Berita Viral

Kisah Pilu Siswi SMP di Baubau Dirudapaksa 10 Pria, Tak Berdaya Diminumi Miras, 5 Pelaku Ditangkap

Kisah pilu dialami siswi SMP di Baubau yang dirudapaksa oleh 10 pria, menjadi viral di media sosial.

|
Editor: Mariana
Trubun Lampung/Dody Kurniawan
DIRUDAPAKSA - Ilustrasi pelecehan seksual. Kisah pilu dialami siswi SMP di Baubau yang dirudapaksa oleh 10 pria. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kisah pilu dialami siswi SMP di Baubau yang dirudapaksa oleh 10 pria, menjadi viral di media sosial.

Diketahui, siswi SMP berusia 14 tahun itu bersekolah di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

Ia menjadi korban rudapaksa pelaku yang berjumlah 10 orang pria. 

Orangtua siswi SMP berinisial HT itu menyebut jika masa depan anaknya sudah hancur.

"Masa depan anak saya sudah hancur," sedih orangtua berinisial HT.

Baca juga: Nama-nama Jenderal Polisi Jalani Upacara Naik Pangkat Dipimpin Kapolri, Ada 3 Pati Irjen Jadi Komjen

Baca juga: Viral Bocil 10 Tahun Harumkan Indonesia Raih Juara 1 MTQ di Qatar, Izzah Jadi Qori Sejak Kelas 2 SD

Peristiwa ini berawal korban dipaksa ikut minum- minuman keras.

Setelahnya, DS diancam agar mau melayani nafsu para pelaku. 

Kasus ini terungkap setelah pihak guru sekolah mengetahui tentang peristiwa tersebut dan menceritakan kepada orang tua korban, HT.

“Anakku cerita sama gurunya kalau dia diajak jalan-jalan di bypass. Ujung-ujungnya dibawa ke rumah kos dan dipaksa-paksa minum (miras) sehingga dia minum dan dipaksa melakukan hubungan badan suami istri,” kata orang tua korban, HT, kepada Kompas.com , Jumat (14/2/2025).

HT menjelaskan, anaknya melakukan penolakan namun mendapatkan ancaman akan disebarluaskan fotonya di media sosial.

"Dia dipaksa dengan minuman, kalau tidak layani akan diancam dipukul, difoto, dan disebarluaskan di media sosial," ujarnya.

Di bawah pengaruh minuman keras dan diancam, korban menjadi takut sehingga mengikuti keinginan para pelaku.

HT mengaku baru mengetahui peristiwa ini setelah dua orang guru datang ke rumahnya.

"Awalnya saya tidak tahu, nanti dari pihak sekolah. Ada dua orang gurunya datang ke rumah dan memberitahukan tentang anaknya," ucap HT.

Mendengar hal itu, HT bersama korban kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke polisi.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved