Berita Viral
Bakar Rumah Lurah, Warga Emosi 400 Karung Beras Bansos Dijual, Kapolres Ungkap Soal Duel Maut
Bakar Rumah Lurah di Lampung, Warga Emosi Imbas 400 Beras Bansos Dijual, Polisi Kuak Soal Duel Maut di Pasar Bandar Agung.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Heboh rumah lurah di Lampung dibakar warga. Kejadian ini viral di media sosial.
Ternyata, wWarga emosi kepada lurah yang bernama Sukardi itu.
Penyebabnya, Sukardi diduga menjual 400 karung beras bansos.
Akibat hal itu, Sukardi dianggap merampas hak warga miskin.
Diduga jual beras bantuan sosial (bansos), rumah Kepala Kampung (Lurah) Gunung Agung, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, dibakar massa.
Baca juga: Temukan Pakaian Dalam Wanita Berserakan di Sekolah, Warga Syok, Polisi Akui Kejadian Aneh Itu
Tak hanya rumah, kendaraan seperti sepeda motor dan mobil turut dibakar oleh warga yang marah.
Adapun sosok lurah di Lampung yang rumahnya dibakar warga itu adalah Sukardi.
Sukardi diduga menjual 400 karung beras bansos seberat 4 ton dengan harga Rp36 juta.
Beras tersebut dijual kepada Pondok Pesantren di Kabupaten Tulangwabang, Senin (27/1/2025).
"Rumah Pak Lurah dibakar, motor dibakar di depan pom. Infonya sih warga setempat tersulut emosi, masalah komentar di medsos tentang penyelewengan bansos Desa Gunung Agung," kata warga setempat, Ahmad kepada TribunLampung.co.id, Sabtu (17/5/2025).
Sebelum insiden pembakaran ini, warga setempat sempat menyegel Kantor Balai Kampung dan Kantor Kepala Kampung Gunung Agung, Senin (24/2/2025) lalu.
Mereka mendesak agar Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah mencopot Sukardi.
Hal itu lantaran ia ketahuan menjual beras bansos.
Warga setempat, Taufik menjelaskan, warga geram melihat ulah Sukardi yang disebutnya telah merampas hak orang miskin.
Ia juga mengaku kesal bantuan dari pemerintah pusat yang seharusnya untuk rakyat kecil justru dijadikan ladang bisnis oleh sang lurah.
"Total sudah 4 kali Kepala Kampung Gunung Agung menjual beras bansos."
"Terakhir dia terpergok menjual 4 ton beras kemasan 10 kilogram ke Tulangbawang," bebernya.
Sebagai bentuk kekesalan, warga pun menggelar aksi di Kantor Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah dan dilanjutkan dengan melakukan penyegelan Kantor Kepala Kampung Gunung Agung.
Sementara itu, Deki, yang merupakan saksi mata mengaku, melihat ratusan karung beras bansos kemasan 10 kilogram diangkut mobil truk pada Senin (27/1/2025).
Ia kemudian mengikuti truk yang membawa beras bansos tersebut. Dari sana ia mengetahui, beras bantuan itu dijual.
"Saya tahu Kantor Balai Kampung memang tempat penyimpanan beras bansos, tapi saya curiga kok dikeluarkan jam 7 malam hari secara diam-diam," ujarnya, Rabu (29/1/2025).
Dari pengakuan pihak pembeli kepada Deki, beras itu dibeli dari Kepala Kampung seharga Rp90 ribu per kemasan.
"Bantuan beras di Kampung kami memang selalu bermasalah, sudah 4 kali ini bantuan beras untuk warga miskin di daerag kami tidak jelas larinya kemana," tandasnya.
Selain penyelewengan bansos, ada pemicu lain warga nekat membakar rumah Sukardi.
Kapolres Lampung Tengah, AKBP Alsyahendra mengatakan, pembakaran rumah oleh massa merupakan buntut duel maut yang terjadi di Pasar Bandar Agung.
Duel itu melibatkan kerabat Sukardi berinisial AGS (41), yang kini telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
"Sebelumnya terjadi perkelahian yang melibatkan AGS selaku kerabat Sukardi dan SRY."
"Perkelahian itu menewaskan SRY, masyarakat pun terprovokasi dan aksi pembakaran pun terjadi," katanya.
Perkelahian itu bermula saat SRY mengantarkan istrinya belanja ke pasar.
Sekira pukul 09.00 WIB, korban bertemu dengan pelaku dan terjadi cekcok mulut di pasar.
Perdebatan itu berujung penikaman yang dilakukan oleh AGS kepada SRY.
"Atas aksi tersebut, Tekab 308 Polres Lampung Tengah sudah mengamankan AGS selaku terduga pelaku penikaman."
"Kemudian insiden pembakaran sebagai buntut peristiwa duel maut, kami sedang melakukan penyelidikan untuk mencari provokator aksi tersebut," bebernya.
(Banjarmasinpost.co.id/Tribun-Medan.com)
Rekam Jejak dan Duduk Perkara Dugaan KDRT Ustadz Evie Effendi: Dilaporkan Ludahi Anak Perempuanya |
![]() |
---|
Viral Pernikahan Pasangan Pengantin Remaja di Karang Intan, Resepsi Berlangsung Meriah |
![]() |
---|
Viral Ibem Bocah yang Taklukkan Puncak Tertinggi Kalsel Gunung Halau-halau, Lintasi Jalur Ekstrem |
![]() |
---|
Nasib Siswi-siswi SMA di Cirebon Korban Editan Foto Syur AI, Hubungan Pelaku dan Korban Disorot |
![]() |
---|
Viral Pengendara Mobil Dicegat Sejumlah Pria di Jalan By Pass Batulicin-Banjarbaru, Waspada! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.