Atlet 13 Kabupaten Kota Latihan Keras Hadapi Porprov Kalsel di Tanahlaut

BANJARMASINPOST.CO.ID- Para atlet pilihan 13 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan tengah mempersiapkan diri menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII di Kabupaten Tanahlaut pada 28 Oktober-10 November 2025.

Latihan lebih keras pun dilakukan atlet Kota Banjarmasin agar tidak kembali menelan pil

pahit seperti di Porprov XI 2022. Gelar juara umum, yang selalu dipegang kontingen Seribu Sungai sejak era Pekan Olahraga Daerah (Porda) akhir 1980-an, lepas. Banjarmasin hanya finis di peringkat kedua di bawah tuan rumah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dengan raihan 111 medali emas, 99 medali perak dan 136 medali perunggu. Kontingen Kota Dodol unggul dengan 122 emas, 70 perak dan 62 perunggu.

Tekad merebut kembali gelar juara umum ditegaskan oleh Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banjarmasin Hermansyah, Selasa (13/5).

Baca juga: Pakai Uang Hasil Panen Perdana, Ini Cara Petani di Desa Hambuku Raya HSU Membeli Bibit Padi

Baca juga: Diserang Walang Sangit, Panen Padi Petani di Desa Teluk Masjid Pulau Laut Timur Kotabaru Ini Turun

 “Target juara umum sudah disepakati semua pengurus cabang olahraga saat rapat kerja kemarin,” ungkapnya.

Dalam rapat 12 April 2025, sebanyak 57 pengurus cabang olahraga (cabor) sepakat berjuang keras agar Banjarmasin meraih juara umum pada Porprov Kalsel Ke-12 di Tala

Tekad juga disampaikan atlet muaythai, Krisna Indra Sakti, yang baru saja mengikuti Kejuaraan Provinsi (Kejurprov). “Sekarang lagi fokus penguatan fisik, latihan dasar dan latihan mandiri. Buat saya, fondasi itu paling penting,” ujarnya.

Bagi Krisna, Porprov mendatang bukan sekadar pertandingan, melainkan target besar. Tak ingin mengulang kegagalan di Porprov 2022, dia mulai memperketat disiplin, menjaga kondisi tubuh serta rutin mengevaluasi diri. “Target pribadi saya jelas juara satu,” tegasnya.

Namun target Banjarmasin tidak bakal mudah diraih. HSS juga punya target mempertahankan gelar juara umum.

Semua cabor menggelar latihan secara intensif. Seperti cabor beladiri sambo, yang meraih medali emas Porprov 2022. Atletnya melaksanakan berbagai latihan rutin, baik di Kota Kandangan maupun di Kota Banjarmasin. Ini karena ada atlet yang kuliah dan bekerja di luar HSS.

Atlet sambo HSS berhasil mengumpulkan 21 emas, empat perak serta delapan perunggu hingga menjadi juara umum untuk cabor ini pada Porprov 2022.

“Latihan secara intensif dilakukan dengan penjadwalan dan program khusus dari pelatih. Terutama tiga klub yang aktif di Kandangan ini,” kata Sekretaris Umum (Sekum) Persatuan Sambo Indonesia (Persambi) HSS Khairudin, Selasa.

Dikatakannya, atlet sambo yang akan diturunkan mengikuti Porprov di Tala ada 17 putra-putri. Persambi HSS antusias untuk tetap mempertahankan juara umum sehingga latihan rutin dan pembinaan atlet dilaksanakan secara maksimal, meski dilaksanakan secara mandiri masing-masing atlet dan klub mengingat keterbatasan anggaran.

Terpisah, Sekum KONI HSS Mahyuni mengungkapkan Kontingen Porprov HSS telah melakukan persiapan desk kedua, mencapai 90 persen dan tetap mencanangkan target lima besar seperti Porprov 2022.

Masing-masing cabor juga telah melaksanakan latihan dengan program Pelatkab sejak 2023. “Jumlah anggaran KONI ditambah anggaran perubahan dengam target lima besar. Namun, apabila dana tidak diberikan otomatis cabor yang dapat berangkat terbatas. Kalau ini terjadi target lima besar tidak dapat dijanjikan. Kuncinya di dana,” kata Mahyuni.