Kondisi Keuangan Epy Kusnandar Usai Terjerat Kasus Narkoba, Karina Ranau Sampai Rela Jualan Takjil

BANJARMASINPOST.CO.ID - Rumah tangga pasangan artis Epy Kusnandar dan Karina Ranau tengah jadi sorotan.

Pemicunya, Karina Ranau kini seolah menomorduakan profesinya sebagai model dan penyanyi dan fokus berjualan takjil.

Lantas bagaimana kondisi keuangan keluarga tiga anak tersebut?

Usia aktor Epy Kusnandar kini sudah tak lagi muda. 

Pemeran karakter Kang Mus di serial Ramadan Preman Pensiun itu kini sudah berusia 60 tahun.

Pun kariernya di layar kaca sudah melewati masa keemasan. 

Jika dulu bisa membintangi lima bahkan delapan judul film atau sinetron dalam setahun, kini jumlah peran yang dimainkan sudah merosot hanya satu atau dua kali setahun.

Baca juga: Pernah Dialami Maia Estianty, Penderitaan Istri Irwan Mussry Lebih Parah dari Paula Verhoeven Kini

Ini tentu berpengaruh pada penghasilannya sebagai aktor, terlebih Ia juga sempat terjerat kasus narkoba dan menjalani rehabilitasi yang menghambat pekerjaan di dunia hiburan.

Beruntung, Epy memiliki istri seorang Karina Ranau yang tak gengsi ikut andil mencari rupiah.

Ia bahkan rela berjualan takjil di momen Ramadan 2025.

Dibantu sang suami, Karina membuka gerai takjil di kediamannya di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.

"Sudah 10 tahun sih jualan takjil setiap Ramadan. Biasanya jual makanan berat, tetapi kurang laku," kata Karina Ranau kepada Wartakotalive.com di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan dikutip dari Wartakotalive.com, Jumat (7/3/2025).

Karina berujar bahwa dia dan Epy mendapatkan penghasilan yang lumayan besar saat jual takjil saat Ramadan.

Karina mendapatkan omzet belasan juta rupiah selama berjualan takjil saat Ramadan.

Takjil yang dijual Karina bersama Epy adalah gorengan, piscok, hingga kue subuh.

"Ya, Alhamdulillah. Bersyukur saja. Dari jualan takjil aku bisa beli tiket pulang pergi satu keluarga ke Lampung," ujar Karina.

Karina juga bisa memberikan gaji yang cukup untuk para pegawainya yang membantunya berjualan takjil.

"Ya lumayan bisa berikan gaji dan THR buat 8 orang pegawai," ucap Karina.

Karina menegaskan dirinya tidak malu berjualan takjil, meski suaminya merupakan aktor yang terkenal di Tanah Air.

Pasalnya, Karina menilai bahwa menjual takjil merupakan usaha yang halal.

"Nggak malu. Buat apa malu. Kang Epy justru semangat sekali jualan begini. Walau terkenal, tetapi dia tetap suka bantu saya jualan kalau nggak syuting," terang Karina.

Baca juga: Dua Tahun Tak Umbar Status Mualaf, Alasan Dokter Richard Lee Pindah Keyakinan Akhirnya Diungkap

Tetap Setia

Sebelumnya, aktor Epy Kusnandar meminta maaf pada sang istri, Karina Ranau.

Ia juga nampak begitu bersyukur memiliki istri seorang Karina.

Karina Ranau terus menemani Epy Kusnandar saat tersandung kasus penyalahgunaan narkoba.

Epy Kusnandar kini telah selesai menjalani rehabilitasi.

Menurut Epy Kusnandar, istrinya itu adalah pendamping hidup yang luar biasa.

"Saya melihatnya sungguh luar biasa, tegar, menerima apa adanya, menguatkan saya," kata Epy Kusnandar dikutip dari Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Kamis (14/11/2024).

"Bisa menghentikan kebiasaan buruk saya, kembali ke jalan yang benar," lanjutnya.

Karina Ranau tetap setia dan mendampingi Epy Kusnandar adalah karena ada anak diantara mereka.

"Kalau nggak ada anak, karena kasihan," ujar Karina Ranau tertawa.

Mendengar penuturan istrinya, Epy Kusnandar kemudian memalingkan wajah dan mengatakan tidak perlu dikasihani.

"Aduh, kasihan, aku nggak perlu dikasihani," sahut Epy Kusnandar.

"Mungkin udah jodoh, udah takdir," ucap Karina Ranau.

Baca juga: Tak Lagi Jadi IRT, Pekerjaan Inara Rusli Selama Ramadan Kini Tidak Kalah dari Artis Papan Atas

Epy Kusnandar ditangkap di warungnya di Kalibata, Jakarta Selatan, pada 9 Mei 2024.

Tes urin Epy Kusnandar juga dinyatakan positif narkoba.

Saat itu Epy Kusnandarr ditangkap bersama artis Yogi Gamblez.

Epy Kusnandar lalu direkomendasikan untuk rehabilitasi karena mengalami depresi akibat kasus narkoba yang menjeratnya.

Epy Kusnandar menjalani perawatan di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur, sejak pertengahan Mei 2024.

(Banjarmasinpost.co.id/Wartakotalive.com)