Berita Tanahlaut

Dapur MBG Perdana Dibangun di Ponpes Nurul Hijrah Jorong Tanahlaut, Ini Kata Guru Mukri

Ponpes Nurul Hijrah yang berada di Desa Alur, Kecamatan Jorong, terpilih menjadi tempat perdana pembangunan dapur makan bergizi gratis (MBG) di Kalsel

|
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Banyu Langit Roynalendra
DAPUR MBG - Pimpinan Ponpes Nurul Hijrah KH Mukri Yunus turut melakukan peletakan batu pertama ground breaking pembangunan Dapur MBG di lingkungan pondok setempat di Desa Alur, Kecamatan Jorong, Rabu (26/2/2025) siang. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Meski berada jauh dari ibu kota Kabupaten Tanahlaut (Tala), namun Pondok Pesantren Nurul Hijrah yang berada di Desa Alur, Kecamatan Jorong, terpilih menjadi tempat perdana pembangunan dapur makan bergizi gratis (MBG) di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Pimpinan Ponpes Nurul Hijrah KH Mukri Yunus (Guru Mukri) mengaku bangga atas kepercayaan tersebut.

Dalam pengoperasiannya kelak, pengelola dapur MBG setempat dipastikannya juga memperhatikan warga sekitar untuk pemenuhan tenaga kerja.

Begitu pula dengan bahan pokok makanannya. "Kebetulan di kampung kami banyak kandang ayam, petani sayuran juga ada. Nanti bisa diambil dari mereka untuk pemenuhan bahan pangannya. Jadi, ada juga unsur pemberdayaannya bagi warga sekitar," ucap Guru Mukri, Kamis (27/2/2025).

Baca juga: Sedang Proses Pembangunan, Ini Lokasi Dua Titik Dapur Makan Bergizi Gratis di Banjarbaru

Baca juga: Biaya Sekali Makan Bergizi Gratis di Tanahlaut Rp500 Juta, Sasar 51 Ribu Lebih Pelajar

Ia menuturkan pihaknya juga tak menyangka dipilih menjadi tempat perdana pembangunan dapur MBG. Namun memang dirinya kebetulan menjadi pengurus OPOP (One Pesantren One Product) dari Ikatan Pesantren Indonesia (IPI). 

OPOP umumnya dikelola oleh koperasi pondok pesantren (kopontren). Di pondok pesantrennya memang juga telah ada kopontren dan cukup eksis sejak beberapa tahun silam yang telah memiliki berapa jenis usaha ekonomi produktif.

Itu sebabnya pada acara ground breaking Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG pada Rabu siang kemarin dihadiri Ketua Umum Induk Koperasi Pondok Pesantren (Inkopontren) H Hapi Zajuli. 

"Jadi, kami di sini semacam menjadi cabangnya di Kalsel. Itulah mengapa di Kalsel pembangunan dapur MBG di lingkup pesantren didahulukan di tempat kami," kata Guru Mukri.

Hal itu juga tak terlepas dari aspek eksistensi kopontren Ponpes Nurul Hijrah yang telah memiliki badan usaha hingga beberapa macam. Bahkan telah dinyatakan bakal dijadikan kopontren percontohan secara nasional.

Pada peletakan batu pertama pembangunan dapur MBG di lingkungan Ponpes Nurul Hijrah tersebut juga hadir Direktur Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat Badan Gizi Nasional (BGN) Tengku Syahdana.

Turut hadir petinggi dari Pusat Koperasi Pondok Pesantren Kalsel, pejabat Kementerian Koperasi, pejabat Pemprov Kalsel, Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya, perwakilan Forkopimda Tala, pihak sponsor dari kalangan perbankan dan Apindo Kalsel, Plt Camat Jorong M Fadli, Kapolsek Jorong AKP Joko Sulistiyono, Danramil Jorong Kapten Aris,  Kades Alur M Fauzi, dan undangan lainnya.

Sebagai informasi, Kopontren Ponpes Nurul Hijrah yang diketuai Edy Setyo Utomo cukup eksis dan terus berkembang. Bahkan sesuai hasil RAT yang dilaksanakan Sabtu pekan tadi, berhasil dibukukan laba sebesar Rp 20 miliar. Karena itu Kopontren Nurul Hijrah mendapat atensi khusus dari pengurus pusat Inkopontren.  

Bagaimana dengan pendanaan untuk membangun dapur MBG? "Itu nanti secara teknis ditangani pengurus kopontren kami.  Modal bisa bekerjasama dengan kalangan perbankan yang hal ini memang sudah menjadi ikrar meraka untuk membantu," papar Guru Mukri.

Direktur Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat BGN Tengku Syahdana menuturkan jumlah sasaran program MBG di Kalsel  sekitar 700-800 ribu penerima manfaat. Selain kalangan pelajar, juga termasuk balita dan ibu hamil serta ibu menyusui. 

Dengan cakupan kapasitas satu dapur MBG yakni 3.000-3.500 penerima manfaat, maka dikatakannya di Kalsel sedikitnya diperlukan 20 tempat dapur MBG.

Karena itu pihaknya mengapresiasi Inkopontren yang berinisiasi membangun SPPG atau dapur MBG di lingkungan Ponpes Nurul Hijrah di Desa Alur, Kecamatan Jorong

Dapur MBG tersebut kelak mendistribusikan MBG kepada sekitar 3.000-3.500 penerima manfaat. Dengan jumlah santri Ponpes Nurul Hijrah sekitar 400 orang, maka juga akan melayani penerima manfaat yang ada di luar pondok setempat.

Jangkauannya sesuai Dapodik (Data Pokok Pendidikan) di Kecamatan Jorong tercatat sekitar 6.000. Artinya di kecamatan ini setidaknya diperlukan dua SPPB MBG.

"Karena untuk mendistribusikan MBG paling tidak 30-an menit dari dapur SPPG supaya makanan masih bagus, masih berkualitas  dan masih baik," jelas Tengku.

Terhadap sasaran ibu hamil dan ibu menyusui serta balita, kepala SPPG harus berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mendata dan memvalidasinya.

Siapa pelaksananya? "Kepala SPPG yang merupakan bagian dari pegawai BGN. Di situ ada ahli gizi dan ad ahli akuntansi keuangan yang nanti berkolaborasi dengan kopontren," paparnya.

Sementara itu Ketum Inkopontren H Hapi Zajuli menyebutkan di Kalsel tercatat sekitar 700-800 ribu siswa.

"Artinya potensi dapur yang terbangun setidaknya 200 hingga 300 di Kalsel," sebutnya.

Baca juga: Ada Ayam hingga Tempe, Menu Makan Bergizi Gratis Dikomentari Pelajar Kelas 3 SDN Keraton 4 Banjar 

Ia mengatakan dapur di lingkungan Ponpes Nurul Hijrah tersebut nantinya akan mendistribusikan MBG kepada santri setempat yang berjumlah sekitar 400 orang dan untuk sasaran lainnya di wilayah sekitar selama 22 hari tiap bulannya.

Radius cakupan dapur MBG dikatakannya memang pada rentang jarak 2-3 kilometer. Namun di wilayah yang sebaran penduduknya jauh serta tidak ada kendala kemacetan lalu lintas seperti di wilayah setempat, maka menjadi fleksibel, bisa mencapai 4 atau hingga 5 kilometer.

(banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved