Gagalnya Transfer Ollie Watkins ke Arsenal Buat Impian Juara Liga Primer Terpendam Pada Wonderkid

BANJARMASINPOST.CO.ID - Arsenal menghadapi perjuangan berat untuk mendapatkan Ollie Watkins dan jika kepindahan mereka gagal, harapan mereka untuk meraih gelar Liga Inggris dan Liga Champions akan terancam.

Selalu ada kemungkinan bahwa perjalanan ke Girona lebih tentang apa yang akan terjadi bagi Arsenal di luar lapangan daripada hasil yang secara efektif diasumsikan.

Sementara Mikel Arteta bersikeras bahwa ia hanya fokus pada tindakan timnya di lapangan, berita terkini tentang tawaran untuk Ollie Watkins menggantikan semua pembicaraan di sekitar klub.

Dalam beberapa hal, hal itu sangat disayangkan karena ada beberapa hal menarik dari pertandingan tersebut.

Baca juga: Drawing Liga Champions: Arsenal Berpotensi Melaju ke Perempat Final, Man City Bertemu Real Madrid

Baca juga: Arsenal Bisa Dapatkan Mantan Target Arteta Rp1,3 T Banderolnya Dipangkas karena Ollie Watkins

Debut kiper Neto dirusak oleh kesalahan dan David Raya duduk di pinggir lapangan dengan pengarahan dari manajer Arsenal bahwa ia tentu saja tidak dapat terlibat dalam pertandingan melawan Manchester City yang akan segera berlangsung.

Ethan Nwaneri melangkah maju untuk membantu timnya membalikkan defisit yang tak terduga berkat mantan penyerang Tottenham Arnaut Danjuma.

Pemain berusia 17 tahun itu mungkin memang merupakan finisher terbaik yang cocok dan tersedia di grup.

Kenaikannya hampir pasti mengubah dinamika skuad dan bahkan mungkin rencana transfer untuk masa depan.

Sementara banyak orang, termasuk saya, ingin melihat opsi kedalaman untuk Bukayo Saka dan Martin Odegaard ditangani, membiarkan Fabio Vieira pergi dengan status pinjaman untuk mempromosikan lulusan Hale End itu tampaknya merupakan keputusan yang sangat cerdik.

Nwaneri adalah ancaman utama dan mungkin berikutnya adalah Riccardo Calafiori yang golnya dianulir dan tendangannya dari luar kotak penalti melebar.

Ketika bek tengah yang berubah menjadi bek kiri itu menjadi sosok paling mengancam kedua di tim di atas pemain seperti Leandro Trossard, Martin Odegaard, dan Raheem Sterling, mungkin cukup untuk membenarkan beberapa gerakan panik di hari-hari terakhir bursa transfer.

Itulah perasaan yang saya dapatkan ketika menyangkut kepindahan Ollie Watkins yang disebutkan sebelumnya. football.london memahami bahwa meskipun ada dugaan kekesalan Aston Villa pada waktu kepindahan, tawaran itu datang sebelum pertandingan Rabu malam dan ada perasaan klub akan kembali lagi setelah pendekatan awal klub ditolak.

Arteta ditanyai setelah pertandingan mengenai pendapatnya setelah berita tentang Watkins tersebar dan juga apakah ia yakin bala bantuan dapat diberikan. Meskipun mungkin tanggapan yang diberikan agak dapat diprediksi, Arteta tetap berharap.

"Anda tahu, saya tidak bisa bicara tentang semua itu," jawabnya. "Saya yakin kami punya klub yang luar biasa dan orang-orang yang selalu berusaha untuk berkembang dan mari kita lihat apa yang terjadi."

Di pihak Aston Villa, Unai Emery gagal mengesampingkan kemungkinan keluarnya Watkins, dengan menyatakan bahwa ia tidak ingin kehilangan pemain depan tersebut dan bahwa klub akan berusaha untuk mendapatkan hasil maksimal dari setiap penjualan.

Namun, jika Jhon Duran pergi, meskipun Emery belum memberikan pernyataan yang jelas tentang Watkins, football.london memahami bahwa Villa menganggap mustahil untuk membiarkan kedua penyerang tengah mereka pergi di bursa transfer yang sama.

Bursa transfer Arab Saudi akan ditutup dalam beberapa jam mendatang dan langkah penyerang Kolombia itu sudah jauh lebih maju dengan kesepakatan yang sudah dilakukan dan pemeriksaan medis yang sudah dipesan, sehingga penjualan Watkins kini sangat tidak mungkin.

Bagaimana dengan Arsenal? Ini bukan penampilan yang bagus, itu sudah pasti dan sekarang mereka telah menunjukkan kemampuan mereka terkait jumlah uang yang berpotensi mereka keluarkan musim dingin ini untuk mendatangkan pemain depan, yang membuat klub mana pun yang menjual waspada terhadap kemampuan The Gunners.

