batasnya. Dua bulan sudah mereka bersabar dan mengharapkan ketegangan dari pemerintah.

(banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved