Selebrita

Kesalnya Orang Rumah Lihat Baim Wong Diam Kala Dihujat Gegara Paula Verhoeven: Kami Tahu Situasinya

Empat asisten rumah tangga (ART) yang bekerja di rumah Baim Wong buka suara soal bosnya dan Paula Verhoeven.

Editor: Murhan
Kolase Tribunnews.com/Fauzi Nur Alamsyah/Wartakota/Arie Puji
BAIM DAN PAULA - Kolase potrait Baim Wong dan Paula Verhoeven di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2024). Kesalnya Orang Rumah Lihat Baim Wong Diam Kala Dihujat Gegara Paula Verhoeven: Kami Tahu Situasinya. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Empat asisten rumah tangga (ART) yang bekerja di rumah Baim Wong buka suara soal bosnya dan Paula Verhoeven.

Rupanya, mereka kesal pada Baim Wong yang memilih diam kala dihujat habis-habisan oleh netizen gegara Paula Verhoeven.

Padahal, mereka mengaku tahu situasi yang sebenarnya antara Baim dan Paula karena sehari-harinya berada di rumah itu.

Mereka mengklaim menyaksikan dugaan perselingkuhan Paula Verhoeven dan Niko Surya yang terjadi di kediaman Baim Wong.

Mereka kesal lantaran Baim Wong justru menjadi bulan-bulanan netizen.

"Kita akan selalu support," tegas salah satu di antara mereka, dikutip dari YouTube Cumicumi, Jumat (2/5/2025).

Baca juga: Aib Kini Terumbar, Baim Wong Sempat Tawari Paula Verhoeven Cerai Baik-baik, Fahmi: Justru Ditantang

"Buat kita benar (Paula selingkuh), karena kita pun yang selalu melihat dan tahu situasinya ya. Bisa membedakan mana yang baik dan buruk," imbuhnya.

Sementara itu, ART yang lain juga gemas menyaksikan Baim hanya diam saja saat banyak pihak menyudutkannya.

"Sebenernya gemes sih kalau ngelihat Bapak mungkin lebih baik Bapak itu diam ya, karena Bapak itu di posisi saat ini yang kasarnya nafas aja salah," seloroh ART Baim yang enggan dikuak identitasnya.

Baginya, segala tindakan Baim sekalipun benar sudah tampak salah di mata netizen.

"Mau orangnya benar kayak apa pun kalau netizen sudah membela satu orang, pasti dianggapnya salah terus," sesalnya.

Dalam kesempatan itu, seorang ART juga mengaku sering dimarahi Paula karena dinilai tak becus menjaga anaknya.

Hal itu akan terjadi ketika Paula sibuk mengobrol dengan teman prianya.

Paula disebut akan mengusir anak-anaknya.

"Tapi misal lagi ngobrol sama teman lakinya, kalau anaknya yang gede dekat pasti langsung disuruh 'sana dulu, sana dulu' gitu," tandasnya.

Paula lantas disebut malah menyalahkan suster anak-anaknya karena tak bisa menjaga.

"Soalnya kalau dideketin terus nanti yang dimarahin susternya. Dibilang enggak bisa bujukin anak gitu," imbuhnya lagi.

Di kesempatan itu, ART yang lain juga mengaku menyaksikan Paula asyik mengobrol dengan Niko Surya saat Baim tak di rumah.

"Saya suruh nungguin anak-anak di kamar." 

"Mereka berduaan di bawah, di meja makan."  

"Itu nunggunya sampai pagi subuh, jam empat, jam tiga. Setiap hari," ujar ART Baim, dikutip dari YouTube NitNot.

Peristiwa itu disebut kerap terjadi saat Baim tidak berada di rumah.

Namun, saksi tersebut mengaku tidak mengetahui berapa lama Paula dan Niko berbincang. 

Sementara itu, asisten rumah tangga lain turut menambahkan keterangan, menjelaskan bagaimana Paula dan Niko bisa berada di kamar untuk mengobrol.

AKTOR BAIM WONG- Baim Wong hadir dalam sidang cerainya di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan, Rabu (12/3/2025).
AKTOR BAIM WONG- Baim Wong hadir dalam sidang cerainya di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan, Rabu (12/3/2025). (Tribunnews.com/Fauzi Alamsyah)

"Mereka berdua lagi duduk ngobrol. Aku kan beberes gitu, beberes kamarnya, melihat mereka berdua lagi ngobrol. " 

"Terus aku lihat lagi mereka pindah kamar di seberang berduaan, lagi rebahan," timpal ART yang lain.

ART perempuan itu menuturkan bahwa ia sempat membuka pintu kamar dan melihat Paula dan Niko tengah berduaan.

"Tapi aku cuma buka pintu, lihat mereka lagi rebahan, terus aku tutup pintu, terus turun. Enggak lihat lama," ujarnya. 

Ia menambahkan, bahwa momen tersebut terjadi pada sore hari saat Baim Wong sedang tidak berada di rumah. 

"Nggak ada (Baim Wong)," tegasnya. 

Soal KDRT

Kasus perceraian antara Baim Wong dan Paula Verhoeven masih menuai atensi tinggi dari masyarakat. 

Alih-alih semakin padam, permasalahan di antara keduanya justru semakin bergulir dengan panas. 

Seperti diketahui, Paula baru saja mengadu ke Komnas Perempuan terkait dugaan KDRT yang dilakukan oleh Baim, serta dugaan diskriminasi yang diperbuat oleh humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan. 

Kuasa hukum Baim Wong, Fahmi Bachmid, menilai bahwa langkah Paula Verhoeven melaporkan hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan ke Komisi Yudisial merupakan bentuk intervensi terhadap proses peradilan yang sedang berjalan.

"Kalau pertimbangan hakim seperti ini, itu menjadi kewenangan hakim tolong jangan diintervensi."

"Jangan dicampuri, jangan juga dinilai," kata Fahmi Bachmid, dikutip dalam YouTube Mantra News, Jumat (2/5/2025). 

Sebaliknya, Fahmi justru mendorong Paula Verhoeven untuk menyampaikan keberatan atas putusan pengadilan melalui mekanisme hukum yang tersedia, yakni dengan mengajukan banding.

"Kalau Anda keberatan itu diberikan ruang, tempat, hak untuk banding. "

"Saya minta institusi lain hormati," tegas Fahmi. 

Menurut Fahmi, putusan pengadilan didasarkan sepenuhnya pada fakta-fakta yang terungkap selama persidangan.

Oleh karena itu, hasil akhir dari proses perceraian antara Baim Wong dan Paula Verhoeven dinilainya telah sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

"Jangan coba-coba masuk terkait penilaian fakta-fakta penilaian."

"Itu menjadi kewenangan yudifaktif, kewenangan hakim yang memeriksa dan mengadili perkara," tandas Fahmi Bachmid.

Sementara itu, Komnas Perempuan diwakili salah satu komisionernya, Sundari menjelaskan tindak lanjut yang akan ditempuh soal laporan dari Paula.

Ia mengatakan, Komnas Perempuan akan berfokus terlebih dahulu untuk menyembuhkan trauma yang dialami Paula atas dugaan KDRT yang dilakukan Baim.

Menurutnya, walaupun sudah tidak ada lagi bukti secara fisik, perasaan trauma akan terus melekat pada diri ibu dua anak tersebut.

"Walaupun itu sudah lalu, tapi kita tahu bahwa kalau fisik mungkin sudah hilang, mungkin lebamnya atau yang lain. Tetapi psikis itu masih melekat ketika tidak dirawat, diperbaiki, atau diobati," ungkap Sundari, dikutip dari YouTube Cumi-cumi.

Selain menampung aduan, pihaknya akan memberikan pelayanan untuk membawa Paula ke psikiater.

"Kami akan memberikan rujukan kepada pelayan ya, pemberian pelayanan. Pelayan di sini maksud kami seperti psikiater atau psikolog," bebernya.

Pihaknya juga berharap dengan adanya pelayanan ini, Paula bisa diobati psikologisnya.

"Akhirnya bisa mengurangi atau mudah-mudahan bisa menyelesaikan permasalahan secara psikologis, seperti itu," tuturnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved