Berita Nasional

Dikira Intel, Jurnalis Kompas.com di Bandung Dikeroyok Demonstran yang Demo Penolakan UU TNI

Massa yang melakukan aksi penolakan UU TNI di Gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung menganiaya jurnalis Kompas.com, Faqih Rohman Syafei

Editor: Mariana
Kompas.com
Massa aksi gabungan mahasiswa dan masyarakat Bandung tolak pengesahan RUU TNI masih bertahan hingga malam di depan Kantor DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung meminta RUU TNI Dibatalkan, Jumat (21/3/2025).(Kompas.com/Faqih Rohman Syafei) 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Massa yang melakukan aksi penolakan UU TNI di Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung menganiaya jurnalis Kompas.com, Faqih Rohman Syafei, pada Jumat (21/3/2025) malam. 

Mulanya, Faqih yang tengah melakukan liputan, mencoba untuk memvideokan kondisi terkini aksi demo, pukul 20.15 WIB. 

Namun, tiba-tiba sejumlah peserta aksi bermasker dan berpakaian hitam berdiri lalu meneriaki Faqih. 

Dia dituduh sebagai intel karena merekam peristiwa yang sedang terjadi. 

Faqih kemudian menunjukkan kartu pers Kompas.com. Namun, situasi makin memanas. 

Baca juga: Adab Itikaf di Masjid 10 Hari Akhir Ramadan 2025, Ustadz Adi Hidayat Sebut Tak Hanya Malam Ganjil

Baca juga: Sunnah-sunnah Sholat Idul Fitri 2025 Dijabarkan Ustadz Khalid Basalamah, Anjurkan Mandi Hari Raya

Sejumlah peserta aksi berpakaian hitam mengerubungi Faqih. 

Faqih kemudian perlahan meninggalkan lokasi, tapi beberapa peserta aksi mendekat. 

Peserta lainnya sempat mencoba melerai. Namun, massa lainnya yang terpancing, memukul dan menendang tubuh Faqih. 

"Ada massa yang ngalangin, tapi tetap saja, banyak yang nuduh intel sambil teriak. Saya nyoba kabur sambil jalan cepat ke arah restoran. Beberapa teman media ngalangin dan intel polisi. Saya kena pukulan dan tendangan di kepala sebelah kiri dua kali, bokong dua kali, badan enggak terlalu kerasa," ujar Faqih. 

Faqih saat itu berada di tempat aman dan berhasil menjauh dari kerumunan. Adapun massa aksi masih bertahan di lokasi hingga pukul 20.49 WIB.  

Sebelumnya, sekitar pukul 17.00 WIB, demo sempat ricuh. Massa melempar botol hingga petasan ke arah gedung DPRD Jabar dan membakar ban di depan pagar.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved