Raker dengan Mitra Kerja, DPRD Kalsel Tekankan Transparansi dalam Pengelolaan Anggaran Efisiensi

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN – Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menegaskan bahwa anggaran hasil efisiensi harus dikelola secara transparan dan diarahkan ke sektor-sektor yang berdampak langsung bagi masyarakat.

Langkah ini diambil untuk memastikan manfaatnya dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat luas.

Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi, menyampaikan hal tersebut dalam rapat kerja bersama mitra kerja, Selasa (18/3/2025) malam.

Rapat ini membahas pemotongan anggaran sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

“Dalam rangka mendukung Inpres mengenai efisiensi ini, sejumlah pos anggaran DPRD Kalsel juga mengalami pemotongan. Kami berharap hasil pemotongan ini benar-benar tepat sasaran,” ujar Muhammad Yani Helmi, yang akrab disapa Paman Yani.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalsel, Ariadi Noor, menjelaskan anggaran hasil efisiensi akan dialihkan ke sektor prioritas seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pengendalian inflasi, stabilitas harga pangan, serta program peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Efisiensi anggaran ini diharapkan tidak hanya menjadi sekadar penghematan, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kalsel. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)