Tak Mau Lagi Dipanggil Kang Mus, Ini Nasib Epy Kusnandar Selepas Preman Pensiun, Istri Jualan Takjil

BANJARMASINPOST.CO.ID - Aktor Epy Kusnandar kini rupanya tak mau lagi dipanggil Kang Mus, satu karakter di Sinetron Preman Pensiun.

Kini, Epy Kusnandar kembali bermain film setelah beberapa tahun vakum.

Menurut Karina Ranau sang istri, Epy mengambil tawaran tersebut karena ingin melepaskan identitas "Kang Mus" yang selama ini melekat pada dirinya.

Rupanya, Epy ingin lebih dikenal sebagai Epy Kusnandar, dengan citra baru yang lebih beragam.

Memang, Kang Mus adalah karakter dalam sinetron Preman Pensiun yang pernah dibintangi Epy.

“Emang dia kepingin ya kita tidak bermaksud menyinggung pihak tertentu ya, dia itu kepengin move on dari yang orang-orang tahu sebenarnya hanya kang kang kang aja. 'Saya pengin jadi Epy Kusnandar, pengin citra baru',” ujar Karina di Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (6/3/2025).

Baca juga: Nasib Keluarga 7 Korban Kecelakaan Dul Jaelani Dulu, Terkuak Perlakuan Ahmad Dhani dan Maia Estianty

Karina menambahkan, Epy sering bergurau dengan mengatakan bahwa "Kang Mus" ada di Bandung, bukan di Jakarta.

“Itu mah udah enggak ada orangnya. Itu di Bandung orangnya, saya kepingin jadi Epy Kusnandar tapi gimana caranya, karena enggak tenang lah jalan ke mana gitu, kita mau quality time juga enggak bisa, dipanggilnya nama perannya,” kata Karina.

“Jadi dia bilang ‘ya udah saya lagi tertantang pengin main film’ karena kan berbagai macam karakter yang menantang,” ujar Karina.

“Jadi dia lagi menata itu dan tertantang di dunia perfilman dan alhamdulillah lagi berjalan. Beliau suka enggak nyaman lah, tapi kan itu (peran di sinetron) kan kebanggaan ya legend, cuma ya kadang ada saatnya lelah juga sih,” tutur Karina.

Jualan Takjil

Sementara, Karina Ranau, istri aktor Epy Kusnandar menjadi sorotan publik setelah berjualan takjil di kediamannya di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, 15.39 WIB, warga sekitaran apartemen tersebut mulai bergantian membeli takjil dagangan Karina.

Tak sendiri, Karina dibantu dua orang karyawannya melayani pembeli.

Takjil yang dijual Karina pun beragam, ada berbagai gorengan (bakwan, tempe, risol, pisang), ketan, kue-kue basah, kolak hingga sop buah.

Rupanya Karina sudah berjualan takjil sejak 2016 selama bulan Ramadhan.

Ia pun sudah siap memasak dan menyiapkan bahan dagangan sejak subuh bersama karyawan-nya

“Mulai ikut bazar itu tahun 2016 karena kebetulan jadi warga di sini jadi emang setiap Ramadhan itu ada bazar. Terus daftar dan difasilitasi jadi ikutlah kita,” ujar Karina di Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (6/3/2025):

Karina mengatakan, ia menjual takjil dengan harga yang beragam mulai dari Rp 3.000 hingga Rp 10.000.

“Untuk harganya itu kita ada yang 3 (pcs) Rp 10.000, bisa di-mix. Ada yang Rp 5.000, ada yang Rp 6.000. Kalau yang Rp 5.000, Rp 6.000 tuh ya bahan bakunya agak mahal ya. Pakai daging, pake mayonais gitu,” kata Karina.

“Terus yang memang bahan bakunya agak mahal, jadi harganya kayak lumayan lah sih. Memang dari dulu, dari tahun 2016 harganya sama eggak berubah sampai sekarang,” lanjut Karina.

Harganya terjangkau dengan takjil yang lengkap membuat dagangan Karina selalu habis setiap harinya.

Terutama beberapa menu yang jadi favorit pembelinya, seperti gorengan hingga sop buah.

“Kalau inceran sih banyak ya manis manis gitu. Kalau minuman (ada) es, kolak terus itu gorengan, lontong, arem-arem, terus kue-kue seperti ini. Biasanya seperti ini diserbu semua. Ada juga ‘sop buah tebar pesona’ yang saya bikin 2016 pertama kali, waktu pertama kali jualan di bazar itu,” ucap Karina.

Karina bersyukur jualan takjil yang dilakukan sejak 2016 terus menerus laku. 

Setia Mendampingi

Sebelumnya, Epy Kusnandar meminta maaf dan mengucap syukur karena istrinya, Karina Ranau tetap setia mendampingi disaat dia tersandung kasus penyalahgunaan narkoba.

Epy yang telah selesai menjalani rehabilitasi itu menyebut istrinya sebagai sosok yang luar biasa.

"Saya melihat kamu sungguh luar biasa, tegar, menerima apa adanya, menguatkan saya," kata Epy dikutip dari Pagi Pagi Ambyar Trans tv.

"Bisa menghentikan kebiasaan buruk saya, kembali ke jalan yang benar," imbuhnya.

Baca juga: Epy Kusnandar Selesai Jalani Rehabilitasi Narkoba, Istri: Alhamdulillah

Sementara Karina yang tetap setia mendampingi suaminya, menyebut alasannya tetap setia dan mendampingi Epy Kusnandar adalah karena anak.

"Karena anak," jawab Karina singkat. 

"Kalau enggak ada anak, karena kasihan," ujarnya diiringi tawa.

Mendengar penuturan istrinya, Epy kemudian memalingkan wajah dan mengatakan tidak perlu dikasihani. 

"Aduh, kasihan. Aku enggak perlu dikasihani," sahut Epy.

"Enggak tahu (kenapa tetap setia), mungkin udah jodoh, udah takdir," ucap Karina kemudian.

Sebelumnya diberitakan, Epy ditangkap di warungnya di daerah Kalibata, Jakarta Selatan, pada 9 Mei 2024 malam.

Tes urine Epy Kusnandar juga positif narkoba. Pada saat itu Epy ditangkap bersama artis Yogi Gamblez.

Epy direkomendasikan untuk rehabilitasi karena mengalami depresi akibat kasus narkoba yang menjeratnya.

Bintang sinetron Preman Pensiun itu disangkakan dengan Pasal 127 ayat (1) huruf (a) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika tentang Penyalah Guna Narkotika golonghan I bagi dirinya sendiri wajib direhabilitasi atau pidana penjara maksimal 4 Tahun.

Epy kemudian menjalani perawatan di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta sejak pertengahan Mei 2024.

(Banjarmasinpost.co.id/Kompas.com)