Berita Banjarbaru

Hanya Jurusan Tertentu, Lima SMK di Kalsel Terapkan Sistem Belajar 4 Tahun

Sejumlah jurusan di lima Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kalimantan Selatan kini menerapkan sistem pembelajaran selama empat tahun.

Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Edi Nugroho
Laman Resmi SMKN 5 Banjarmasin
BERKUMPUL-Ilustrasi - Siswa dan guru berkumpul di lapangan SMKN 5 Banjarmasin. Hanya Jurusan Tertentu, Lima SMK di Kalsel Terapkan Sistem Belajar 4 Tahun 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU – Sejumlah jurusan di lima Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kalimantan Selatan kini menerapkan sistem pembelajaran selama empat tahun.

Program ini ditujukan untuk memperkuat keahlian siswa di bidang-bidang tertentu yang membutuhkan kompetensi teknis lebih tinggi dan mendalam.

Plt Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalsel, Fachrul Rizal, mengatakan kebijakan ini tidak berlaku untuk semua jurusan, melainkan hanya pada program keahlian yang dinilai strategis dan sangat dibutuhkan industri.

“Dengan tambahan satu tahun, siswa mendapatkan waktu lebih banyak untuk memperdalam teori sekaligus praktik di bidangnya,” ujarnya, Rabu (23/4/2025).

Baca juga: Kejari Balangan Musnahkan Barang Bukti, 5,98 Gram Sabu Diblender

Baca juga: Hanya Tiga Kepala Daerah Hadir di Musrenbang Kalsel, Wamendagri Bima Arya: Jadi Catatan

Lima SMK yang menjalankan program ini adalah SMK Sabumi Banjarbaru, SMK Negeri 1 Binuang, dan SMK Negeri 1 Simpang Empat Tanah Bumbu, yang semuanya menerapkannya pada jurusan Geologi Pertambangan.

Sementara SMK Negeri 2 Banjarmasin menerapkan sistem empat tahun untuk jurusan Desain Interior dan Furniture, serta SMK Negeri 5 Banjarmasin untuk jurusan Teknik Mekatronika.

Kebijakan tersebut mengacu pada SK Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek Nomor 024/H/KR/2022 mengenai konsentrasi keahlian SMK/MAK dalam Kurikulum Merdeka.

Menurut Fachrul, lulusan program ini akan memiliki level kompetensi kerja setara dengan Diploma 1 (D1) atau level 3 dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

“Artinya, lulusan lebih siap memasuki dunia kerja, bahkan bisa langsung mengisi posisi sebagai teknisi atau operator berpengalaman,” tutupnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved