Amankan Momen Lebaran, Petugas Gabungan di Tanahlaut Siaga di Tiga Pos Strategis Ini

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Libur Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriyah kian dekat. Aparat gabungan di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), pun mulai melakukan kesiagaan guna mengamankan momentum tersebut.

Pada Kamis (20/3/2025) pagi bertempat di halaman belakang Polres Tala dilaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka kesiapan pam Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriyah tahun 2025.

Bupati Tala H Rahmat Trianto didaulat menjadi pembina upacara untuk membacakan amanat Kapolri Jenderal Sigit Listiyo Prabowo. Kapolres Tala AKBP Muhammad Junaeddy Johnny dan Forkopimda dan tamu undangan penting lainnya menyimak amanat Kapolri tersebut.

Seusai Gelar Pasukan pengamanan lebaran dengan sandi Operasi Ketupat Intan 2025 tersebut, Bupati didampingi Kapolres dan Forkopimda dan undangan penting lainnya mengecek armada roda empat dan roda dua yang nanti akan digunakan untuk pam lebaran.

Bupati bersama Kapolres dan rombongan juga menyemangati personel gabungan yang berbaris rapi pada kelompok satuan masing-masing. 

Baca juga: Kemendes Akhiri Kontrak 1.000 Tenaga Pendamping, Fahrin Pilih Cari Pekerjaan Lain

Baca juga: Ini Curhat Petani Tala yang Picu Dicopotnya Pimpinan BULOG Kalsel, Mentan Amran: Kita Pelayan Rakyat

Pada sesi wawancara doorstop sesuai apel gelar pasukan tersebut, Kapolres menuturkan ada tiga pos yang didirikan di lokasi strategis yaitu satu pos pelayanan dan dua pos pengamanan.

Pos pengamanan difokuskan di dua tempat yang paling banyak dikunjungi masyarakat (wisatawan) yaitu di Pantai Batakan di Desa Batakan, Kecamatan Panyipatan. Lalu, di Pantai Takisung di Desa Takisung, Kecamatan Takisung.

Kemudian pos pelayanan berada di simpang Bentok di Desa Nusaindah, Kecamatan Batibati. Ini merupakan persimpangan strategis menuju Kota Pelaihari (ibu kota Tala). Dari arah Kota Banjarmasin, belok kanan ke arah Pelaihari, sedangkan belok kiri ke arah Kota Banjarbaru.

Junaeddy mengatakan di pos pelayanan tersebut, para pelintas jalan (pemudik) baik yang datang dari arah Banjarmasin menuju Pelaihari maupun dari Pelaihari menuju arah Banjarmasin/Banjarbaru bisa singgah untuk beristirahat maupun periksa kesehatan.

Di pos tersebut ada rest area. Ada petugas medis yang siap melayani dan ada bed untuk rebahan melemaskan otot untuk mengurangi lelah..

Meski pos pengamanan difokuskan di Pantai Batakan dan Takisung, jelas Junaeddy, namun pihaknya juga tetap memantau objek wisata lainnya seperti yang ada di wilayah Kecamatan Jorong.

"Ada petugas yang nanti mobile di sana. Kalau diperkirakan jumlah kunjungan cukup banyak maka akan langsung pam di sana dan mendirikan tenda portable," ucap Junaeddy.

Dikatakannya, pam Operasi Ketupat 2025 dimulai sejak 26 Maret pekan depan hingga 8 April mendatang. Khusus personel Polres Tala, sebanyak 200 orang yang akan dikerahkan.

Terkait wilayah rawan laka lantas, Junaeddy menyebutkan di jalur jalan raya A Yani di wilayah Jorong dan Kintap. Pasalnya, di jalur ini banyak armada besar seperti truk dan badan jalan sempit.

"Jorong dan Kintap itu juga merupakan titik pengendara mulai lelah. Misal dari Banjarmasin atau dari Tanahbumbu. Berkendara itu kalau sudah dua jam kan harus istirahat. Dari Banjarmasin sampai di wilayah Jorong dan Kintap kan sudah lebih dua jam," papar Junaeddy.

Karena itu pengendara yang melakukan perjalanan jauh harus meningkatkan stamina fisik. Ketika telah mulai merasa lelah apalagi mengantuk disarankan berhenti untuk beristirahat sejenak.

(banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)