Ojol di Banjarmasin Curhat ‘THR’ Yang Diterima dari Aplikator, Nominalnya Jauh dari Harapan

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sejumlah driver ojek online (ojol) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) mulai mendapatkan Bonus Hari Raya (BHR) dari aplikasi. Namun, nominal BHR yang diberikan tak sesuai ekseptasi ojol Banua.

Seorang driver online, Yudi (35), mengaku hanya mendapatkan bonus hari raya sebesar Rp 250 ribu.

Uang tersebut sudah dikirim pihak aplikator ke dompet digitalnya pada 22 Maret 2025 lalu, lengkap dengan pemberitahuan kategori driver.

Yudi menyebut, BHR Rp 250 ribu tak seusai dengan harapannya. Padahal, ia mengaku sudah 8 tahun bekerja sebagai ojol dan hampir setiap hari aktif menerima orderan makanan atau penumpang.

Baca juga: Jadwal Pencairan BHR untuk Ojol dari Gojek, Grab, Maxim dll, Cek Perhitungan Besarannya

Terlebih menurutnya, bonus hari raya bagi ojol ini sebelumnya telah mendapat perhatian langsung dari Presiden. Sehingga ia dan dan ojol lain sempat berekspektasi tinggi bakal mendapatkan dengan nilai yang laik.

“Berharapnya kemaren dapat paling tidak Rp 1 juta, ternyata jauh dari harapan. Tapi yang namanya status mitra, kami tidak bisa juga terlalu memprotes,” ujarnya.

Selama menjadi ojol, dalam sehari, Yudi mengaku bisa menyelesaikan rata-rata lebih dari 10 orderan dan sering membawa pulang uang lebih Rp 100 ribu.

“Kalau dihitung-hitung, dalam sebulan biasanya lebih aja Rp 4 juta,” akunya.

Dirver lain, Sidiq juga mengatakan jika BHR yang diterimanya tidak sesuai dengan harapan.

Ia yang sudah bekerja 9 tahun sejak 2017, hanya mendapatkan bonus dari aplikasi sebesar Rp 450 ribu.

Sidiq baru mengetahui bahwa BHR diberikan berdasarkan sejumlah kriteria dan indikator performa, bukan didasarkan lama tidaknya bekerja sebagai driver.

Baca juga: BHR Driver Ojol Mulai Dicairkan, Besarannya Beda-beda, Ada yang Terima Rp250 Ribu

“Kalau akun lawas ini saya kira kemaren dapat saja sejuta, ternyata di aplikasi beda lagi penilaiannya,” ujar Sidiq.

Selain dua orang driver diatas, tak sedikit juga driver ojol di Banjarmasin yang mengaku hanya menerima BHR sebesar Rp 50 ribu atau Rp 100 ribu dari aplikator meskipun sudah lama menjadi driver.

(Banjarmasinpost.co.id/Rizki Fadillah)