Selebrita

Nostalgia Serial Ramadhan Legendaris, Deddy Mizwar Janjikan Lorong Waktu Bakal Tayang Lagi di SCTV 

Nostalgia serial Ramadhan legendaris, Deddy Mizwar janjikan Lorong Waktu bakal tayang lagi di SCTV.

Editor: Achmad Maudhody
Instagram sctv
REUNI LORONG WAKTU - Potret Deddy Mizwar bersama para kru dan pemeran Serial Lorong Waktu dari capture instagram @sctv, Selasa (11/2/2025). Nostalgia serial Ramadhan legendaris, Lorong Waktu bakal tayang lagi di SCTV. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Bagi para kalangan millenial tentu sudah tak asing lagi dengan serial Ramadhan Lorong Waktu.

Ditukangi aktor senior, Deddy Mizwar, serial legendaris yang dulu pernah jadi tontonan wajib di bulan puasa itu bakal tayang lagi saat Ramadhan 2025.

Kabar ini menjadi angin segar bagi para penggemar Serial Lorong Waktu.

Mungkin para penggemar serial tersebut kini sudah beranjak dewasa.

Jika diingat, Serial Lorong Waktu terakhir tayang pada 2006.

Sedangkan versi animasinya pernah tayang pada 2019.

Baca juga: Pakai Akun Sarwendah, Betrand Peto Sentil Tingkah Ruben Onsu dan Desy Ratnasari: Jangan Kayak Gitu

Ditanya soal alasannya membangkitkan lagi Serial Lorong Waktu, Deddy Mizwar buka suara.

"Kenapa muncul lagi, karena beberapa tahun belakangan nggak ada lagi sinetron yang mengangkat tema anak-anak," kata Deddy Mizwar dalam jumpa persnya di kawasan Senayan, Jakarta Pusat dikutip dari Wartakotalive.com, Selasa (11/2/2025).

Deddy Mizwar menilai, selama ini anak-anak di Indonesia disuguhkan tayangan dewasa.

Program tentang anak-anak sangat kurang.

"Kebanyakan kartunnya impor. Jarang produksi asal Indonesia. Makanya, saya hadirkan lagi 'Lorong Waktu'," ujar Deddy Mizwar.

Deddy Mizwar mengemas serial 'Lorong Waktu' dengan permasalahan yang lebih luas dan menyinggung masalah sosial di lingkungan masyarakat.

Meski demikian, serial itu masih bisa disaksikan oleh anak-anak di Indonesia.

"Banyak masalah yang diangkat, tetapi masih dalam ranah cerita 'Lorong Waktu'. Dikemas semenarik mungkin, kami menggunakan green screen dan CGI," jelasnya.

Deddy Mizwar menghadirkan banyak pemain baru di serial 'Lorong Waktu', seperti Miqdad Addausi.

Miqdad Addausi menggantikan Jourast Joudy yang memerankan karakter Zidan.

"Sekarang Zidan sudah besar, pintar, dan paham teknologi. Jadi, dimainkan oleh Miqdad," ungkap Deddy Mizwar.

Sementara itu, Miqdad Addausi sangat senang bisa terlibat dalam serial 'Lorong Waktu', karena sejak ia kecil menyaksikan tayangan tersebut di televisi.

"Sebenarnya, saya penggemar berat 'Lorong Waktu' dan penggemar berat Zidan," kata Miqdad Addausi.

Oleh karena itu, Miqdad Addausi langsung menerima saat ditawari main di serial 'Lorong Waktu'.

Padahal saat ditawari, dia belum tahu harus memerankan karakter siapa di serial 'Lorong Waktu'.

"Saat tahu jadi Zidan, pertama beban karena semua sudah tahu," kata Miqdad Addausi.

"Saat jalani, jadi antusias sekali. Syutingnya juga fun, apalagi dibantu teman-teman yang lain," ujar Miqdad Addausi. 

Serial 'Lorong Waktu' akan ditayangkan di televisi pada 1 Maret 2025.

Serial itu dibintangi Deddy Mizwar, Miqdad Addausi, Tika Bravani, Renaga Tahier, Baiti Syaghaf, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Satu Penyebab Vadel Badjideh Mendadak Stop Kejar Lolly, Singgung Soal Pengorbanan: Gue Bakal Mundur

Profil Deddy Mizwar

Deddy Mizwar merupakan aktor, sutradara, sekaligus politikus Indonesia.

Deddy pernah menjadi Ketua Badan Pertimbangan Perfilman Nasional untuk periode 2006-2009.
Latar Belakang

Deddy Mizwar lahir di Jakarta pada 5 Maret 1955.

Deddy adalah anak keempat dari enam bersaudara. Ia dibesarkan di lingkungan Betawi yang lekat dengan agama.

Bakat seni Deddy Mizwar turun dari ibunya yang merupakan pemimpin dari sebuah sanggar seni Betawi.
Perjalanan Karier

Deddy Mizwar sempat bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Namun pekerjaan itu hanya bertahan selama dua tahun sebelum akhirnya mengundurkan diri.

Dunia seni peran ternyata lebih menggoda Deddy untuk berkreasi di dalamnya.

Perjalanan kariernya di dunia seni dimulai lewat debut film Gaun Pengantin.

Baca juga: Kronologi Dokter Reza Gladys Kirimkan Uang Usai Cuitan Nikita Mirzani, Rp4 M Diserahkan Bertahap

Namanya mulai meroket dan dikenali masyarakat setelah tampil di film Naga Bonar tahun 1987.

