Berita Banjarbaru
Heboh Minyak Goreng Murah MinyaKita Tak Sesuai Takaran, Pedagang Migor Banjarbaru Justru Temukan Ini
Kabar aanya takaran MinyaKita tak sesuai takaran ternyata tak sama dengan di Pasar Bauntung Banjarbaru, dimana takarannya sama yakni 1 liter
Penulis: Salmah | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID- MinyaKita yang sejatinya diprogram pemerintah untuk memberikan pilihan minyak goreng murah kepada masyarakat, ternyata dipermainkan beberapa oknum produsen.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Brigjen Helfi Assegaf telah mendapati minyak goreng bermerk Minyakita yang isinya tidak sesuai dengan keterangan dalam kemasan.
Helfi menjelaskan, berdasarkan temuan mereka, kemasan minyak goreng itu tidak sesuai dengan takaran aslinya.
Hasil pengukuran sementara dalam label tercantum 1 liter, ternyata hanya berisikan 700-900 ml.
Helfi lantas membeberkan tiga perusahaan yang menyunat isi dari MinyaKita. Di antaranya adalah MinyaKita kemasan botol ukuran 1 liter yang diproduksi oleh PT Artha Eka Global Asia, Depok
Baca juga: Lowongan Kerja Terbaru PT Adaro Energy, Cek Syarat dan Kualifikasinya, Penempatan Kalsel dan Kalteng
Baca juga: Kasus Dugaan Kriminalisasi UMKM di Banjarbaru, Penahanan Owner Mama Khas Banjar Ditangguhkan
MinyaKita kemasan botol ukuran 1 liter yang diproduksi Koperasi Produsen UMKM Kelompok Terpadu Nusantara, Kudus.
MinyaKita kemasan pouch ukuran 2 liter produksi PT Tunas Agro Indolestari, Tangerang.
Konsumen minyak goreng, Yuliyana, warga Landasan Ulin, Banjarbaru, mengatakan, selama ini tidak memerhatikan soal takaran MinyaKita, jadi tak pernah pula menduga jika ada ketidakjujuran oknum produsen.
"Pokoknya, kita masyarakat hanya tahu beli dan itu murah. Soal ukuran mana kita pernah menimbang atau menakar, sampai rumah ya dipakai saja," ujar Yuliyana yang juga pelaku UMKM kuliner.
Jadi selama ini ia tidak pernah mengetes berapa isi minyak goreng kemasan yang ia beli, apakah sesuai atau tidak.
"Setelah ada kabar atau berita soal MinyaKita, barulah saya tadi coba mengukur isi kemasan. Alhamdulillah barang yang saya beli setelah dibandingkan dengan minyak merek lain juga kemasan plastik 1 liter, tidak ada masalah," tukasnya.
Yazid dari Toko Ardiansyah, Pasar Bauntung Banjarbaru, MinyaKita yang dijual di tokonya adalah produksi PT Koperasi Media Sejahtera Bersama dari Kotawaringin Barat.
"Harga per liter Rp17 ribu dan secara produksi dari perusahaan ini ukuran isi juga pas 1 liter" katanya.
Kebetulan Yazid juga penjual minyak goreng curah, sehingga saat ia menggunakan botol bekas MinyaKita ternyata takaran pas.
Kasiaji, pedagang minyak goreng lainnya di Pasar Bauntung Banjarbaru, mengatakan bahwa minyak goreng yang ia jual adalah produksi Kencana Mulya.
"Saya rasa tak ada malasah, sesuai saja," kata Kasiaji yang menjual minyak goreng curah Rp16.500 dan yang kemasan MinyaKita Rp17.000 per liter.
Kasiaji dan pedagang lainnya berharap janganlah mengecewakan pembeli baik itu pedagang maupun masyarakat.
(banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)
| BikersMu Korwil Kalsel Resmi Dikukuhkan, Sebarkan Dakwah ke Pelosok |
|
|---|
| Soroti Masalah Banjir hingga Pemilu di Kalsel, Diskusi Sejumlah Aktivis dan Akademisi di Banjarbaru |
|
|---|
| Hadapi Musim Hujan, Pemprov Kalsel Aktifkan Pos Siaga dan Pantau Ketat Kondisi Sungai |
|
|---|
| Jembatan Sungai Ulin Banjarbaru Dibuka, Tiga Halte Bus Trans Banjarbakula Kembali Aktif |
|
|---|
| Tembok Jalan Nadjmi Adhani Jadi Menarik, Kreasi Pegiat Seni di Ajang Banjarbaru Mural Festival 2025 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.