WISATA KALSEL - Pesisir Kualatambangan Tala, Pintu Masuk Jalur Perairan Laut Program Tambak Modern

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Kawasan pesisir Desa Kualatambangan, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), tak cuma menyajikan panorama pantai yang elok. Namun juga bakal menjadi tempat yang ramai.

Pasalnya kawasan pesisir setempat akan menjadi pintu masuk jalur perairan laut dari keberadaan tambak udang modern di Kualatambangan. Letak area untuk tambak tersebut di sekitaran tugu desa arah ke Tanjungdewa.

Luas areanya mencapai 500 hektare. Jaraknya sekitar 200 meter dari jalan poros desa setempat. Bahkan berdasar catatan media ini Jumat (7/2/2025), pada 18 Januari 2025 lalu petinggi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah datang menyurvei lokasi untuk tambak modern tersebut..

Petinggi KKP tersebut yakni Dirjen Perikanan Budidaya Tb Haeru Rahayu. Selain meninjau area yang akan dijadikan tambak modern berbasis kawasan, ia juga meninjau pesisir pantai setempat yang kelak akan dijadikan akses jalur perairan laut, selain jalur darat.

Baca juga: WISATA KALSEL - Berada di Lintasan Strategis, Jalur Pintas Dua Wisata Pantai Ternama di Tanahlaut

Baca juga: WISATA KALSEL - Akses Mudah Ke Lembah Bajuin, Sebagian Besar Beraspal, 20 Menit dari Kota Pelaihari

Pesisir yang ditinjau juga yang berada di sekitar gapura desa tersebut. Didampingi jajaran pejabat teras Pemkab Tala, Haeru melihat dari dekat dan menjelajahi pesisir pantai setempat.

Kalangan warga Kualatambangan merespons antusias rencana pembangunan tambak modern tersebut karena diyakini akan turut mendongkrak ekonomi setempat. Juga berpotensi turut menggairahkan kunjungan wisatawan untuk plesiran di kawasan pesisir setempat.

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kualatambangan Bahrani misalnya berharap rencana besar tersebut dapat segera terealisasi. Harapannya, kelak keberadaan tambak tersebut akan mampu mengangkat taraf hidup warga setempat. Sekaligus turut menghidupkan kembali pesona wisata pesisir pantai Kualatambangan.

(banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)