Selebrita
Bukan Ayu Ting Ting, Ini Sosok yang Sambut Lettu Fardhana Pulang dari Papua, Dibayangi Duka Mendalam
Bukan Ayu Ting Ting, Ini Sosok yang Sambut Lettu Inf Muhammad Fardhana Pulang dari Papua, Sayangnya, Kelupangannya Dibayangi Duka Mendalam
Penulis: Kristin Juli Saputri | Editor: Murhan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Lettu Infanteri Muhammad Fardhana akhirnya pulang. Mantan tunangan pedangdut Ayu Ting Ting itu tiba di markas Yonif 509 Jember.
Sayangnya, kepulangan Muhammad Fardhana itu tak disambut kekasih seperti rekannya yang lain.
Padahal saat berangkat ke Papua, Fardhana diantar oleh Ayu Ting Ting ketika pelepasan prajurit sebelum naik kapal yang membawa mereka.
Namun, kali ini Fardhana tak disambut oleh pasangannya ketika Upacara Penyambutan Satgas Yonif 509 Balawara Yudha Kostrad.
Meskipun demikian, Fardhana tetap mendapatkan penyambutan istimewa pengalungan kalung.
Baca juga: Luna Maya Nangis-nangis di Telepon Curhat Soal Maxime Bouttier, Taskya Ungkit Kisah Sebelum Nikah
Baca juga: Ada Cacat di Wajah, Roy Kiyoshi Muncul Ungkap Soal Oplasnya yang Gagal, Padahal Tiru Artis Hollywood
Dia disambut komandannya yang mengalungkan bunga ke lehernya.
Momen tersebut terekam dalam video yang diunggah akun Instagram @irawansuh92.
“UPACARA PENYAMBUTAN
SATGAS PAMTAS MOBILE RI-PNG
YONIF 509 KOSTRAD, “ terang dalam caption, dilansir Banjarmasinpost.co.id pada Selasa (13/5/2025).
Tampak, Fardhana memimpin barisan anak buahnya yang sama-sama telah bertugas di wilayah konflik Papua selama setahun.
Dalam keadaan berkalung bunga, Dhana membawa prajuritnya bertemu dengan para Persit yang sudah datang di lokasi acara penyambutan.
Ada pula Persit yang datang membawa anaknya dalam kegiatan penyambutan tersebut.
Suasana bahagia bercampur haru ketika para Persit bertemu dengan pasangannya masing-masing.
Ditambah banyak ibu Persit yang menangis ketika akhirnya berjumpa sang suami setelah berpisah selama setahun.
Keberadaan Dhana pun menuai sorotan warganet dalam kolom komentar postingan Instagram tersebut.
irmaindrawardani: MasyaAllah bang dhana
_oktavianingsi: Derazala
enjelina6105: Derazala irawansuh91
wulansafitri1223: Fardhana
Sementara, kepulangan mereka dari Papua membawa duka. Pekan lalu, sebuah truk milik TNI dari kesatuan Yonif 509 BY/2 Kostrad terbakar di ruas Tol Gempol-Pandaan KM 774/350A, Senin (5/5/2025) malam.
Insiden tersebut menyebabkan satu prajurit tewas dan satu lainnya mengalami luka berat.
Komandan Kodim 0819 Pasuruan, Letkol Arh Noor Iskak, mengungkapkan bahwa truk TNI yang terbakar merupakan bagian dari rombongan empat kendaraan yang tengah dalam perjalanan dari Dermaga Ujung Perak Surabaya menuju Markas Yonif 509 BY/2 Kostrad di Jember.
Rombongan itu baru saja kembali dari purnatugas di Papua.
“Dari iringan empat truk NPS, truk nomor dua yang mengalami insiden terbakar. Akhirnya truk menepi ke bahu tol karena sopir truk di belakang melihat adanya percikan api,” ujar Noor Iskak saat dikonfirmasi, Selasa (6/5/2025).
Berdasarkan laporan resmi, truk dinas (randis) yang terbakar mengangkut amunisi dan mortir.
Berikut kronologi lengkap peristiwa:
- Pukul 20.00 WIB: Rombongan truk Randis Yonif 509 berangkat dari Dermaga Ujung Perak, dipimpin Serma Supriyadi.
- Pukul 21.15 WIB: Rombongan memasuki Gerbang Tol Kejapanan 1, Gempol, Kabupaten Pasuruan.
- Pukul 21.30 WIB: Saat berada di KM 774-200 Tol Gempol-Pandaan, truk nomor dua terbakar. Sopir dan pendampingnya segera menyelamatkan diri.
- Sekitar lima menit kemudian terdengar suara ledakan.
- Dua anggota TNI yang berada di truk belakang, yakni Serma Dhino dan Serka Untung Avisilia, mencoba menyelamatkan diri dan dibantu warga menuju IGD RS Pusdik Bhayangkara Porong.
- Pukul 22.00 WIB: Akses lalu lintas di ruas Tol Gempol-Pasuruan dan Gempol-Malang ditutup total demi proses evakuasi dan pengamanan amunisi.
- Pukul 22.30 WIB: Dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi.
- Pukul 22.45 WIB: Proses pemadaman dan pembasahan dilakukan.
- Satu Tewas, Satu Luka, Bukan Akibat Ledakan
Letkol Noor Iskak menegaskan bahwa penyebab jatuhnya korban bukan karena ledakan amunisi.
Kedua prajurit mengalami kecelakaan saat berupaya menyelamatkan diri dari lokasi kejadian.
“Teman-teman media, perlu dicatat bahwa korban yang meninggal dunia dan yang mengalami luka-luka bukan karena ledakan. Karena jatuh saat menyelamatkan diri,” tegasnya.
Identitas prajurit yang meninggal dunia adalah Serma Untung Avisilia. Ia dinyatakan meninggal dunia di RS Pusdik Bhayangkara Porong, Sidoarjo.
Sementara korban luka, Serma Dhino Adi S, mengalami patah tulang dan masih dalam perawatan intensif.
“Untuk anggota yang meninggal dunia, akan dimakamkan di Nganjuk. Sedangkan yang luka-luka kini dirawat secara medis,” tambah Noor Iskak.
Menurut keterangan, kedua prajurit tidak mengetahui medan tol yang cukup tinggi.
“Kedua korban ini kan usai melakukan purnatugas di Papua dan mengalami pengaruh psikologis. Mereka tidak mengetahui medan tol, akhirnya terjatuh dari ketinggian kurang lebih 10 meter,” kata Iskak.
Saat ini, penyebab pasti kebakaran truk TNI di Tol Gempol-Pandaan masih dalam penyelidikan oleh Sub Denpom V/3-4 Pasuruan.
(Banjarmasinpost.co.id/Kristin Juli Saputri)
Bukan Desy Ratnasari, Ini Sosok Wanita yang Bikin Ruben Onsu Tak Bisa Tolak Ajakan ke Kondangan |
![]() |
---|
Rumah Tangga Tasya Farasya Diisukan Terancam Hancur, Lita Gading Beber Pemicu Pria Selingkuh |
![]() |
---|
Uya Kuya Buatkan Rumah Baru, Nasib 20 Kucing yang Dikembalikan Setelah Penjarahan Terekam |
![]() |
---|
Pengakuan Baim Wong Usai Ceraikan Paula: Isu Bangkrut Terjawab, Kuak Soal Jadian Sama Wulan Guritno |
![]() |
---|
Spill Pemicu Andre Taulany Ngotot Ceraikan Rien Wartia, Sule: Ada Satu Hal yang Membuat Dia Kukuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.