Berita HSS

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kreatif Hingga Go Internasional, Ini Yang akan Dilakukan Gekrafs HSS

Ekonomi kreatif secara umum mencakup banyak hal, terutama di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) yang terkenal dengan berbagai potensi.

|
Penulis: Adiyat Ikhsan | Editor: Edi Nugroho
Banjarmasinpost.co.id/adiyatikhsan
Pengurus Gekrafs HSS yang terbentuk dan dilantik di Pendopo Bupati HSS. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Ekonomi kreatif secara umum mencakup banyak hal, terutama di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) yang terkenal dengan berbagai potensi.

Baik potensi, alam, kerajinan tangan, hingga pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Potensi tersebut ingin dikembangkan pengurus Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) HSS lebih intens, Sabtu (18/1/2025).

Ketua Gekrafs HSS, Muhammad Rizali mengatakan ekonomi kreatif di HSS terbilang tidak sedikit. Ditambah lagi HSS memiliki Peraturan Daerah (Perda) mengatur tentang pengembangan kreatif, yaitu Perda nomor 6 tahun 2024 yang harus dilakukan maksimal.

Baca juga: Cegah Kasur tak Kena Air, Warga di Sungai Rangas Banjar Terdampak Banjir Buat Apar-apar

Baca juga: Pelatih Fafage Banua Sayan Karmadi Sebut Hasil Hari ini Kita Jangan Puas

Perda tersebut diatur dan perlu campur tangan pemerintah untuk mengembangkan ekonomi kreatif, dari promosi, bantuan, marketing, workshop sampai penjualan.

“Intinya membina. Demk melanjuti Perda tersebut, harus ada komite ekonomi khusus yang dibentuk oleh pemerintah. Kami Gekrafs terorganisir dari pusat telah ada, tinggal menghimpun dan menggerakkan potensi tersebut,” katanya.

Menurutnya, dasar hukum pengembangan ekonomi telah ada, sehingga gerak pelaksanaan perlu dilakukan.

Seperti pedagang dan pembuat kerajinan tangan, menurut Rizali mereka perlu merasakan kehadiran pemerintah, demi meningkatkan penjualan produk olahan tersebut.

“Ekonomi kreatif ini banyak berbasis di desa. Kita kembangkan ekonomi dari desa yang banyak potensi ini. Apalagi kerajinan di HSS telah ada go Internasional, ini yang perlu diratakan, sehingga mampu menaikkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” imbuhnya.

Sektor wisata HSS telah mumpuni, sehingga industri lainnya perlu ditingkatkan juga.

Setelah ini, diakui Rizali pihaknya ingin berkunjung ke Perguruan Tinggi, pesantren dan sekolah untuk mengenalkan dan menggaet generasi muda yang berminat di wirausaha.
(Banjarmasinpost.co.id/Adiyat Ikhsan)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved