Peringatan Wafat Isa Almasih di Banjarmasin, Maria Menangis Saksikan Tablo Jalan Salib 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Rangkaian peringatan wafatnya Isa Almasih 2025 di Gereja Katedral Banjarmasin pada Jumat (18/4/2025) pagi, berlangsung dramatis. 

Belasan anak muda umat Kristiani menampilkan tablo atau drama penyaliban Yesus Kristus pada momen Jumat Agung.

Drama Jalan Salip di gereja yang berlokasi di Jalan Lambung Mangkurat, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin itu juga menjadi tontonan umat Kristiani yang ada di Banjarmasin.

Pastor Gereja Katedral Banjarmasin, Ignatius Tari mengatakan, tablo yang dilaksanakan pihaknya diharapkan dapat mengajak umat Kristiani untuk mengenang pengorbanan Yesus.

Pada drama tablo juga disebutkan tercermin berbagai watak manusia yang perlu menjadi renungan umat.

“Renungan jalan salib itu mengajak kota semua untuk makin berubah, makin berbela rasa, khususnya dengan orang-orang yang hidupnya kesusahan,” katanya.

Baca juga: Soal Hubungan Pribadi Dalam Kasus Juwita Tak Bisa Jadi Alibi, LPSK Minta Saksi Kompeten Dihadirkan

Ignatius Tari juga menyebut antusiasme umat yang datang ke gereja menyaksikan tablo cukup banyak.

Salah seorang umat, Maria mengaku terharu dan sedih melihat tablo. Wanita muda ini sempat meneteskan air mata ketika melihat visualisasi jalan salib tersebut.

“Bagi saya sangat bermakna, sedihnya dapat, harunya dapat, tadi juga sempat nangis karena yang beperan sebagai Yesus benar-benar dipukul,” akunya.

Sementara itu, rangkaian peringatan wafatnya Isa Almasih telah dimulai pada Kamis (17/4/2025), umat Kristiani di Katedral Banjarmasin melaksanakan Kamis Putih, sebagai bagian dari rangkaian Tri Hari Suci menjelang perayaan Paskah.

Kemudian, rangkaian ibadah dilanjutkan pada Jumat (18/4/2025) yang diberi nama Jumat Agung, dimana umat akan mengenang wafat Isa Almasih.

Tak sampai disitu, rangkaian peringatan wafatnya  Isa Almasih dilanjutkan pada Sabtu (19/4/2025) yang disebut Malam Paskah.

Disebutkan, ibadah pada Malam Paskah dimulai pada pukul 17.00 Wita dan pukul 20.00 Wita.
Dan setelah itu peribadatan kemudian dilanjutkan pada Minggu (20/4/2025).