Berita Viral

Malu Gegara Uang Panai Rp100 Juta, Keluarga Calon Istri Lempari Batu Rumah Mempelai Pria: Bakar

Viral di media sosial rumah calon mempelai pria dirusak keluarga calon istri. Peristiwa ini disebut terjadi di Jeneponto, Sulawesi Selatan.

|
Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Murhan
X.com/@infotetanggaid
PENYERANGAN - Penyerangan dan pengrusakan rumah di Jeneponto, Sulsel yang viral media sosial usai diunggah akun X @infotetanggaid, Senin (7/4/2025). Diduga karena tak bawa uang panai. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Viral di media sosial rumah calon mempelai pria dirusak keluarga calon istri.

Peristiwa yang bikin heboh ini disebut terjadi di Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Pengrusakan rumah tersebut dikabarkan terjadi lantaran sang pria yang batal membawa uang panai sebesar Rp100 juta.

Adanya kejadian penyerangan dan pengerusakan rumah ini pun viral di media sosial usai diunggah akun X @infotetanggaid, Senin (7/4/2025).

Baca juga: Investigasi Peredaran Narkoba di Langkat, Rumah Wartawan Dilempar Bom Molotov, Gorden Terbakar

Baca juga: Wajahnya Terlindungi, Detik-detik Pelaku Penganiaya Satpam RS di Bekasi Ditangkap di Bandara

“waduh gara gara batal bawa uang panai 100 juta rumah lelaki ini jadi sasaran amukan keluarga perempuan Kab. Jeneponto, Sulawesi Selatan,” terang unggahan tersebut.

Terlihat sekitar puluhan warga yang disebut sebagai keluarga calon mempelai wanita memenuhi halaman rumah pria tersebut.

 

Mereka tampak membawa beberapa peralawan seperti kayu, batu, hingga senjata tajam yang digunakan untuk menyerang dan melempari rumah pria malang itu.

Dengan suara amukan, para warga tersebut meneriaki rumah yang mereka serang bahkan sesekali berteriak hendak melakukan pembakaran.

“Bakar,” teriak seorang wanita dari pinggiran jalan.

Tampak kondisi jalanan pun dipenuhi oleh para pelaku hingga membuat pengendara tak bisa melintas.

Pengerusakan tersebut terjadi pada saat malam hari.

Suasana terasa cukup mencekam lantaran aksi brutal yang dilakukan oleh para penyerang.

Sementara rumah pria tersebut tampak sepi dengan kondisi lampu yang menyala.

Tak terlihat ada seorang pun keluar dari rumah untuk menenangkan dan menghentikan aksi masa tersebut.

Pagar yang mengelilingi rumah pun tampak tertutup rapat sehingga membuat para warga yang mengamuk tak bisa menerobos masuk.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved