Liga Italia

Inzaghi Ulang Sejarah Mourinho, Inter Milan Tempuh Jalan Terjal Menuju Treble Winners, Ada AS Roma

Kans Simone Inzaghi mengulang sejarah Jose Mourinho bersama Inter Milan kini terbuka. Diadang AS Roma, Lazio hingga Barcelona.

Editor: Murhan
X CAMPIONI D’ITALIA
TREBLE WINNERS - Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi. Kans Simone Inzaghi mengulang sejarah Jose Mourinho bersama Inter Milan kini terbuka. Diadang AS Roma, Lazio hingga Barcelona. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kans Simone Inzaghi mengulang sejarah Jose Mourinho bersama Inter Milan kini terbuka.

Inter Milan berpeluang meraih treble winners pada musim ini seperti pada tahun 2010 era kepelatihan Jose Mourinho.

Namun, jalan terjal harus ditempuh Inter Milan untuk meraihnya.

Masih berada di jalur yang tepat untuk meraih treble winners di tiga kompetisi berbeda mulai dari Liga Italia, Coppa Italia hingga Liga Champions.

Nyatanya situasi tidak mudah bakal dilakoni Inter Milan di tengah perjuangannya mewujudkan mimpi tersebut.

Salah satunya menyoal jadwal gila yang bakal dilakoni Inter Milan dalam mengarungi kompetisi sisa musim ini.

Baca juga: AC Milan Kalah Lagi di Serie A, Sergio Conceicao Bicara Soal Penggantinya: Jujur Saja Ini Melelahkan

Tak bisa disangkal, salah satu konsekuensi yang harus dijalani siapapun tim yang ingin meraih treble pasti harus melakoni jadwal padat yang begitu gila terutama jelang berakhirnya kompetisi.

Jarak antar pertandingan yang kian sempit rawan menyebabkan kelelahan baik fisik, psikis ataupun mental pemain.

Dan hal itulah yang harus disikapi secara bijak oleh Simone Inzaghi selaku pelatih jika ingin membawa Inter Milan menulis ulang kembali meraih treble winners untuk kedua kalinya dalam sejarah.

Merujuk jadwal sisa laga yang dihadapi Inter Milan, Inzaghi sepenuhnya harus pandai dalam merotasi skuadnya.

Hal itu perlu dilakukan agar Inter Milan tidak kehabisan bensin di momen krusial dalam perebutan gelar di tiga kompetisi berbeda musim ini.

Di Liga Italia, kekalahan terbaru yang didapat Inter Milan saat bertandang ke markas Bologna pada giornata 33, Minggu (20/4/2025) patut disesalkan Inzaghi.

Hal ini karena kekalahan tersebut membuat jumlah poin Inter Milan sama dengan Napoli selaku rival terdekatnya.

Meskipun masih menempati puncak klasemen, posisi Inter Milan rawan dikudeta pada sisa laga musim ini.

Apalagi melihat jadwal dan lawan yang dihadapi Inter Milan, Nerazzurri tergolong memiliki ujian lebih berat.

Inter Milan harus bertemu AS Roma dan Lazio yang masih berjuang mengamankan tiket lolos ke Eropa musim depan.

Dibandingkan Napoli yang hanya bertemu tim diluar papan atas mulai Torino, Lecce, Genoa, Parma dan Cagliari.

Berkaca dari jadwal dan calon lawan di laga sisa musim ini tersebut, Inter Milan nyatanya tidak lebih diuntungkan.

Jika ingin menjadi juara Liga Italia, Inter Milan sepatutnya harus menyapu bersih sisa laga musim ini dengan kemenangan, bagaimanapun caranya, sembari berharap Napoli terpeleset.

Fakta bahwa Inter Milan belum bisa menyegel gelar juara Liga Italia lebih awal, tentu akan membuat Inzaghi tidak bisa mengistirahatkan skuad terbaiknya di sisa laga musim ini.

Hal itu sebenarnya hampir mirip dengan momen Inter Milan meraih treble winners tahun 2010.

Di mana Jose Mourinho selaku pelatih baru bisa membawa Nerazzurri menjuarai Liga Italia pada pekan terakhir.

Situasi dejavu itulah yang akan menjadi tantangan bagi Inzaghi jika ingin membawa Inter Milan mengulangi sejarah 15 tahun silam seperti yang dilakukan Mourinho.

Beralih ke Coppa Italia, penentuan nasib Inter Milan apakah bisa meraih treble winners atau tidak bakal ditentukan pada hasil laga melawan AC Milan di leg kedua semifinal, Kamis (24/4/2025) mendatang.

Jika menang, maka Inter Milan lolos ke final dan menjaga harapan menjuarai Coppa Italia sekaligus treble winners.

Namun jika sampai kalah dan tersingkir di tangan AC Milan pada semifinal Coppa Italia, maka harapan Inter Milan meraih treble seketika ambyar dan hanya menyisakan peluang meraih double winners saja.

Lalu di Liga Champions, ujian tak kalah menantang dihadapi Inter Milan yang harus bertemu dengan salah satu tim dengan performa terbaik musim ini di Eropa, Barcelona.

Kebetulan, Inter Milan akan bertandang terlebih dahulu ke markas Barcelona pada leg pertama, sebelum gantian menjadi tuan rumah di leg kedua.

Pertempuran melawan Barcelona di semifinal Liga Champions musim ini, sejatinya juga seperti dejavu ketika Inter Milan menyingkirkan El Barca tahun 2010, sebelum akhirnya memenangkan treble winners.

Sempitnya jeda istirahat yang dimiliki Inter Milan ditambah padatnya jadwal di sisa laga kompetisi musim ini, bakal menjadi ujian kelayakan Nerazzurri meraih treble winners pada akhir musim 2024/2025.

Jadwal Sisa Laga Inter Milan Musim 2024/2025:

Liga Italia

Sabtu, 26 April 2025

Inter Milan vs AS Roma (Home)

Minggu, 4 Mei 2025

Inter Milan vs Verona (Home)

Minggu, 11 Mei 2025

Torino vs Inter Milan (Away)

Minggu, 18 Mei 2025

Inter Milan vs Lazio (Home)

Minggu, 25 Mei 2025

Como vs Inter Milan (Away)

Semifinal Coppa Italia

Kamis, 24 April 2025 (Leg 2)

Inter Milan vs AC Milan (Home) - Agregat 1-1

Semifinal Liga Champions

Kamis, 1 Mei 2025

Barcelona vs Inter Milan (Away)

Rabu, 7 Mei 2025

Inter Milan vs Barcelona (Home)

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved