Sampah Berserakan, Dinding Penuh Coretan, Lantai 2 Plasa Murakata Barabai Jadi Bangunan Mubazir

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI- Sudah lama menjadi bangunan yang mubazir, Lantai 2 Plasa Murakata Barabai, di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, kondisinya memprihatinkan. Pantauan banjarmasinpost.co.id, Jumat (2/5/2025) memasuki lantai 2 setelah menapaki tangga lebar dari depan bangunan, tampak hanya satu toko yang ditempati.

Toko di sudut kiri tersebut tampaknya digunakan sebagai gudang menyimpan stok barang berupa kain.

Selebihnya, di dekat tangga, terdapat arena mainan anak-anak, seperti trampoline. Selebihnya, semua toko di tempat itu kosong. Ada eks Kantor BPD Kalsel, Eks Sekretariat Koperasi Melati. JUmlah toko sendiri cukup banyak.

Secara bangunan, sebenarnya masih layak dan masih kokoh. Namun sampah berserakan di mana-mana. Membuat lingkungannya terlihat kotor dan kumuh.  Hampir di seluruh bagian dinding dan tiang-tiang di bangunan mubazir itupun terdapat coretan-coretan tangan jahil.

Baca juga: Pendakian ke Gunung Halau-Halau HST Dibuka, Pendaki Wajib List Barang Bawaan ke Petugas Ini

Baca juga: Harga Emas Anjlok, Warga HST Lakukan Aksi Jual Perhiasan, Ini Alasannya 

Menurut para pedagang di lantai dasar bangunan, sudah lama lantai 2 itu kosong, dan tak ditempati lagi.

“Dulu pernah ditempati pedagang pakaian, namun tak bertahan lama, toko dikosongkan dengan alasan sepi pembeli. Bahkan pernah pula ditempati Bank Kalsel Unit Pasar Murakata, juga pindah. Sayang sekali memang bangunannya jadi mubazir,”kata salah satu pedagang.

Menurutnya, sebenarnya bisa difungsikan menjadi salah satu kawasan yang menjual barang yang sama. Misalnya khusus pertokoan emas, atas jenis barang lainnya. “Bisa pula untuk perkantoran, atau sekretariat organisasi-organisasi pemuda atau kemasyarakatan setelah direhab,”sarannya.

Plasa Murakata Barabai sendiri ada dua.Untuk bangunan pertama yang letaknya berseberangan juga mengalami hal yang sama. Malah, tangga eskalatornya sudah hancur, sehingga akses masuk ke lantai dua pun tidak aman.

Lantai 2 di Plasa 1 itu pun banyak yang mengalami kerusakan, khususnya bagian atap dan plapon yang copot. Tidak ada pedagang yang menempati, padahal kedua bangunan sangat luas dan menampung banyak pedagang.

 (banjarmasinpost.co.id/hanani)