Berita Tanahlaut

Warga Senang Jembatan Kualatambangan Kini Nyaman Dilewati, Perlancar Lalu Lintas Takisung-Batakan

Bupati Tala H Rahmat Trianto didampingi Wabup HM Zazuli, Jumat sore kemarin menghadapi syukuran peresmian Jembatan Kualatambangan

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Irfani Rahman
BPOST GROUP/BANYU LANGIT ROYNALENDRA NARESWARA
MEGAH - Inilah jembatan di Desa Kualatambangan yang telah selesai direhab total pada pengujung 2024 lalu.Warga senang dengan adanya Jembatan Kualatambangan yang baru ini   

BANJARMASINPOST.C.ID, PELAIHARI - Jembatan vital di Desa Kualatambangan, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), telah rampung direhab total pada pengujung 2024 lalu.

Seremonial peresmiannya (sekaligus syukuran) dilakukan oleh Bupati Tala H Rahmat Trianto didampingi Wabup HM Zazuli, Jumat sore kemarin. Turut hadir mantan Bupati Tala periode 2018-2023 H Sukamta.

Penuturan warga setempat Minggu (9/3/2025), sejak 5 Januari 2025 lalu jembatan tersebut telah dibuka. Saat itu juga langsung dimanfaatkan (dilintasi) untuk menuju pusat ekonomi yakni ke Pelaihari (ibu kota kabupaten) berjarak 33 kilometer.

Selain itu , warga Kualatambangan juga kerap bepergian ke pasar besar terdekat di desa tetangga yakni Pasar Gunungmakmur di Desa Gunungmakmur, Kecamatan Takisung berjarak sekitar 15 kilometer.

"Alhamdulillah warga kami sekarang sudah lega karena jembatan sudah kuat kokoh dan megah setelah selesai direhab total oleh pemda pada akhir tahun 2024 lalu," ucap Mulyadi, sekretaris Desa Kualatambangan.

Baca juga: Lama Hilang dari Peredaran Aset Film WLCFBB Jadi Sorotan, Dinas Pariwisata Tala Buka Suara

Baca juga: Gol Matias Mier Selamatkan Barito Putera, Tahan Imbang Malut Uniter 1-1

Dikatakannya, jembatan sepanjang sekitar 60x4,5 meter tersebut sangat vital. Pasalnya, menjadi akses utama menyeberangi sungai setempat untuk menuju Kota Pelaihari. Kalau melewati Desa Batakan/Tanjungdewa di Kecamatan Panyipatan (tanpa lewat jembatan), jarak tempuh menjadi berlipat ganda jauhnya.

Sebagai informasi, permukiman Kualatambangan tersebar di dua tempat yang dipisahkan sungai. Pusat permukiman terkonsentrasi di sisi selatan sungai (14 RT) yang tersambung dengan Desa Tanjungdewa. Sedangkan di sisi utara hanya ada satu RT yakni RT 1 Dusun 1. Pada sisi seberangnya masuk wilayah RT 6 Dusun 2 (kiri) dan RT 2 Dusun 1 (kanan).

Jumlah total penduduk Kualatambangan 780 KK (kepala keluarga) atau sekitar 2.300 jiwa. Sebagian besar bermukim di sisi selatan. Sementara itu di sisi utara jumlah rumah warga hanya sekitar 60 unit.

Karena itu keberadaan jembatan tersebut menjadi urat nadi perekonomian warga Kualatambangan yang mayoritas nelayan. Tiap hari cukup banyak dari mereka yang menyeberangi jembatan itu untuk menuju pasar di Gunungmakmur maupun ke Pelaihari.

Sebelumnya, mereka risau saat melewati jembatan itu karena kondisi lantai jembatan yang kian compang-camping. Selain itu juga jembatan juga bergetar dan bergoyang ketika dilewati armada besar seperti mobil.

Mulyadi mengatakan, sekarang jembatan tersebut telah berubah menjadi kokoh dan megah. Bahkan saat malam menjadi cukup indah oleh terangnya cahaya lampu-lampu yang terpasang di jembatan berdesain lengkung ciamik tersebut.

"Kalau sore hingga malam menjadi ramai. Banyak orang terutama anak muda yang bersantai di jembatan itu sambil menikmati panorama laut sambil makan pentol. Bahkan banyak anak muda dari desa tetangga yang berdatangan," paparnya.

Keberadaan jembatan tersebut secara nyata kini memperlancar lalu lintas. Karena itu selain akan mendongkrak ekonomi warga setempat, juga diyakini akan membawa efek positif untuk perkembangan wisata Pantai Batu Lima yang berjarak sekitar satu kilometer dari pusat permukiman Kualatambangan.

Selama ini sejak belasan tahun silam wisata pantai milik Pemkab Tala tersebut mati suri hingga sekarang. Kini dengan lancarnya lalu lintas jalur Takisung-Batakan, diyakini bakal turut menghidupkan lagi kunjungan ke Pantai Batu Lima yang terletak di tengah yakni di antara Pantai Takisung dan Pantai Batakan.

Pelancong dari Pantai Takisung kini bisa menjangkau Pantai Batakan secara nyaman dengan telah kokohnya jembatan di Kualatambangan tersebut. Jaraknya juga cukup dekat, kalau melewati jalan utama memutar lumayan jauh. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved