Wisata Kalsel

WISATA KALSEL - Wisata Petik Buah Banjarbaru, di Musim Tertentu Wisatawan Bisa Petik Melon & Edamame

Di lokasi wisata petik buah di Kota Banjarbaru ini selain bisa petih rambutan di musim tertentu kalian bisa petih buah melon lho

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Irfani Rahman
Banjarmasinpost.co.id/nurholis huda
PETIK BUAH - Suasana petik buah rambutan di kebun praktik SMK SPP Banjarbaru. Di musim tertentu bisa petik melon lho 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Teaching Factory (TEFA) menjadi salah satu upaya SMK PP Negeri Banjarbaru untuk meningkatkan kemampuan, kompetensi siswa dan kualitas pendidikan di sekolah.

TEFA adalah model pembelajaran yang menggabungkan pembelajaran berbasis produksi dan jasa dengan standar industri.

Model pembelajaran tersebut sudah diterapkan SMK di bawah naungan Kementan itu sejak tahun 2020, melalui Surat Keputusan Kepala Sekolah No. 1244/Kpts/OT.080/I.2.2/08/2020, tentang Pembentukan Teaching Factory (TEFA) SMK-PP Negeri Banjarbaru.

Salah metode pembelajaran TEFA yakni melalui lahan praktik. 

Lahan praktik SMK PP Negeri Banjarbaru sendiri memiliki luas 36 hektare. Didalamnya ditanami berbagai jenis buah dan sayuran, mulai dari buah musiman, buah tahunan, dan tanaman perkebunan.

Baca juga: WISATA KALSEL- Wisata Petik Buah di Banjarbaru, Rasakan Sensasi Mengambil Buah Langsung dari Tanaman

Baca juga: WISATA KALSEL - Wisata Petik Buah Banjarbaru Juga Sebagai Sarana Edukasi, Cek Waktu Operasionalnya

Pengelola lahan praktik SMK PP Negeri Banjarbaru lainnya, Fahri menjelaskan, buah tahunan yang mereka tanam yakni jeruk, rambutan, lengkeng, durian, nangka, sukun dan manggis. 

Sementara tanaman perkebunan ada sawit, karet, kopi dan kakao. 
"Kalau buah musiman ada melon. Sayurannya seperti jagung, edamame dan hidroponik," jelasnya, Rabu (29/1/2025). 

Fahri mengatakan, perawatan ribuan tanaman disana dibantu oleh siswa sebagai bagian dari proses belajar mengajar. Misalnya, pengambilan gulma menggunakan traktor dan mesin rumput.

Selain itu, siswa juga diajarkan untuk mencegah pohon terinfeksi oleh hama.

"Siswa juga diajarkan bagaimana membentuk piringan di bawah pohon agar menjaga tanaman tetap bersih," ungkapnya.

(Banjarmasin Post/ Nurholis Huda) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved