Berita Banjarbaru
Siswa SMA Belajar 5 Jam Sehari, Ini Aturan Jadwal Belajar Selama Ramadan 2025 oleh Pemprov Kalsel
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mengatur jadwal belajar siswa SMA
Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU – Selama bulan Ramadan 1445 Hijriah, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mengatur jadwal belajar siswa SMA, SMK, dan SLB menjadi lebih singkat.
Pembelajaran hanya berlangsung lima jam sehari, mulai pukul 08.00 hingga 12.00, dan diakhiri dengan salat Zuhur berjamaah.
Aturan ini tertuang dalam surat edaran bernomor 400.3.1/0478.1/Disdikbud/2025 yang diterbitkan pada 11 Februari 2025.
Kepala Disdikbud Kalsel, Muhammadun menegaskan, edaran tersebut menjadi acuan bagi seluruh satuan pendidikan di wilayah Kalsel selama Ramadan.
Baca juga: Petani di Tapin Sempat Ragu-ragu Mau Jual Padi ke Tengkulak atau ke Bulog
Baca juga: Residivis Pembunuhan Mengamuk di Pasar Antasari Banjarmasin, Ditangkap karena Bawa Belati
Selain pemangkasan jam belajar, surat edaran itu juga mengatur libur awal Ramadan, yang berlangsung pada 27 Februari hingga 5 Maret.
Setelah itu, siswa akan mengikuti kegiatan pesantren Ramadan dari 6 hingga 11 Maret sebelum kembali ke jadwal pembelajaran normal pada 12 hingga 25 Maret.
“Kami berharap satuan pendidikan dapat menyusun rencana pembelajaran yang sesuai dengan edaran ini, termasuk kegiatan pesantren Ramadan,” ujar Muhammadun dalam surat tersebut.
Wakil Ketua I MKKS Kalsel yang juga Kepala SMAN 5 Banjarmasin, Mukhlis Takwin mengonfirmasi sudah menerima surat edaran tersebut.
Mukhlis mengungkapkan, pihaknya telah menerima surat edaran tersebut dan siap menyesuaikan jadwal pembelajaran.
“Kami juga akan menghadirkan penceramah dari luar untuk mengisi kegiatan pesantren Ramadan, selain dari guru agama di sekolah,” ujarnya, Senin (17/2/2025).
Dengan kebijakan ini, diharapkan siswa tetap dapat menjalani pembelajaran yang efektif selama Ramadan, sekaligus memperdalam nilai-nilai keagamaan melalui kegiatan pesantren Ramadan.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)
Berkat Tanaman Selada, Pria di Landasan Ulin Banjarbaru Kalsel Ini Raup Untung Rp 20 Juta per Bulan |
![]() |
---|
Kasus Mama Khas Banjar di Banjarbaru Jadi Pelajaran, UMKM di Kalsel Didorong Taat Hukum |
![]() |
---|
14 Tersangka Kasus Bocah SD Tenggelam di Banjarbaru Belum Ditahan, LBH Siap Dampingi Delapan Guru |
![]() |
---|
Dinkes Catat 129 Kasus Suspek Penyakit Campak di Banjarbaru, 30 Pasien Dinyatakan Positif |
![]() |
---|
Klarifikasi Polemik Honor, Komisioner Baru KPID Kalsel Konsultasi ke Pemprov |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.