Akhirnya King Nassar Jujur Beber Perasaannya Usai 10 Tahun Cerai, Duda Muzdalifah: Sampai Berkarat

BANJARMASINPOST.CO.ID - Genap 10 tahun berlalu semenjak pedangdut King Nassar divonis cerai dari pengusaha Muzdalifah.

Pernikahan mereka dulu tak bisa bertahan walau sudah dikaruniai seorang putra.

Meski berpisah keduanya tak lantas bermusuhan dan dengan damai menjalani kehidupan masing-masing sambil bersilaturahmi demi sang anak.

Namun begitu, kehidupan King Nassar pasca cerai beda jauh dibanding sang mantan istri.

Jika Muzdalifah sudah bahagia kembali berkeluarga usai menikah dengan Fadel Islami, Nassar masih saja menduda.

Kini Ia mengaku sudah tak lagi tahan hidup sendiri dan berharap segera menemukan lagi jodohnya.

"Jujur aku gak betah sendiri 10 tahun, aku berharap tuhan mengabulkan doaku supaya dapat jodoh. Aku sudah kelamaan sendiri 10 tahun, kelamaan udah eggghhh," kata Nassar ketika ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (9/5/2025).

Baca juga: Isi Chat Paula dan Nico Disorot Lagi, Hotman Paris Sentil Baim Wong: Kata Kangen Bukan Perzinahan

Bagi Nassar menjalani kehidupan sebagai seorang duda selama 10 tahun tidak mudah. Selain kesepian, banyak hal yang tak bisa ia salurkan karena tidak punya pendamping hidup.

"Karena 10 tahun itu lama banget, sudah sampai berkarat kali ya," ucap pria berusia 37 tahun itu.

Karena ingin sekali mendapatkan jodoh, penyanyi jebolan ajang pencarian bakat KDI ini selalu memanjatkan doa agar dapat pasangan, setiap melakukan ibadah solat.

"Bahkan aku tuh sampai maksa ke Allah. Ya Allah cepat kasih aku jodoh udah gak kuat 10 tahun sendiri. Doanya sampai maksa, karena pengin banget Nikah," jelasnya.

"Aku udah lama kan jadi duda, bagi aku tuh engga baik kelamaan sendiri jadi harus segera menikah," tambahnya.

Nassar tak menampik sudah memasuki fase pasrah Karena belum diberikan jodoh oleh Allah SWT. Padahal, ia sudah berusaha agar bisa merasakan lagi rumah tangga.

"Aku udah berusaha tapi belum dapat jadi pasrah banget nih sekarang. Ya aku sebegininya banget, aku kejar tapi gak mau jadi salah aku berupaya aja dan terus berusaha," ungkapnya.

Nassar mencari wanita yang baik luar dan dalam. Jika sudah menemukannya, ia berjanji akan langsung dinikahi.

"Aku mau banget tahun ini bisa nikah, paling lambat tahun depan lah. Ya kalau engga, masa tahun depannya lagi. Makanya aku lagi maksa minta jodoh sama Allah," ujar Nassar.

"Aku ada rencana umroh tahun ini dan berharap punya pasangan. Biar lengkap aja ibadahnya," sambungnya.

lihat foto

Kondisi Kesehatan Nyaris Berdampak Karier di TV

Pedangdut Nassar dipercaya sebagai salah satu komentator D'Academy Asia 6.

Sadar bahwa dirinya baru sembuh dari radang pernapasan, Nassar cerita bagaimana usahanya agar bisa kembali jadi komentator.

Disiplin istirahat dan minum obat harus ia jalani agar bisa tetap maksimal saat menjadi komentator nantinya.

"Tetap minum obat, yang penting ada waktu istirahat, ada waktu sedikit, dipakai istirahat. Nanti udah, kerja lagi," kata Nassar di SCTV Tower, Senayan Jakarta Selatan, Jumat (16/6/2023).

Selain itu ia juga harus menjaga diri agar jauh dari asap rokok, sebab asap rokok sangat berbahaya untuk pernapasannya.

"Nggak boleh dekat-dekat sama asap rokok, makanya aku pakai masker," ucapnya.

Nassar menyebut bahwa menjadi komentator bukan lagi seperti bekerja untuknya, oleh karena itu ia melakukan berbagai cara agar bisa terlibat.

Sebelum menerima job pun ia izin ke dokternya lebih dulu, karena ia akan sangat sibuk di malam hari.

Baca juga: Tetiba Ayu Ting Ting Minta Maaf, Siap Kembalikan Uang Penggemar, Konser di Depok Resmi Diundur

"Betul, itu (jadi komentator) menjadi hiburan juga buat aku," ungkap Nassar.

"Izin dokter dulu, boleh nggak kerja malam," lanjutnya.

Sekadar informasi Kompetisi dangdut D'Academy Asia kembali digelar, setelah 3 tahun hiatus karena pandemi Covid-19.

Kembali digelar, D' Academy Asia kini juga menambah peserta baru yaitu Negara Turki.

"Tahun ini ada tambahan satu negara, Turki. Jadi Turki tambahan negara jadi sekarang 8 negara," ujar Harsiwi Achmad selaku Direktur Programming SCM.

Dengan demikian D'Academy Asia 6 kini diikuti oleh 8 negara yang berada di kawasan Benua Asia.

Delapan negara tersebut yaitu Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Timor Leste dan Turki.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)