Razia Karaoke hingga Tempat Biliar di Tanahbumbu Petugas Temukan 1740 Botol Miras

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Dinas  Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tanahbumbu selama Ramadhan ini telah lima kali melaksanakan kegiatan penertiban hiburan malam pada bulan suci ramadhan di Tempat Hiburan Malam (THM), seperti tempat karaoke dan  billiar.

Kegiatan ini adalah sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran (SE)Nomor: B/100. 3. 4.2//26/Pol-Dam-PPUD/II/2025 tentang penutupan sementara kegiatan usaha hiburan dan arena bola sodok (biliar) selaam bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah,  dilaksanakan mulai Kecamatan Simpang Empat, Batulicin, Kusan Hilir, Sungai Loban dan Angsana.

Selama kegiatan itu, petugas menemukan beberapa memang tempat karaoke yang masih buka, kemudian tempat billiard buka melebihi batas jam operasional yang telah ditentukan selama bulan Ramadhan.

Mereka diberikan teguran untuk segera tutup, kemudian  bagi tempat karaoke yang buka, diminta untuk tutup dan membuat surat pernyataan untuk tidak beroperasi sementara selama ramadhan.

Baca juga: Kerja Hingga Dinihari, Bupati Tanahbumbu Mengaku Tak Suka Menunda Pekerjaan

Baca juga: Kasus UMKM Mama Khas Banjar Jadi Sorotan, Polda Kalsel Buka Suara dan Beberkan Kronologi

Kepala Satpol PP dan Damkar Tanahbumbu Syaikul Ansari, Rabu (12/8/2025) di Batulicin mengatakan   bahwa  di dalam  kegiatan ini pihaknya juga menemukan sekitar 1740 botol miras dari berbagai jenis.

“Mulai dari yang murah sampai yang paling mahal per botolnya itu sekitar 2 juta,” katanya.

Semua botol miras tersebut, kini telah mereka angkut ke kantor Satpol-pp Damkar Tanahbumbu.

Nantinya kata Syaikhul, 1740 botol miras ini akan mereka lakukan pemusnahan.

“Kita bikin surat pernyataan dari pemilik untuk siap dimusnahkan, kemudian surat teguran dan apabila mengulangi maka akan dilanjutkan ke ranah hukum,” katanya.

Syaikul Ansari mengungkapkan bahwa upaya tersebut bertujuan menjaga kondusifitas selama bulan Ramadhan.

“Kita berupaya menghimbau seluruh tempat hiburan malam yang ada di Tanah Bumbu untuk tidak beroperasi dulu. Agar bulan suci ramadhan ini tetap kondusif dan aman” pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Fikri)