Dalam film itu Deddy berperan sebagai Jenderal Naga Bonar.

Kemampuan akting Deddy Mizwar di perfilman Indonesia sudah terbukti dengan koleksi empat Piala Citra yang diraihnya di Festival Film Indonesia (FFI) 1986 dan 1987.

Namanya juga sudah menjadi langganan nominasi FFI sejak 1982.

Aktor gaek Deddy Mizwar.
Aktor gaek Deddy Mizwar. (Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)

Karya lain dari Deddy Mizwar yang melekat di hati masyarakat adalah serial Ramadhan berjudul Lorong Waktu.

Serial itu bertahan selama enam musim dan selalu menemani masyarakat Indonesia di waktu sahur.

Setelah itu, Deddy juga kembali memproduksi serial Ramadhan seperti Kiamat Sudah Dekat dan Para Pencari Tuhan.

Pada 2010, Deddy Mizwar memutuskan untuk terjun ke dunia politik dan mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat dalam Pilkada Jabar 2013.

Ia menjadi pendamping gubernur petahana saat itu, Ahmad Heryawan.

Pasangan Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar berhasil menang dan resmi menjabat untuk periode 2013-2018.

Setelah menyelesaikan satu periode masa jabatannya, Deddy Mizwar kemudian maju sebagai Calon Gubernur Jawa Barat dipasangkan dengan Dedi Mulyadi.

Sayangnya, duet ini tak mendapatkan jumlah suara terbanyak yang justru diraih Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum.

Baca juga: Ditanya Status Pertunangan dengan Desy Ratnasari, Ruben Onsu Auto Perlihatkan Jari Tangan

Filmografi

    Gaun Pengantin (1974)
    Menanti Kelahiran (1976)
    Cinta Abadi (1976)
    Hamil Muda (1977)
    Kekasih (1977)
    Ach Yang Benerrr... (1979)
    Bukan Impian Semusim (1981)
    Misteri Ronggeng Jaipong (1982)
    Sorta, Tumbuh Bunga di Sela Batu (1982)
    Sunan Kalijaga (1983)
    Kerikil-Kerikil Tajam (1984)
    Saat-Saat Kau Berbaring di Dadaku (1984)
    Hati Yang Perawan (1984)
    Sunan Kalijaga & Syech Siti Jenar (1985)
    Arie Hanggara (1985)
    Opera Jakarta (1985)
    Bila Saatnya Tiba (1985)
    Gadis Hitam Putih (1985)
    Hatiku Bukan Pualam (1985)
    Kerjalah Daku...Kau Kutangkap (1986)
    Satu Mawar Tiga Duri (1986)
    Cinta Cuma Sepenggal Dusta (1986)
    Menumpas Teroris (1986)
    Tak Seindah Kasih Mama (1986)
    Pengantin Baru (1986)
    Ayahku (1987)
    Cintaku di Rumah Susun (1987)
    Mekar Diguncang Prahara (1987)
    Bilur-Bilur Penyesalan (1987)
    Omong Besar (1988)
    Bayi Tabung (1988)
    Irisan-Irisan Hati (1988)
    Kanan Kiri OK (1989)
    Hidup Semakin Panas (1989)
    2 dari 3 Laki-Laki (1989)
    Lupus III: Topi-Topi Centil (1989)
    Kipas-Kipas Cari Angin (1989)
    Putihnya Duka Kelabunya Bahagia (1989)
    Kanan Kiri OK II (1989)
    Jangan Bilang Siapa-Siapa (1990)
    Jual Tampang (1990)
    Takkan Lari Jodoh Dikejar (1990)
    Jangan Renggut Cintaku (1990)
    Perasaan Perempuan (1990)
    Antri Dong (1990)
    Kepingin Sih Kepingin (1990)
    Perempuan Kedua (1990)
    Curi-Curi Kesempatan (1990)
    Boss Carmad (1990)
    Tuan, Nyonya dan Pembantu (1991)
    Badai Laut Selatan (1991)
    Gema Kampus 66 (1991)
    Nada & Dakwah (1991)
    Plong (Naik Daun) (1991)
    Kuberikan Segalanya (1992)
    Sesal (1994)
    Bunga, Jangan Ada Dusta (2000)
    Kiamat Sudah Dekat (2003)
    Ketika (2004)
    Nagabonar Jadi 2 (2007)
    Ketika Cinta Bertasbih (2009)
    Ketika Cinta Bertasbih 2 (2009)
    Cinta 2 Hati (2010)
    Bebek Belur (2010)
    Alangkah Lucunya (Negeri Ini) (2010)
    Kentut (2011)
    Tanah Surga... Katanya (2012)
    Bangun Lagi Dong Lupus (2013)
    Sayap Kecil Garuda (2014
    I Leave My Heart in Lebanon (2016)
    Insya Allah Sah (2017)
    Bidadari Mencari Sayap (2020)
    Sejuta Sayang Untuknya (2020)
    Naga Naga Naga (2022)

Sinetron

    Keluarga Van Danoe
    Mat Angin
    Saur Sepuh
    Badai Pasti Berlalu
    Hikayat Pengembara
    Lorong Waktu
    Adilah
    Gerbang Penantian
    Kampung Girang
    Demi Masa
    Kiamat Sudah Dekat
    Para Pencari Tuhan
    Preman Pensiun 2
    Rinduku Cintamu
    Cima di Sini
    Rumah Bidadari

(Banjarmasinpost.co.id/Wartakotalive.com)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved