Hasil PSU Banjarbaru, Lisa Halaby-Wartono Unggul Sementara 50,77 dari 100 Persen Data Masuk 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Selepas pukul 19.00 Wita, data real count Tim Dozer pemenangan sudah masuk 100 persen. 

Dari data 100 persen masuk, mencatat pasangan Lisa Halaby-Wartono unggul dari kotak kosong. Dari data 100 persen suara masuk, pasangan ini meraih 50,77 persen suara.

Sedangkan kotak kosong memperoleh 46,01 persen, dan sisanya 3,22 persen suara Lisa Halaby-Wartono

Alasan Tim Pemenangan Dozer 2025, pasangan Hj Erna Lisa Halaby dan Wartono, menggelar deklarasi kemenangan secara internal, diutarakan oleh Koordinator Utama Tim Pemenangan Lisa Halaby-Wartono, Wahyudin.

"Kami tegaskan meski 100 persen bahwa data tersebut diperoleh dari formulir C1 hasil di lapangan tapi masih minus di enam TPS Khusus. 

Baca juga: Warga Prasejahtera di Desa Kedondong Dapat Bantuan Polsek Awayan, Ada Program Bedah Rumah

Baca juga: Hj Erna Lisa Halaby-Wartono Deklarasikan Kemenangan Sementara di PSU Pilkada Banjarbaru

Enam TPS khusus berada di lapas tiga TPS dan TPS tiga lainnya di TPS panti Asuhan. 

“Namun, hasil ini bisa dipegang acuan. Sebab angka bergeser pun tidak bakal geser jauh,” tegasnya.

Kendati demikian, Wahyudin menyebut deklarasi yang mereka lakukan hanya bersifat internal. 

“Karena ini hasil real count dari tim 01, untuk hasil resmi maka kita masih menunggu ketetapan dari KPU. Dan kami meyakini, dengan teori-teori yang ada dalam perhitungan suara itu, ini diyakini tidak akan berubah sampai dengan 100 persen suara masuk,” urai Wahyudin.

Wahyudin juga mengurai kalau kemenangan ini tidak lepas dari basis massa yang kuat di tiga kecamatan.

“Benar jadi ada tiga kecamatan yang unggul untuk pasangan Hj Erna Lida Halaby, yakni unggul di Kecamatan Cempaka, Landasan Ulin, Liang Anggang. Memang tiga itu,” katanya.

Soal target kemenangan, diakuinya memang semula tidak menargetkan angka tinggi, hanya kemenangan mutlak.

“Target kami memang hanya 50 persen plus 1 aja. Tidak muluk-muluk, mengingat tim kita juga sudah kelelahan, hampir satu tahun bergerak. Dan kita meyakini bahwa karena musuh ini kotak kosong, kita pasti akan menang,” tambahnya.

Disinggung soal bagaimana jika ada yang gugat? 

“Ya kalau ada mesti dilakukan secara konstitusi aturan pemilu dan hukum,” tegasnya.

Hanya dia berharap dengan hasil ini semua pihak bisa menerima. "Sebab Banjarbaru sudah ketinggalan waktu memiliki pejabat definitif,” urainya.
(Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda)