Korban Tenggelam di Halong Balangan Ditemukan, Jasad Mengapung di Bawah Jembatan Galumbang 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN- Tepat pencarian hari ketiga pasca tenggelamnya Nordamayanti, remaja 11 tahun, di Sungai Balangan, Desa Halong, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, akhirnya ditemukan, Jumat (7/3/2025).

Nordamayanti ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dan terlihat oleh  warga setempat mengapung di bawah jembatan di Desa Galumbang, Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan. 

Jasadnya tersangkut tiang jembatan dan timbul ke pemukaan air.

Sontak, setelah warga melaporkan ditemukannya tubuh manusia di bawah jembatan tersebut, relawan langsung berdatangan dan tak beselang lama evakuasi dilakukan.

Anggota relawan gabungan, Hasanuddin turut datang ke lokasi. Ujarnya warga dan para relawan menyebur ke sungai untuk evakuasi jasad korban.

Perihal temuan tersebut, Kalak BPBD Kabupaten Balangan, H Rahmi menyatakan, tubuh yang ditemukan di bawah jembatan Desa Galumbang memang benar adalah tubuh anak tenggelam di Desa Halong atas nama Nordamayanti.

Baca juga: BREAKING NEWS-Remaja 14 Tahun Diduga Tenggelam di Sungai Halong Balangan, Petugas Bergerak ke Lokasi

Baca juga: Diduga Tersinggung, Warga HST Ini Serang Pedagang Pentol saat Melintas di Wilayah Awayan Balangan

"Identifikasi dan evakuasi sudah dilakukan oleh relawan dan benar jasad tersebut adalah anak tenggelam di Desa Halong yang dicari selama tiga hari ini," ujar Rahmi.

Lantas, dengan ditemukannya jasad Normadayanti yang dihantarkan langsung ke rumah orangtuanya di Desa Halong, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, proses pencarian pun secara otomatis berakhir.

Rahmi juga berterimakasih kepada seluruh relawan yang terlibat dalam pencarian atas dedikasi dan upaya yang sudah dilakukan.

Diketahui sebelumnya, pada Rabu (5/3/2025) Nordamayanti terbawa arus Sungai Balangan di Desa Halong saat mandi bersama tiga orang temannya. 

Ia dan ketiga teman lainnya berada di atas rakit di sungai,  kemudian tali rakit putus dan terlepas dari daratan, sehingga rakit pun larut terbawa arus bersama empat orang di atasnya.

Dua teman Nordamayanti langsung bercebur ke air untuk menyelamatkan diri, satu lainnya bertahan di atas rakit bersama Nordayanti. Lalu kemudian keduanya memutuskan untuk turut terjun ke sungai.

Normadayanti yang tidak bisa berenang, turut terbawa arus sungai dan tenggelam. Lantas pencarian dilakukan selama tiga hari, hingga akhirnya jasadnya ditemukan.

(banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)