Anak Adam Suseno Dapat Jatah 1 Ekor, Inul Daratista Bocorkan Jumlah Sapi Kurban Idul Adha 2025

BANJARMASINPOST.CO.ID - Terkenal dermawan, pedangdut Inul Daratista jelas tak ingin ketinggalan beribadah kurban di momen Idul Adha 2025.

Ibadah kurban juga sudah seperti rutinitas tahunan bagi istri Adam Suseno itu.

Dengan statusnya sebagai artis yang terkenal tajir, jelas jumlah hewan kurban yang disiapkan Inul Daratista tak cuma satu atau dua ekor.

Ditanya soal rencananya menjelang Idul Adha 2025, Inul mengungkap menyiapkan 5 ekor sapi kurban.

"Tahun ini rencananya kurban 5 ekor sapi. Satu sapi diserahkan ke Ustaz Subhki, karena dia guruku juga," kata Inul Daratista dikutip dari Tribunnews.com, Senin (19/5/2025).

Wanita bernama asli Ainur Rokhimah ini mengatakan dari kelima sapinya, satu ekor dikurbankan atas nama sang anak semata wayang, Yusuf Ivander Damares.

Baca juga: Status Pejabat Verrell Bramasta Diungkit, Isu Settingan Asmara Fuji Akhirnya Dijawab Haji Faisal

"Selain di ustaz Subhki, sebagian sapi dipotong di masjid dan sebagian di rumah ku," ucapnya.

Istri Adam Suseno itu mengakui sapi yang ia kurbankan di rumah rencananya akan ia bagikan kepada yang membutuhkan secara langsung, tanpa bantuan petugas masjid dan lain sebagainya.

"Mungkin ada lima ribu kepala keluarga aku bagikan dan rutin setiap tahun seperti itu, biar rezekinya banyak jadi kurbannya harus banyak," jelasnya.

Inul Daratista memang tidak pernah melupakan aksi berbagi setiap momentum hari raya Idul Adha. 

Karena ia sadar masih diberikan rezeki berlimpah dari Allah, sudah sepantasnya ia berbagi kepada sesama.

"Pasti jadi ajang berbagi. Makanya aku selalu rutin kurban sapi setiap tahun," ujar Inul Daratista.

Hadiri Tahlilan Mendiang Titiek Puspa

Diberitakan sebelumnya, Inul juga nampak hadir di acara tahlilan tujuh hari wafatnya almarhumah Titiek Puspa di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada  Kamis (17/4/2025) malam.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah kerabat, sahabat, dan para penggemar yang ingin memberikan penghormatan terakhir melalui lantunan doa.

Di antara mereka, tampak Inul Daratista hadir bersama suaminya, Adam Suseno.

Dikutip dari kanal YouTube Cumicumi, Jumat (18/4/2025), Inul berbagi pengalaman yang cukup menggetarkan hati.

Dikatakan Inul, setelah pemakaman sang legenda, ia mengaku merasakan kehadiran almarhumah secara spiritual.

Inul pun menceritakan bahwa sesampainya di rumah, ia mencium aroma melati yang begitu khas.

"Sempat beberapa waktu habis pemakaman kan aku pulang, hawa di rumah itu beda, Eyang kan suka bau melati," kata Inul.

"Kebetulan aku lagi suntuk banget, habis nangis gitu ngapain ya di rumah kayak orang ngeleleng, ya udah bikin roti aja, tapi di sekeliling aku bau melati. Aku bilang 'Ah Eyang kenapa ninggalin Inul, tapi aku akan selalu doain Eyang', udah setelah itu baunya hilang," lanjutnya.

Tak hanya itu, Inul juga sempat mencium aroma parfum yang biasa digunakan oleh Eyang Titiek Puspa.

Baca juga: Bukannya Tak Gubris PN Bandung, Ridwan Kamil Beber Pemicu Absen di Sidang Gugatan Lisa Mariana

Seolah-olah kehadiran Eyang Titiek masih terasa begitu nyata ada di sekitarnya.

"Mimpi sih enggak ada, cuman kadang-kadang sekelebat bau kesukaannya. Aku kan tahu parfumnya Eyang, jadi kadang-kadang sekelebat gitu 'Bau parfumnya Eyang nih', tapi ya sekelebat aja gitu," ungkapnya.

Lebih lanjut, Inul pun mengaku tak mau berlarut-larut dalam kesedihan.

Inul mengatakan, jika dirinya merasa sedih dan teringat dengan Eyang, ia akan menyambangi makam almarhumah.

"Aku berusaha untuk tidak menangis tapi ya tetap sedih lah. Kalau aku lagi pengin sedih gitu paling aku ke makam aja sebentar, karena Eyang udah kayak orang tua sendiri," kata Inul.

Dalam acara tahlilan 7 hari wafatnya almarhumah Titiek Puspa yang digelar, suasana penuh kehangatan terasa begitu kuat. 

Nuansa warna putih pun terlihat mendominasi dekorasi ruangan.

Pemilihan warna ini bukan tanpa alasan, putih adalah warna kesukaan almarhumah yang melambangkan ketulusan, kedamaian dan cinta kasih.

"Ya alhamdulillah semuanya berjalan dengan baik dan lancar, semua ini karena mungkin Eyang orangnya baik," 

"Sebenarnya Eyang itu enggak suka warna hitam, ada momen-momen tertentu aja Eyang suka warna hitam. Tapi sejujurnya sehari-hari sukanya itu warna putih, warna broken white, terus yang kalem-kalem," jelas Inul.

Diketahui, Titiek Puspa meninggal dunia usai mengalami pendarahan otak kiri di Rumah sakit Medistra Pancoran, Jakarta Selatan, pada 10 April lalu. 

Pelantun Kupu-Kupu Malam itu wafat diusia 87 tahun.

Ia diduga kelelahan usai syuting program televisi swasta.

Titiek Puspa kemudian dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan. 

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)