Kepindahan Watkins di akhir bursa transfer setelah cedera lutut yang dialami Gabriel Jesus pada 12 Januari menunjukkan hanya kurang dari dua minggu sebelum kepindahan penyerang Villa tersebut.

Arsenal telah tertarik pada Benjamin Sesko dari RB Leipzig tetapi dengan klub Jerman tersebut mengejar kualifikasi Liga Champions untuk musim depan, hanya biaya yang jauh di atas nilai pasar yang pasti akan meyakinkan mereka untuk menjual pemain bintang mereka dan peluang terbaik untuk mencapai tujuan itu – biaya yang menyebabkan Arsenal mengalihkan fokus mereka secara drastis kepada pemain berusia 29 tahun tersebut.

Jika Arsenal tidak berhasil mendatangkan Watkins dan khususnya penyerang tengah pada bursa transfer Januari, itu jelas merupakan kegagalan dan pastinya akan berdampak pada peluang untuk menantang gelar Liga Primer dan Liga Champions.

Mengandalkan Kai Havertz dan Leandro Trossard sebagai opsi penyerang tengah dengan Bukayo Saka absen setidaknya sebulan lagi, mungkin lebih, dengan Liverpool yang sudah unggul dan Manchester City yang kembali mendapatkan momentum setelah memperkuat diri adalah tugas yang sangat besar.

Banyak yang akan mengatakan kerusakan telah terjadi di musim panas, dan Arsenal seharusnya pindah saat itu.

Pertanyaan yang wajar, dan dengan Mikel Merino dan Raheem Sterling menghadapi pertanyaan tentang kontribusi mereka setelah bergabung tahun lalu, hal itu hanya menambah panasnya suasana.

Pengunduran diri dan kepergian direktur olahraga Edu Gaspar telah semakin meningkatkan keraguan tentang proses dan pengambilan keputusan Arsenal di pasar.

Kekuatan yang dimiliki Arteta dan apakah pengganti sementara Edu, Jason Ayto, mampu mendatangkan pemain yang diinginkan manajernya adalah pertanyaan lain.

Para penggemar memiliki ingatan yang panjang dan jendela transfer pertama, jika memang menjadi yang pertama dari banyak jendela transfer lainnya, yang dipimpin Ayto tanpa ada yang direkrut akan menjadi titik acuan.

Pemain depan Bayern kemungkinan pindah ke Liga Primer di tengah minat Arsenal

Mathys Tel kemungkinan akan pindah ke Liga Premier, dengan Arsenal yang tertarik, tetapi perlombaan sangat terbuka dan belum pasti apakah pemain depan itu akan pindah dengan status pinjaman atau kesepakatan permanen.

Ketertarikan terhadap penyerang Bayern Munich Mathys Tel telah meningkat dalam beberapa hari terakhir, dengan Fabrizio Romano melaporkan bahwa pemain tersebut telah memutuskan untuk meninggalkan klubnya saat ini pada jendela transfer Januari.

Sami Mokbel melaporkan untuk Daily Mail bahwa Arsenal sedang memantau Tel sebagai alternatif Ollie Watkins , yang saat ini tampaknya akan tetap bersama Aston Villa.

Namun Mokbel menambahkan bahwa Tottenham Hotspur, Chelsea, Manchester United, dan Villa sendiri semuanya tertarik pada Tel juga.

Spurs telah berusaha keras untuk mendapatkan transfer permanen, dengan Sky Germany melaporkan pada Jumat pagi bahwa Spurs dan Bayern telah mencapai kesepakatan lisan untuk transfer senilai £50 juta. Namun Tel belum memutuskan apakah akan menerima tawaran tersebut.

Sementara itu, Manchester United tengah mendorong langkah pinjaman, dan John Cross melaporkan untuk Mirror bahwa Tel saat ini condong ke arah pinjaman daripada keluar secara permanen.

Itu akan memberi United keunggulan atas Spurs dan Arsenal, dengan The Gunners lebih memilih semacam klausul pembelian dalam kesepakatan itu.

Tel yang berusia 19 tahun hanya bermain selama 458 menit untuk Bayern musim ini, dengan satu assist.

Pemain depan itu mencetak atau memberikan assist sebanyak 16 gol dalam 1.406 menit musim lalu, tetapi tampaknya performanya mulai menurun karena waktu bermainnya yang tidak konsisten.

Selain bermain sebagai penyerang tengah, Tel juga bisa beroperasi di sayap, jadi ia akan menjadi tambahan yang serba bisa jika Arsenal dapat melakukannya.

(Banjarmasinpost.co.id)